• Dari penggolongan kemungkinan sebab secara garis besar, kemudian dijabarkan secara lebih rinci dinyatakan sebagai tulang berukuran sedang.
• Tentukan item-item yang penting dari setiap faktor dan tandailah faktor- faktor penting terterntu yang kelihatannya memiliki pengaruh nyata terhadap
masalah utama. • Akhirnya langkah terakhir adalah memriksa apakah item dlam diagram
mempunyai hubungan sebab akibat secara signifikan. Sebagai contoh sederhana lihat diagram sebab akibat pada Gambar 3.7.
berikut ini.
Gambar 3.4. Diagram Sebab Akibat
3.5.3.3. Failure Mode and Effect Analysis FMEA
14
Failure Mode and Effect Analysis FMEA merupakan sebuah metode sistematis untuk mengidentifikasi kegagalan potensial dengan tujuan mencegah
terjadinya kegagalan dan meminimisasi probabilitas kegagalan. Dalam penggunaan FMEA, akan diidentifikasi setiap mode kegagalan potensial, efek
yang ditimbulkan, tingkat keparahan dan petunjuk terjadinya. Setelah penyebab
14
Praveen gupta. 2004. The Six sigma Performance Handbook, A Statistikal Guide to Optimizing Results. New York: MC. Grow Hill. Hal.235-241
kegagalan diidentifikasi, mode kegagalan dan efeknya diminimisasi melalui tindakan perbaikan. FMEA umumnya digunakan untuk mengembangkan solusi
sebuah permasalahn problem. Umumnya FMEA digunakan pada tahap pengembangan produk ataupun proses. Penggunaan FMEA terbagi atas 2 bidang
yaitu desain FMEA Design dan proses FMEA Process. Namun yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah FMEA proses
Pada dasarnya sasaran dari proses manufakturing adalah menghasilkan produk yang memenuhi semua spesifikasi sepanjang waktu. Suatu FMEA proses
akan mengidetifikasi penyimpangan-penyimpangan melalui deteksi atau pencegahan perubahan dalam variabel- variabel proses seperti kondisi diluar
spesifikasi yang ditetapkan misalnya ukuran yang tidak tepat, tekstur dan warna yang tidak sesuai, ketebalan yang tidak tepat dan lain-lain.
Manfaat penggunaan FMEA proses dalam peningkatan kualitas Six Sigma adalah mengidentifikasi masalah-masalah potensial sebelum produk itu
diproduksi, membantu menghindari scrap dan pekerjaan ulang rework, mengurangi biaya kegagalan produk yang dialami oleh pelanggan sehingga akan
meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menjamin suatu start-up produksi yang lebih mulus.
15
a. Fungsi dan spesifikasi : menentukan fungsi dari itempart yang dipelejari : kegunaan, tujuan dan objek dari desain.
Metodologi FMEA terdiri dari penilaian mode kegagalan untuk severity, penyebab potensial untuk occurance, dan pengendalian untuk detection.
15
Vincent Gaspersz.2005. Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO 9001:2000, MBNQA, dan HACCP. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama..Hal. 257-248
b. Mode kegagalan potensial : suatu mode kegagalan adalah kegagalan atau kecacatan apa saja dalam desain atau perubahan –peubahan dalam produk
yang menyebabkan produk itu tidak berfungsi sebagai mana seharusnya. Contoh model kegagalan adalah patahretak, meledak , bocor, terlepas.
c. Akibat potensial dari mode kegagalan : merupakan dampak yang diakibatkan oleh daerah yang rusak. Jelas bahwa ika mode kegagalan dapat berdampak
pada keselamatan atau tidak dipenuhinya persyaratan-persyaratan. Contoh : operasi tidak teratur, tidak terpenuhi tindakan-tidakan pengaturan.
d. Rating keparahan severity, merupakan suatu perkiraan yang menyangkut keseriusan dari efek kegagalan potensial pada fungsional produk atau pada
saat digunakan oleh pelanggan. Severity dapat menjadi masukan dalam mengurangi efek yang merugikan pada proses secara langsung. Rating
keparahan diberi nilai pada skala satu sampai sepuluh, dengan sepuluh dinyatakan sebagai tingkat yang paling parah, dan 1 mengimplikasikan efek
yang paling kecilminimal. Adapun tabel rating keparahan severity dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Rating Severity
Efek Rank
Kriteria
Berbahaya tanpa ada
peringatan 10
Kegagalan pada produk hampir dipastikan mengakibatkan bahaya yang sangat tinggi dan bertentengan pada hukum yang
berlaku
Berbahaya dan ada
peringatan 9
Kegagalan pada produk menimbulkan kemungkinan bahaya yang tinggi. Masih didalam hukum yang belaku
Sangat tinggi
8 Terjadi downtime dan berdampak pada financialkeuangan.
Pengguna tidak puas