2.4.2.3. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi dan ditambahkan ke dalam proses produksi yang sifatnya hanya
membantu atau mendukung kelangsungan proses produksi untuk mendapatkan produk yang diinginkan tetapi bukan bagian dalam pembuatan produk akhirnya.
Bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi crumb rubber adalah air. Kegunaan air dalam proses produksi crumb rubber adalah mencuci bahan baku
dari kotoran-kotoran yang melekat antara lain pasir, kayu, batu dan lain-lain pada proses produksi.
Kebutuhan air dalam pabrik dipenuhi dari sebuah sungai kecil yang mengalir di samping pabrik dengan cara mengalirkannya melalui pipa ke sebuah
sumur berdiameter 3 meter. Air dalam sumur dihisap dengan pompa untuk kemudian ditampung pada sebuah menara air dengan ketinggian 9,5 meter, dan
dari menara air inilah seluruh kebutuhan air pada pabrik dipasok.
2.4.3. Uraian Proses Produksi
Proses pembuatan crumb rubber melalui beberapa tahapan proses produksi yang diuraikan sesuai dengan urutan-urutan prosesnya yaitu:
1. Stasiun Kerja Penyortiran dan Penimbangan Pada stasiun kerja penyortiran dan penimbangan ini, bahan baku yang diterima
dari pemasok diperiksa dan disortir terlebih dahulu. Bahan baku untuk pembuatan crumb rubber ini biasanya disebut dengan BOKAR Bahan Olah
Karet. Cara penyortiran bahan baku bokar pertama sekali adalah bokar
disortir secara kasat mata mana yang termasuk SIR 5, SIR 10 atau SIR 20 kemudian bokar dipotong dengan coagulum cutter. Hasil penyortiran
kemudian ditimbang sesuai dengan kualitas masing-masing lalu ditumpuk untuk menunggu proses selanjutnya.
2. Stasiun Kerja Pencincangan dan Pembersihan Bahan Olah Karet BOKAR yang digunakan yang berasal dari tempat
penumpukan di stasiun kerja penyortiran diangkut dengan shovel loader ke dalam bak air yang kemudian diangkut dengan shovel holder ke mesin slab
cutter I. Pada mesin slab cutter tersebut bokar dicincang menjadi potongan- potongan kecil sebesar kepalan tangan. Hasil olahan dengan mesin slab cutter
I diangkut ke bak pembersihan I dengan belt conveyor sambil disiram dengan air agar kotorannya terpisah, fungsi bak pembersihan ini adalah supaya pasir,
tanah, batu, dan kayu yang masih bercampur dengan bahan olahan karet tenggelam akibat berat jenisnya yang lebih besar. Setelah dicuci dalam bak
pembersihan I, bokar diangkut ke mesin slab cutter II dengan bucket elevator. Prinsip kerja slab cutter I sama dengan slab cutter II, perbedaannya adalah
hasil olahan mesin slab cutter II berukuran lebih kecil. Butiran –butiran karet dari slab cutter II dijatuhkan di dalam Vibrating Screen dengan corong
gravitasi, vibrating Screen berfungsi untuk memisahkan kotoran dan butiran- butiran karet hasilnya ditampung oleh Belt Conveyor untuk diangkut ke bak
pembersihan II yang berfungsi untuk memisahkan kotoran. Kemudian butiran- butiran karet diangkut dengan Bucket Elevator ke mesin Hummer Mill, yang
mencincang bokar menjadi potongan-potongan kecil. Gerakan di dalam