Penggambaran Tahapan Proses Produk Crumb Rubber SIR 20

5.2.2. Measure Pengukuran

5.2.2.1. Perhitungan Nilai DPMO Defefct per Million Opportunity dan Nilai

σ Sigma DPMO adalah ukuran kegagalan dalam proyek peningkatan kualitas six sigma, yang menunjukan kegagalan per sejuta kesempatan. Untuk mendapatkan nilai DPMO, dapat menggunakan rumus berikut. Sebagai contoh untuk perhitungan DPMO pada tanggal 1 Juli 2012 Sedangkan untuk nilai σ Sigma adalah ukuran kinerja perusahaan yang menggambarkan kemampuan dalam menghasilkan produk bebas cacat. Dan untuk memperjelas bagaimana mendapatkan perhitungan nilai sigma σ, dibawah ini diperlihatkan contoh perhitungan nilai sigma untuk priode 1 juli 2012. = 2,46 Untuk perhitungan nilai DPMO dan nilai sigma dapat dilihat pada Tabel 5.8. dibawah ini. Tabel 5.8. Nilai DPMO dan Nilai Six Sigma Produk Crumb Rubber SIR 20 No Periode Produksi Total Cacat Jumlah CTQ DPMO Nilai σ 1 272012 50400 10080 5 40000 2,46000 2 372012 39060 7830 5 40092,17 2,45991 3 472012 39060 7794 5 39907,83 2,46009 4 572012 39060 7839 5 40138,25 2,45986 5 672012s 41580 8325 5 40043,29 2,45996 6 772012 45360 9072 5 40000 2,46000 7 972012 39060 7812 5 40000 2,46000 8 1072012 49140 9828 5 40000 2,46000 9 1172012 44100 8820 5 40000 2,46000 10 1272012 47880 9576 5 40000 2,46000 11 1372012 41580 8325 5 40043,29 2,45996 12 1472012 46620 9315 5 39961,39 2,46004 13 1672012 40320 8073 5 40044,64 2.45996 14 173172012 49140 9819 5 39963,37 2,46004 15 1872012 40320 8064 5 40000 2,46000 16 1972012 37800 7632 5 40380,95 2,45962 17 2072012 47880 9567 5 39962,41 2,46004 18 2172012 45360 9081 5 40039,68 2,45996 19 2372012 41580 8316 5 40000 2,46000 20 2472012 49140 9846 5 40073,26 2,45993 21 2572012 49140 9810 5 39926,74 2,46007 22 2672012 40320 8064 5 40000 2,46000 23 2772012 42840 8568 5 40000 2,46000 24 2872012 45360 9072 5 40000 2,46000 25 3072012 37800 7632 5 40380,95 2,45962 26 3172012 39060 7812 5 40000 2,46000

5.2.2.2. Penentuan CTQ Potensial

Jumlah CTQ pada produk crumb rubber SIR 20 pada PT. Hadi Baru terdapat 5 CTQ potensial yang dapat menyebabkan kecacatan pada produk. Untuk itu, CTQ yang memiliki persentase yang sangat besar adalah CTQ yang paling dominan. Dan CTQ yang paling dominan adalah CTQ yang sering muncul pada produk. Perhitungan mengenai persentase cacat dengan jenis cacat Kotoran dapat dilihat dibawah ini: Untuk mendapatkan nilai persentase setiap jenis CTQ selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Persentase CTQ Potensial Produk Crum Rubber SIR 20 Jenis Kecacatan Frekuensi Kecacatan Kg CTQ Kadar Kotoran 32967 14,59 Kadar Abu 0,000 Kadar Zat Menguap 25290 11,19 PRI 159138 70,42 Kadar Nitrogen 8577 3,80 Total 225972 100 Setelah diperoleh nilai persentase untuk setiap jenis CTQ, maka langkah selanjutnya untuk mendapatkan nilai komulaif dari CTQ dapat diurutkan mulai dari persentase yang terbesar seperti pada Tabel 5.10. berikut: Tabel 5.10. Persentase Komulatif CTQ Potensial Produk Crumb Rubber SIR Faktor Kecacatan Jumlah Cacat CTQ Komulatif Kadar PRI 159138 70,42 70,42 Kadar Kotoran 32967 14,49 85 Kadar Zat Penguap 25290 11,19 96,2 Kadar Nitrogen 8577 3.80 100 Kadar Abu 100 Total 225972 100 80 Untuk mengetahui jenis kecacatan terbesar digunakan diagram pareto yang dapat dilihat pada Gambar 5.3. Frekuensi Kecacatan 158959 32969 25290 8578 Percent 70.4 14.6 11.2 3.8 0.0 Cum 70.4 85.0 96.2 100.0 100.0 Jenis Kecacatan Ka da r A bu Ka da r N itr og en Ka da r Za t M en gu ap Ka da r Ko to ra n PR I 250000 200000 150000 100000 50000 100 80 60 40 20 Fr e k u e n s i K e c a c a ta n P e rc e n t Pareto Chart of Jenis Kecacatan Gambar 5.3. Diagram Pareto Jenis Kecacatan Produk Crumb Rubber SIR 20 Berdasarkan aturan 80-20, maka jenis kecacatan pada crumb rubber SIR 20 adalah jenis kecacatan yang memiliki persentase komulatif dibawah 80 yaitu kadar PRI sebesar 70.42.

5.2.2.3. Uji kenormalan Data dengan Metode Kolmogorov Smirnov Test,

Penentuan Batas Kontrol dan Perhitungan Kapabilitas Proses untuk Kecacatan Kadar Kotoran

5.2.2.3.1. Uji Kenormalan Data untuk Kecacatan Kadar Kotoran

Uji Kolmogorov Smirnov merupakan pengujian normalitas yang banyak dipakai, terutama setelah adanya banyak program statistik yang beredar. Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan

Dokumen yang terkait

Analisis Penentuan Level Faktor untuk Meminimisasi Jumlah Kecacatan Produk Crumb Rubber SIR 20 dengan Menggunakan Metode Response Surface pada PT. Hadi Baru

2 62 116

Analisa Kadar Nitrogen Dalam Crumb Rubber Mutu Sir 20 Dan Crumb Rubber Mutu Sir 3 Metode Kjeldhal

43 205 56

Analisa Perbandingan Konsentrasi Zat Menguap Dalam Crumb Rubber Mutu Sir 20 Dan Crumb Rubber Mutu Sir 3wf

0 26 45

INDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KECACATAN PRODUK MIE SNACK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. SIANTAR TOP TBK SURABAYA.

3 13 90

IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KECACATAN (DEFECT) PADA PRODUK VELG MOBIL JENIS DAVINO DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. PRIMA ALLOY STELL SIDOARJO.

17 50 129

Analisis Penentuan Level Faktor untuk Meminimisasi Jumlah Kecacatan Produk Crumb Rubber SIR 20 dengan Menggunakan Metode Response Surface pada PT. Hadi Baru

0 0 14

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisis Penentuan Level Faktor untuk Meminimisasi Jumlah Kecacatan Produk Crumb Rubber SIR 20 dengan Menggunakan Metode Response Surface pada PT. Hadi Baru

0 1 13

Aplikasi Six Sigma Untuk Menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Kecacatan Produk Crumb Rubber Sir 20 Pada PT.Hadi Baru

0 0 24

Aplikasi Six Sigma Untuk Menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Kecacatan Produk Crumb Rubber Sir 20 Pada PT.Hadi Baru

0 0 18

IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KECACATAN (DEFECT) PADA PRODUK VELG MOBIL JENIS DAVINO DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. PRIMA ALLOY STELL SIDOARJO

1 1 20