Gambar 4. 15 Kesalahan Pertama Siswa dalam Soal Indikator Kedua
Gambar 4. 16 Kesalahan Kedua Siswa dalam Soal Indikator Kedua
Gambar 4. 17 Kesalahan Ketiga Siswa dalam Soal Indikator Kedua
Gambar 4. 18 Kesalahan Keempat Siswa dalam Soal Indikator Kedua
3. Menggunakan Pola dan Hubungan Untuk Menganalisis Situasi
Matematika
Pada indikator ketiga ini dalam soal posttest disajikan kedalam satu jenis soal yang memiliki indikator ini, yaitu soal nomor empat. Pada soal
dengan indikator ini disajikan masalah yang berhubungan terhadap persamaan garis singgung yang penyelesaianya menggunakan hubungan
aturan turunan fungsi aljabar. Dalam hal ini disini siswa dituntut untuk melakukan anilisis terhadap masalah yang disajikan untuk memperoleh
jawaban yang tepat dalam penyelesaianya. Dalam penjawaban siswa dalam kelas eksperimen rata-rata nilai kemampuan siswa dalam
menggunakan hubungan turunan fungsi aljabar untuk menganalisis masalah matematika yang disajikan sebesar 2,80 dari keseluruhan siswa
pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 2,59. Pada indikator ketiga ini dari semua indikator yang
digunakan dalam instrumen, indikator “Menggunakan pola dan hubungan untuk menganalisis situasi matematika” merupakan indikator dengan hasil
rata-rata nilai kemampuan penalaran tertinggi pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Untuk indikator ketiga yang diujikan siswa tidak terlalu
kesulitan dalam mengerjakan masalah tersebut. Karena dalam proses pengerjaanya siswa dalam submateri persamaan garis singgung
menggunakan turunan telah dilatih dengan berbagai soal yang variatif dalam pengerjaanya. Sehingga siswa tidak terlalu kesulitan dalam
mengerjakan soal dengan masalah persamaan garis singgung yang disajikan.
Berikut ini akan disampaikan soal dengan indikator ini dan salah satu jawaban siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol:
“Jika terdapat sebuah fungsi apabila pada
titik 0,3 yang dilalui fungsi tersbut terdapat garis singgung yang sejajar dengan garis
, carilah nilai dari a dan b pada fungsi tersebut.
”
Hasil Jawaban Indikator Ketiga Siswa Kelas Eksperimen
Hasil Jawaban Indikator Ketiga Siswa Kelas Kontrol Gambar 4. 19
Gambar 4. 20
Dalam penjawaban soal dari indikator ketiga ini, siswa pada kelas eksperimen memahami dengan sangat tepat isi dari masalah yang
disajikan. Jawaban yang diberikan siswa kelas eksperimen diberikan penjelasan dalam setiap langkahnya, sehingga siswa dalam menganilisis
matematika terlihat sangat memahami isi dari masalah tersebut dan penyelesaiannya. Sementara pada kelas kontrol, meskipun memberikan
jawaban yang sama tapi dalam penjelasan jawaban pada kelas kontrol tidak diperjelas dengan memperinci langkah-langkahnya
4. Memperkirakan Jawaban dan Proses Solusi
Pada indikator terakhir ini yaitu memperkirakan jawaban dan proses solusi disajikan dalam satu jenis soal yaitu soal pada nomor ke
lima. Pada soal ini diberikan masalah yang berhubungan dengan fungsi naik dan fungsi turun yang didalam penyelesaianya menggunakan aturan
turunan fungsi. Dalam penjawaban siswa dalam kelas eksperimen rata-rata nilai kemampuan siswa dalam memperkirakan jawaban dan proses solusi
sebesar 2,00 dari keseluruhan siswa pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai sebesar 1,79. Berikut ini
akan disampaikan soal dengan indikator ini dan salah satu jawaban siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol:
“Tentukan batas nilai a, apakah fungsi selalu turun atau
selalu naik? ”
Hasil Jawaban Indikator Keempat Pada Siswa Kelas Eksperimen
Gambar 4. 22 Hasil Jawaban Indikator Keempat pada Siswa Kelas Kontrol
Gambar 4. 21