83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan mengenai pembelajaran Matematika dengan model pembelajaran kooperatif investigasi kelompok terhadap
kemampuan penalaran Matematika siswa di SMA Negeri 1 Bae Kudus, maka dapat disimpulkan:
1. Kemampuan penalaran Matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif investigasi kelompok pada kelas eksperimen memiliki rata-rata 77,53. Pada kelas eksperimen kemampuan penalaran
matematika yang paling menonjol terdapat pada kemampuan indikator “Menggunakan pola dan hubungan untuk menganalisis situasi matematika”, pada
indikator ini kemampuan penalaran memperoleh skor 93,33 dari skor maksimal 100. Kemampuan penalaran pada kelas eksperimen yang terendah pada indikator
yang diteliti terdapat pada kemampuan memanipulasi matematika. 2.
Kemampuan penalaran Matematika siswa pada kelas kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran secara konvensional memiliki rata-rata nilai 67,26. Pada
kelas kontrol kemampuan penalaran yang paling menonjol terdapat pada kemampuan indikator “Menggunakan pola dan hubungan untuk menganalisis
situasi matematika ”, pada indikator ini kemampuan penalaran memperoleh skor
86,33. Kemampuan penalaran pada kelas kontrol yang terendah pada indikator memperkirakan jawaban dan proses solusi.
3. Terdapat perbedaan kemampuan penalaran Matematika siswa yang diajarkan
dengan model pembelajaran kooperatif investigasi kelompok dan kemampuan penalaranMatematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
konvensional. Kemampuan penalaran Matematika siswa pada kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
investigasi kelompok lebih tinggi daripada kemampuan penalaran Matematika siswa pada kelompok kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran
konvensional t
hitung
=3,22 t
tabel
= 1,67.
B. Saran
Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, terdapat beberapa saran terkait pada skripsi ini, diantaranya:
1. Pada Penelitian ini kemampuan investigasi siswa masih dinilai kurang oleh
karena itu dalam pembelajaran selanjutnya diharapkan guru memberikan kesempatan kepada siswanya untuk mengeksplorasi materi yang dipelajari secara
mandiri. Agar siswa terbiasa dengan mengeksploraasi materi secara mandiri.
2.
Pada penelitian ini kemampuan penalaran Matematika khususnya melakukan manipulasi Matematika pada bahasan turunan suatu fungsi kurang berkembang
secara signifikan oleh karena itu sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan terhadap kemampuan penalaran Matematika siswa dalam melakukan manipulasi
matamatika pada pembahasan Matematika lainnya.
3.
Pada penelitian ini, kemampuan mempresentasikan siswa masih kurang. Agar penelitian ini lebih sempurna, sebaiknya aspek komunikasiyang dapat
mempengaruhi siswa dalam berkomunikasi dalam presentasi juga diteliti dengan baik.
85
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Cet. XI. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Azhar, Ervin. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Penalaran, dan Komunikasi Matematis Siswa Madrasah Aliyah dengan Pendekatan RME. Prosiding
KNM XVI Unpad. Jatinagor, 2012. Dwirahayu, Gelar. Pengaruh Pendekatan Analogi Terhadap Peningkatan
Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP, Algoritma. 1, 2006. Kadir. Statistik untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata Sampurna,
2010. Muin, Abdul, “Pendekatan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan
Matematika Siswa SMA”, Tesis pada Pascasarjana UPI Bandung: 2005. Tidak dipublikasikan.
Permana Yanto dan Sumarmo Utari. Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis
Masalah, Educationis. 1, 2007 Rusman. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta: Raja Grafindo. 2010 Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Prenada Media Group, 2008. Shadiq, Fadjar. Kemahiran Matematika, Diklat Instruktur Pengembangan
Matematika SMA Jenjang Lanjut. Yogyakarta: Depdiknas, 2009. Sharan, Shlomo. The Handbook of Cooperative Learning Inovasi Pengajaran dan
Pembelajaran Untuk Memacu Keberhasilan Siswa di Kelas. Yogyakarta: Familia, 2012.
Slavin, Robert E. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media, 2005.
Suherman, Erman. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA, 2001
Sudjana, Metoda Statistika. Bandung: Tarsito, 2005.