Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Kelas Eksperimen
Tabel 4. 4 Perbandingan Kemampuan PenalaranMatematika Siswa Kelas Eksperimen
dan Kontrol Berdasarkan Indikator Penalaran
Dalam tabel 4.4 yang merupakan tabel perbandingangan kemampuan penalaran matematika siswa antara kelas eksperiman dan kelas kontrtol
berdasarkan tiap indikator penalaran dapat terlihat hasil dari pengambilan tes antara kedua kelas tersebut apabila dilihat berdasarkan tiap indikatornya. Dalam
tabel tersebut terdapat nilai ideal dari setiap indikator apabila siswa menjawab bagian indikator dengan tepat. Dalam tabel tersebut terdapat perbandingan skor
total yang diperoleh dari tiap indikatornya untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. Apabila siswa tidak menjawab salah satu bagian soal instrumen maka
mendapatkan skor minimal yaitu 0, jika siswa dapat menjawab dengan benar akan mendapat skor maksimal untuk soal tersebut yaitu 100.
Untuk indikator pertama, yaitu mengikuti aturan inferensi, memeriksa kesahihan suatu argumen, dalam soal ini diwakilkan oleh 2 instrumen soal dengan
skor maksimal setiap soalnya adalah 100 sehingga untuk indikator pertama memiliki skor ideal 100. Rata-rata pada indikator mengikuti aturan inferensi,
memeriksa kesahihan suatu argumen pada kelas eksperimen yaitu 81,33. Lampiran 22 Halaman 162
No Indikator
Skor Ideal Mean Kelas
Kontrol Mean Kelas
Eksperimen
1. Mengikuti aturan
inferensi, memeriksa kesahihan suatu argumen
100 64,67
81,33
2. Melakukan manipulasi
matematika
100 61,67
63,67
3. Menggunakan pola dan
hubungan untuk menganalisis situasi
matematika
100 86,33
93,33
4. Memperkirakan jawaban
dan proses solusi
100 59,67
66,67
Pada indikator pertama pada kelas eksperimen siswa dalam mengikuti aturan inferensiuntuk membuktikan kebenaran suatu argumen yang disediakan apakah
argumen tersebut benar atau salah, rata-rata pada kelas ekpseriman jika dibandikan dengan rata-rata siswa kelas kontrol mendapatkan hasil siswa
eksperimen dalam mengikuti aturan inferensi untuk membuktikan kesahihan suatu argumen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Rata-rata pada kelas
kontrol pada indikator pertama sebesar 64,67 dari keseluruhan siswa kelas kontrol, sedangkan rata-rata pada kelas eksperimen 8 dari keseluruhan siswa kelas
eksperimen. Pada indikator kedua yaitu melakukan manipulasi matematika,untuk indikator kedua disajikan pada satu soal yaitu nomor ke-3. Nilai rata-rata pada
kelas kontrol yaitu 61,67 dari keseluruhan siswa pada kelas kontrol, nilai ini diperoleh dari menjumlahkaan seluruh skor siswa untuk soal ke-3 dengan
indikator memanipulasi matematika, lalu mencari rata dengan pembagi 34.Sedangkan pada kelas eksperimen nilai rata-rata untuk indikator kedua lebih
tinggi dibandingkan pada kelas kontrol yaitu sebesar 63,67 hal ini berarti untuk indikator kedua ini siswa pada kelas eksperimen lebih mampu memanipulasi
sebuah fungsi matematika untuk mendapatkan turunan fungsi dibandingkan kelas kontrol.
Pada indikator penalaran ketiga yaitu menggunakan pola dan hubungan untuk menganalisis situasi matematika pada kelas eksperimen rata-rata nilai yang
diperoleh dari hasil jawaban siswa adalah 93,33 dari keseluruhan siswa eksperimen apabila dibandingkan dengan kelas kontrol rata-rata nilai kelas kontrol
lebih rendah dibandingkan pada kelas eksperimen, yaitu sebesar 86,33 dari keseluruhan siswa kontrol. Hal ini menjelaskan bahwa pada indikator ketiga siswa
kelas eksperimen dapat lebih baik dalam menggunakan pola hubungan dalam menganilisis suatu situasi matematika yang disajikan dibandingkan pada kelas
kontrol. Pada indikator terkahir yaitu memperkirakan jawaban dan proses solusi pada kelas kontrol nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 59,67 dari seluruh kelas
kontrol, apabila dibandingkan dengan kelas eksperimen nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen lebih tigggi dibandingkan dengan kelas kotrol yaitu
sebesar 66,67 dari keseluruhan siswa eksperiman. Pada perbandingan indikator
terakhir ini menunjukan bahwa kelas eksperimen dapat lebih baik dalam memperkirakan jawaban dan proses solusi dari masalah yang disajikan
dibandingkan dengan kelas kontrol. Secara lebih jelas perbandingan kemampuan penalaran matematika antara
siswa pada kelas eksperimen dan siswa pada kelas kontrol yang dibandingkan pada tiap-tiap indikator penalaran disajikan pada diagram berikut
Gambar 4. 4 Grafik Skor Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Kelas Eksperimen
dan Kontrol Berdasarkan Indikator Penalaran