Kerangka Berpikir LANDASAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR,

32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Bae Kudus yang beralamat di Jl Jend. Sudirman Km. 04 Kudus. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI semester genap pada tahun ajaran 20132014, yang dilakukan selama satu bulan, yaitu pada bulan Mei tahun 2014. B. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen.Karena kelompok kontrol tidak dapat sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan penelitian. 1 Sementara desain penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Control Grup Desaign. Dalam desain ini terdapat dua kelas yang dipilih secara random. Pada kelas pertama diberikan perlakuan pemberian pembelajaran kooperatif investigasi kelompok, kelas ini dinamakan dengan kelas eksperimen dan kelas yang tidak diberikan perlakuan pembelajaran kooperatif investigasi kelompok disebut dengan kelas kontrol. 1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatatif, dan RDBandung : Alfabeta, 2006. h. 114. Tabel 3. 1 Desain Penelitian Kelas Treatment Test Eksperimen X Y Kontrol Konvensional Y Keterangan : X :Model pembelajaran kooperatif Investigasi Kelompok Y : Tes akhir Posttest

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Bae semester genap tahunajaran 20132014. 2. Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Teknik ini akan merandom 6 kelas dari kelas XI IPA untuk mengambil 2 kelas yang selanjutnya satu kelas akan dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol.Setelah melakukan cluster random sampling, maka terpilihlah kelas XI-IPA 5 sebagai kelas eksperimen pembelajarannya menggunakan model pembelajaran koooperaatif investigasi kelompok pada kelas eksperimen siswa berjumlah 35 dan kelas XI-IPA 6 sebagai kelas kontrol pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional pada kelas kontrol siswa berjumlah 34

D. Teknik Pengumpulan Data

a. Menerapkan model pembelajaran kooperatif Investigasi Kelompok pada kelas eksperimen yaitu kelas XI-IPA 5, sedangkan pada kelascontrol yaitu kelas XI- IPA 6 diterapkan pendekatan konvensional dengan jumlah jam pelajaran dan pokok bahasan yang sama. b. Pemberian tes akhir untuk mengukur kemampuan penalaran matematika pada kedua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai evaluasi pembelajaran. Tes akhir berupa lima instrumen soal penalaran pada pokok bahasan turunan pada suatu fungsi.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian dengan menggunakan tes akhir posttest. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan bernalar yang berupa tes uraian yang terdiri dari 5 butir soal. Agar tes kemampuan bernalarini dapat digunakan. Dilakukanlah proses pengujian terhadap instrumen terlebih dahulu. Instrument tes diujicobakan terlebih dahulu kepada subjek lain diluar subjek penelitian.Instrumen tes diuji cobakan kepada siswa kelas XII-IPA-1 SMA N 1 Cileungsi. Setelah melakukan uji coba terhadap instrument yang dilaksanakan, peneliti dapat memperoleh hasil uji coba yang dari tiap butir soalnya dapat dianalisis validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda instrument. Instrumen yang digunakan dalam penilitian ini berisi 5 butir soal matematika yang digunukan untuk mengukur kemampuan penalaran matematika siswa dengan materi turunan pada suatu fungsi. Adapun untuk indikator dari instrumen soal yang digunakan dalam posttest merupakan tes uraian yang akan dijelas kan pada tabel berikut: