Populasi dan Sampel Tekhnik Pengumpulan Data

mekanik. dan kekekalan energi Jumlah 9 10 11 10 40 Ket. Nomor soal bertanda bintang adalah soal yang digunakan dalam penelitian berdasarkan hasil uji coba instrument yang dilakukan.

H. Kalibrasi Instrumen

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 20 soal. Instrumen tes ini harus memenuhi empat kriteria, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Untuk mengetahui pemenuhan keempat kriteria tersebut, maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus melalui pengujian dan perhitungan. Berikut ini adalah pengujian dan perhitungan yang perlu dilakukan berkaitan dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen penelitian. 1. Pengujian Validitas Validitas dapat diartikan keshahihan. Sehingga salah satu ciri tes yang baik adalah tes hasil belajar tersebut valid atau memiliki validitas. Suatu alat ukur disebut memiliki validitas bilamana alat ukur tesebut isinya layak untuk mengukur objek yang seharusnya diukur dan sesuai dengan kriteria tertentu. Validitas menurut Anas Sujiono adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item yang nerupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas, dalam mengukur apa yang harus diukur lewat butir item tersebut 4 . Untuk mengukur validitas, maka instrumen tes terlebih dahulu diuji cobakan pada kelas lain yang telah memiliki pengetahuan pengetahuan 4 Anas, Sujiono. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003. H 183 tentang materi pelajaran tersebut. Kemudian hasil dari uji instrumen tersebut dihitung dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment poin biserial r pbi : q p SD M M t t p   pbi r Dimana N X M t t   dan 2 2             N X N X SD t t t Keterangan: r pbi : Koefisien korelasi point biserial yang melambangkan kekuatan korelasi antara variabel I dengan variabel II M p : Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh tes M t : Skor rata-rata dari skor total Mean total SDt : Deviasi standar dari skor total P : Proporsi tes yang menjawab benar terhadap butir soal yang sedang diuji validitas itemnya. Q : proporsi tes yang menjawab salah terhadap butir soal yang sedang diuji validitas itemnya. Setelah didapat hasil uji coba tes, maka ditentukan nilai validitas dengan mengkonsultasikan pada tabel korelasi product momen yaitu dengan melihat derajat kebebasan n-variabel. Kriteria keputusan : a. Jika r hitung r tabel maka item soal tersebut bersifat valid b. Jika r hitung r tabel maka item soal tersebut bersifat tidak valid Perhitungan pengujian validitas instrumen tes ini terdapat pada Lampiran 3. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diperoleh data bahwa dari 40 soal yang diujicobakan terdapat 35 soal yang dinyatakan valid. Diantara 35 soal yang valid ini selanjutnya akan dipilih kembali berdasarkan kriteria yang lainnya untuk dapat digunakan dalam penelitian ini. Adapun butir soal yang valid terdapat pada tabel 3.2.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN SAINS LINGKUNGAN TEKNOLOGI MASYARAKAT (SALINGTEMAS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KONSEP VIRUS ( Kuasi Eksperimen di SMA An-Najah Bogor)

2 9 129

Analisis Hasil Belajar Afektif Melalui Model Pembelajaran Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat (SALINGTEMAS) pada Konsep Jamur

0 7 138

PENGARUH AKTIVITAS PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

0 7 50

PENGARUH PENDEKATAN SALINGTEMAS DENGAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN PASAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN

1 17 186

KORELASI PRESTASI BELAJAR, KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF, DAN SIKAP TERHADAP SAINS SISWA SMPSETELAH DITERAPKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA.

0 7 104

KORELASI DIANTARA PENGETAHUAN TENTANG NATURE OF SCIENCE, SIKAP TENTANG SAINS, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT LINGKUNGAN.

0 0 51

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

1 1 171

Penerapan Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan Pendekatan Sains, lingkungan, Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas) untuk meningkatkan Kreativitas Siswa dalam pembelajaran IPA Fisika di SMP.

0 0 1

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 1 169