1. Penelitian ini difokuskan untuk melihat pengaruh penggunaan pendekatan salingtemas terhadap hasil belajar fisika siswa.
2. Tinggi rendahnya hasil belajar dilihat dari tingkat keberhasilan siswa dalam meyelesaikan soal-soal tes pada ranah kognitif tingkat pemahaman
C1 sampai dengan C4 yang diberikan pada saat pelatihan. 3. Materi yang diajarkan dibatasi pada konsep usaha dan energi yang sedang
dipelajari di kelas VIII.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah maka dapat peneliti kemukakan rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran salingtemas terhadap hasil belajar fisika siswa?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini yaitu; Mengetahui pengaruh pendekatan salingtemas terhadap
hasil belajar fisika siswa.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu: 1.
Melihat peningkatan hasil belajar fisika siswa dan dapat lebih memahami konsep-konsep fisika serta aplikasinya dalam masyarakat.
2. Menambah metode yang baru dalam pembelajaran dan dapat mengetahui
kefektifan penggunaan pendekatan salingtemas dalam pembelajaran. 3.
Menigkatkan kegiatan belajar mengajar khususnya dalam bidang sains demi kualitas pendidikan yang lebih baik di masa yang akan datang.
BAB II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoretis 1.
Definisi Pendekatan
Pembelajaran merupakan “proses interaksi yang dilakukan oleh guru dan siswa, baik di dalam maupun di luar kelas dengan menggunakan
berbagai sumber belajar sebagai bahan ajar”.
1
Dengan demikian pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dengan siswa
dimana dalam
proses tersebut guru memberikan bimbingan dan menyediakan berbagai kesempatan yang mendorong siswa belajar dan
memperoleh pengalaman yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahaui dengan melihat hasil
belajar siswa yang semakin baik. Agar siswa dapat memahami materi subjek yang disampaikan guru
dengan mudah guru memerlukan persiapan pendekatan dan metode pembelajaran yang cocok untuk materi subjek yang telah diolah secara
pedagogi.
2
Usaha-usaha untuk merancang pembelajaran yang efektif dapat dilakukan dengan cara seperti mengurutkan pokok bahsan, pemberian
bahan pengajaran, tugas-tugas belajar komponen pengajaran. Proses tersebut dilaksanakan melalui interaksi antara siswa dengan
lingkungan. Dalam proses ini siswa termotivasi dan senang melakukan kegiatan belajar yang menarik dan bermakna bagi dirinya, ini berarti
peranan pendekatan pembelajaran sangat penting dalam kaitannya dengan keberhasilan belajar.
Dari uraian di atas, dapat diartikan bahwa pendekatan pembelajaran merupakan kerangka berpikir atau cara pandang dan prosedur kerja secara
1
Anna Poedjiadi, Sains Teknologi Masyarakat, Bandung: PT Remaja Rosda karya, 2005, h 75.
2
Ibid
5
umum dan abstrak yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Penentuan pendekatan dan metode yang dipilih tergantung pada tujuan pembelajaran dan sifat materi yang akan disajikan. Artinya suatu
materi tidak hanya dapat disajikan dengan satu pendekatan atau metode saja. Pembelajar an dengan menggunakan banyak metode akan menunjang
pembelajaran yang lebih bermakna. Pendekatan approach lebih menekankan pada strategi dalam
perencanaan, sedangkan metode method lebih menekankan pada teknik pelaksanaannya. Kemampuan seorang guru memilih pendekatan dan
metode yang sesuai untuk suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari penguasaan guru tersebut terhadap materi yang akan diajarkan dan
pemahamannya terhadap sifat dari pendekatan dan metode yang akan digunakan.
2. Pendekatan Salingtemas
Kata SETS Science Environment Technology and Society dapat dimaknakan sebagai sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat,
merupakan satu kesatuan yang dalam konsep pendidikan mempunyai implementasi agar anak didik mempunyai kemampuan
berpikir tingkat tinggi higher order thinking. Pendidikan SETS dapat diawali dengan konsep-konsep yang sederhana yang terdapat
di lingkungan sekitar kehidupan sehari-hari peserta didik atau konsep-konsep rumit sains maupun non sains.
3
Sains teknologi masyarakat sebagai suatu perubahan yang utama di dalam pendidikan ilmu pengetahuan.
4
Jadi, dalam pendidikan ilmu pengetahuan sains teknologi masyarakat merupakan suaru proses
pembelajaran yang dapat merubah siswa dalam cara berpikirnya.
3
Pristiadi Utomo, Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan SETS, Artikel diakses pada 2 Juli 2009, Di http: Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan SETS.Ilmuan Muda.htm.
4
Elif Bakar, dkk, Preservice Science Teachers Belifes About Science-Technology And Their Impilication In Society, Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education,
Volume 2, Number 3, December 2006. h. 19.