Nilai Normal Gain N-Gain Kelas VIII Kelompok Eksperimen dan

normal, sedangkan pada nilai Posttest kedua kelas terdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Pretest dan Posttest

Sama halnya yang dilakukan pada uji normalitas, uji homogenitas juga diperlukan sebagai uji prasarat analisis statistik terhadap kedua data nilai posttest. Pengujian homogenitas terhadap kedua data menggunakan Uji F yang disajikan pada Lampiran 11. Berikut ini adalah hasilnya. Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Data Nilai Varians Nilai F hitung Nilai F tabel Keputusan Pretest Kelas eksperimen 146.482 1.64 1,85 Kedua varians homogen Kelas kontrol 71.23 Posttest Kelas eksperimen 191,2689 1,158 Kedua varians homogen Kelas kontrol 165,1225 Sama halnya dengan penentuan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis homogenitas yaitu jika nilai F hitung ≤ F tabel maka dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen, sebaliknya jika nilai F hitung F tabel maka dinyatakan bahwa kedua data tidak memiliki varians yang homogen. Tampak bahwa hasil perhitungan tersebut nilai F hitung F tabel sehingga dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen.

3. Uji Hipotesis

a. Nilai Pretest Uji hipotesis pretest ini dilakukan pada kedua data baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol, Berdasarkan uji prasyarat analisis statistik data-data tersebut, pada uji normalitas diperoleh bahwa kedua data berdistribusi tidak normal, sedangkan pada uji homogen kedua data mempunyai varians yang homogen. Oleh karena itu, pengujian hipotesis yang dilakukan yaitu dengan menggunakan rumus Uji U, dengan membandingkan antara U hitung U tabel . Perhitungan untuk menentukan nilai U hitung disajikan pada Lampiran 12. Berdasarkan perhitungan uji U tersebut, diperoleh bahwa nilai U hitung adalah 32,5, diambil dari U yang terkecil. sedangkan Nilai U tabel pada taraf signifikansi 1 adalah 3. Tabel 4.8 Uji Hipotesis Pretest Data U hitung U tabel Keterangan Pretest 32,5 7 Berbeda Berdasarkan perolehan nilai tersebut, tampak bahwa nilai U hitung U tabel pada taraf signifikansi 1. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa U hitung U tabel , maka Ha diterima dan Ho ditolak. b. Nilai Posttest Uji hipotesis Posttest ini dilakukan pada kedua data baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol, Berdasarkan uji prasyarat analisis statistik data-data tersebut, pada uji normalitas diperoleh bahwa kedua data berdistribusi normal, dan pada uji homogen kedua data mempunyai varians yang homogen. Oleh karena itu, pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Uji t.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN SAINS LINGKUNGAN TEKNOLOGI MASYARAKAT (SALINGTEMAS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KONSEP VIRUS ( Kuasi Eksperimen di SMA An-Najah Bogor)

2 9 129

Analisis Hasil Belajar Afektif Melalui Model Pembelajaran Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat (SALINGTEMAS) pada Konsep Jamur

0 7 138

PENGARUH AKTIVITAS PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

0 7 50

PENGARUH PENDEKATAN SALINGTEMAS DENGAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN PASAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN

1 17 186

KORELASI PRESTASI BELAJAR, KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF, DAN SIKAP TERHADAP SAINS SISWA SMPSETELAH DITERAPKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA.

0 7 104

KORELASI DIANTARA PENGETAHUAN TENTANG NATURE OF SCIENCE, SIKAP TENTANG SAINS, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT LINGKUNGAN.

0 0 51

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

1 1 171

Penerapan Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan Pendekatan Sains, lingkungan, Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas) untuk meningkatkan Kreativitas Siswa dalam pembelajaran IPA Fisika di SMP.

0 0 1

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 1 169