Pembahasan Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

berhasil dengan baik 2 . Menurut Anna Poedjiadi kesulitan dan kendala yang dihadapi dalam menggunakan pendekatan salins lingkungan teknologi masyarakat yaitu apabila dirancang dengan baik memakan waktu lebih lama dibandingkan pendekatan-pendekatan lain 3 . Peneliti juga tidak mudah mencari isu atau masalah pada tahap pendahuluan yang terkait dengan topik yang akan dibahas. Perlunya pembiasaan ini dapat dianalogikan dengan hukum latihan The Law of Exercise yang dikemukkaan oleh Edward Lee Thorndike, salah satu konsep yang mendasari teori belajar behaviorisme. Menurutnya, semakin sering sebuah tingkah laku diulang, dilatih, atau digunakan, maka asosiasi- asosiasi yang mendasari tingkah laku tersebut semakin kuat. Sebaliknya, jika semakin jarang digunakan, maka asosiasi tersebut semakin lemah. Berdasarkan analogi ini, maka dapat dikatakan jika sebuah model pembelajaran baru terus dibiasakan maka siswa juga pada akhirnya terbiasa dan merasa nyaman dengan model tersebut. 4 Karena pembiasaan ini akan memperkuat asosiasi-asosiasi yang mendasari perilaku siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dari model yang baru tersebut dengan cara memberikan respons yang sesuai dengan yang diharapkan. Pada penerapan pendekatan sains lingkungan teknologi masyarakat meskipun guru tidak berperan secara maksimal, namun guru tetap mengontrol kinerja siswa. Pada pertemuan pertama aktivitas belajar siswa yang diajar dengan pendekaan sains lingkungan teknologi masyarakat masih belum tercapai dengan optimal, mungkin karena mereka merasa belum terbiasa dengan metode belajar yang baru mereka hadapi. Dalam diskusi kelompok masih banyak siswa yang sibuk mengobrol, bercanda, 2 Wayan Suja dkk, Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Penilaian Ketrampilan Proses Sains Dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dan Lingkungan, Jakara, LIPI, 2006. h. 12-13 3 Anna Poedjiadi, Sains Teknologi Masyarakat, Bandung: PT Rosda Karya, 2005, h. 137 4 Artikel diakses pada tanggal 2 Desember dari http:wangmuba.com20090221teori-psikologi-belajar-dan-aplikasinya-dalam- pendidikan Pendekatan pembelajaran STM merupakan suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktik empirik serta dapat mengaplikasikannya kedalam teknologi. Dari data yang telah dipaparkan pada deskripsi data, dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pendekatan sains lingkungan teknologi masyarakat lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan pendekatan konvensional. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, hal ini disebabkan karena siswa yang diajar dengan pendekatan lingkungan sains teknologi masyarakat mempunyai kesempatan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pendekatan sains lingkungan teknologi masyarakat juga melatih siswa untuk memadukan antara konsep yang telah diperoleh dari penjelasan guru dikelas dengan konsep yang didapat oleh mereka sendiri baik dari buku-buku maupun internet. Dalam hal ini siswa juga diajarkan untuk dapat bekerja sama secara berkelompok untuk dapat memecahkan masalah dan membuat alternative untuk mengatasi permasalahan atau topik yang sedang dikaji. 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Hasil belajar fisika siswa pada topik Usaha dan Energi mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari skor pretest yang diperoleh peserta didik sebesar 39,67 dan setelah diberika tindakan berupa pendekanan sains lingkungan teknologi masyarakat rerata skor posttest menjadi 64,8. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada topik Usaha dan Energi dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan sains lingkungan teknologi masyarakat. 2. Secara umum bahwa terdapat pengaruh positif pendekatan sains lingkungan teknologi masyarakat terhadap hasil belajar fisika siswa. 3. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan ternyata dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan pendekatan salingtemas, diperoleh bahwa nilai t hitung adalah 2,62 sedangkan Nilai t tabel pada taraf signifikansi 1 adalah 1,67. dengan membandingkan nilai t hitung t tabel pada taraf signifikansi 1. Dengan demikian bahwa t hitung t tabel , maka Ha diterima dan Ho ditolak.

B. Saran

Berdasarkan temuan-temuan selama penelitian, penulis mengajukan beberapa saran sebagai perbaikan di masa mendatang. 1. Pendekatan salingtemas ini dapat dijadikan salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan sains dan teknologi dalam kehidupan masyarakat. 63 2. Dalam pelaksanaan pendekaan sains lingkungan teknologi masyarakat, seorang guru harus benar–benar mempersiapkan waktunya dalam mencari isu-isu sosial yang ada di masyarakat yang berkaitan dengan sains lingkungan teknologi masyarakat dalam setiap konsep yang diajarkan. 3. Supaya lebih objektif dan tepat sasaran sebaiknya melibatkan observer lain untuk keperluan observasi. Sehingga peneliti bisa lebih terfokus pada pemberian perlakuan tanpa harus membagi konsentrasinya untuk melakukan observasi. DAFTAR PUSTAKA Agustin, Rudiana . Efektifitas Perkuliahan Ilmu Pengetahuan Lingkungan Melalui Pengadaan AlatPeraga Dengan Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat Jakarta:LIPI, 1999. Ahmad, Abu dan Nur, Uhbiyati. Ilmu Pendidikan. Semarang: Rineka Cipta, 2001. Aloysins, Suyitno,dkk. IPA Terpadu 2. Jakarta: Yudistira, 2007. Arahim,Zainudin. IPA-Terpadu. Klaten: CV Media Antar Nusa Klaten, 2007. Walgito Bimo, Pengantar Psikologi Umum. Andi: Yogyakarta, 1980. Dahlan, Model model Mengajar, Bandung: CV Diponegoro, 1984, h. 21 Damayanti Yanti. Pengaruh Pendekatan Sains Teknologi Masyarajat Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Tentang Pencemaran Lingkungan. Skripsi FITK Jurusan IPA Prodi Biologi UIN Syahid, 2008. Depdiknas. Strategi Pembelajaran MIPA.Direktorat tenaga kependidikan Direktorat jenderal Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Departemen pendidikan nasional, 2008 Diah, Muhammad, Wahid, Anang. Pengembangan Model Pembelajaran Kimia Dengan Pendekatan salingtemas dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2004 Pada Siswa SMA Di Kot Palu Sulawesi Tengah Jakarta:LIPI, 2007 Dimyanti dan Mujiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2006. Yunus, Firdaus M. Pendidikan Berbasis Realitas Sosial. Yogyakarta: Logung Pustaka,2004. H. Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2001 Hariwijaya dan Triton. Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: TUGU Publiser,2005. Hanjaeli, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu. Pondok Gede: Swadaya Murni, 2007. Herlanti, Yanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains, Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008 Karhami, S. Karim. A. Panduan Pembelajaran Fisika SLTP. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998 Kashardi. Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Sekolah Dasar Negeri Bengkulu Jakarta: LIPI, 2002. Iskandar. Metodologi Penemelitian dan Sosial. Jakarta: GP Press, 2008. Irawati, Sri. Pengembangan Pengajaran IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Sekolah Dasar Jakarta: LIPI, 1999 M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta 1997, Cet. 1 Syah, Muhibin. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada,2004. Syah, Muhibin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosyada Karya,2002. Iska, Zikri, Neni, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta: Kizi Brother’s, 2006, Cet. 1 Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2006 Cet. Ke-10. Pahitah, Ita. Pengaruh Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Reaksi Oksidasi Reduksi Jakarta:Skripsi FITK Jurusan IPA Prodi Kimia UIN Syahid, 2008. Poedjiadi , Anna Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: Pt Remaja Rosda karya, 2005. Prasodjo,Budi. IPA 2B. Jakarta: Yudistira, 2007. Rusymansyah. Prospek Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Pembelajaran Kimia di Kalimantan Selatan. http: depdiknas.go.idjurnal40editorial40.htm. 2000 Rusmansyah dkk. Implementasi Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran Kimia Di SMU Negeri Kotamadya Banjarmasin Jakarta: LIPI, 2001. Sabri, Alisuf, Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996, Cet. 2 Slameto, Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit Semeste, Jakarta: Bumi Aksara, 1991. Sofyan Ahmad dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press,2006. Subana,dkk. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2000. Sudiana, Nana. Dasar-dasar proses belajr Mengjar. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 1987. Sudjono, Anas.Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raya Grafindo Persada, 2003. Suharsimi, Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2005. Suja, Wayan dkk. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dan Penilaian ketrampilan Proses Sains dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Jakarta: LIPI, 2006.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN SAINS LINGKUNGAN TEKNOLOGI MASYARAKAT (SALINGTEMAS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KONSEP VIRUS ( Kuasi Eksperimen di SMA An-Najah Bogor)

2 9 129

Analisis Hasil Belajar Afektif Melalui Model Pembelajaran Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat (SALINGTEMAS) pada Konsep Jamur

0 7 138

PENGARUH AKTIVITAS PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

0 7 50

PENGARUH PENDEKATAN SALINGTEMAS DENGAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN PASAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN

1 17 186

KORELASI PRESTASI BELAJAR, KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF, DAN SIKAP TERHADAP SAINS SISWA SMPSETELAH DITERAPKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA.

0 7 104

KORELASI DIANTARA PENGETAHUAN TENTANG NATURE OF SCIENCE, SIKAP TENTANG SAINS, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT LINGKUNGAN.

0 0 51

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

1 1 171

Penerapan Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan Pendekatan Sains, lingkungan, Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas) untuk meningkatkan Kreativitas Siswa dalam pembelajaran IPA Fisika di SMP.

0 0 1

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 1 169