Tabel 4.4. Jenis Tempat Peribadatan di Kelurahan Pluit dalam
Laporan Bulanan Februari 2014 No
Jenis Tempat Peribadatan Jumlah Unit
1 Masjid
7 2
Musholla 3
3 Gereja
14 4
Pura 1
5 Kuil Klenteng Vihara
11
Total
36 Sumber : Laporan Bulanan Kelurahan Pluit Februari 2014
2. Kesehatan
Jumlah sarana kesehatan terbanyak yang ada di Kelurahan Pluit ditempati oleh Dokter Praktek sebanyak 54 unit. PPKB menjadi terbanyak
kedua yaitu berjumlah 18 unit. Tidak terdapat Rumah sakit yang berada di wilayah administrasi Kelurahan Pluit, namun rumah sakit yang cukup dekat
untuk dijangkau dari Muara Angke yaitu Rumah Sakit Swasta Atmajaya.
Tabel 4.5. Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kelurahan Pluit
dalam Laporan Bulanan Februari 2014
No Jenis Sarana dan Prasarana
Jumlah Unit
1 Rumah Sakit
2 Puskesmas
1 3
Posyandu 8
4 UPGK
5 5
Karang Balita 2
6 Dokter Praktek
54 7
Apotik 6
8 Klinik Kesehatan
1 9
Sin She 5
10 Akupuntur
3 11
PPKB 18
12 BKIA
1 13
Klinik KB 1
14 Taman Gizi
1 15
Kursus 8
16 Lain-lain
Total 114
Sumber : Laporan Bulanan Kelurahan Pluit Februari 2014
3. Pendidikan
Sarana pendidikan di Kelurahan Pluit terdiri dari sarana pendidikan formal, yaitu SD, SMP, dan SMU.
Tabel 4.6. Jumlah Sarana dan Pendidikan Formal di Kelurahan
Pluit dalam Laporan Bulanan Februari 2014
No Jenis Pendidikan
Jumlah Gedung
Unit Sekolah
Unit
1 Sekolah Dasar SD
Negeri Bersubsidi
Swasta Ibtidaiyah
2 8
1 2
8 1
Total 11
11 2
Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri
Bersubsidi Swasta
1 9
1 9
Tsanawiyah 1
1 Total
11 11
3 Sekolah Menengah Umum SMU
Negeri Bersubsidi
Swasta Aliyah
1 4
1 4
Total 5
5 Sumber : Laporan Bulanan Kelurahan Pluit Februari 2014
Disamping itu, di Kelurahan Pluit juga terdapat sarana pendidikan informal yang terdiri dari taman kanak-kanak dan berbagai kursus kejuruan
atau keterampilan. Fasilitas pendidikan di Kelurahan Pluit yang cukup lengkap mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah tingkat atas tidak
serta merta membuat anak-anak dari Kelurahan ini hanya bersekolah di Kelurahan Pluit tetapi banyak diantara mereka yang bersekolah di luar
Kelurahan Pluit. Hal ini dimungkinkan karena akses yang cukup mudah untuk menjangkau wilayah di luar Kelurahan Pluit.
C. Keadaan Umum Pelabuhan Muara Angke
1. Latar Belakang
Salah satu faktor utama dibangunnya Pelabuhan Muara Angke adalah karena tingginya animo masyarakat maupun wisatawan yang ingin berkunjung
ke Kepulauan Seribu. Awalnya pelabuhan penyebrangan ini akan dibangun di Pelabuhan Bahtera Jaya, Pluit. Namun, dengan berbagai pertimbangan
akhirnya dipilihlah kawasan Muara Angke.
63
Disamping itu, kepadatan arus penyebrangan yang terjadi di Pelabuhan Kali Adem, juga menjadi faktor
63
Al furqon, Pelabuhan Muara Angke Dilengkapi Pemecah Ombak, 2012, http:www.jakarta.go.idv2news201201Pelabuhan-Muara-Angke-Dilengkapi-Pemecah-
Ombak