Pendapatan Utama Perubahan Pendapatan Rumah Tangga

rata pendapatan total rumah tangga kelompok non perikanan juga mengalami penurunan sebesar 263, yaitu dari Rp 8.900.000,00 turun menjadi Rp 2.450.000,00 Tabel 4.12.. Tabel 4.12. Rata-rata Total Pendapatan Responden Sebelum dan Sesudah Pembangunan Pelabuhan Muara Angke Tahun 2014 No Jenis Mata Pencaharian Pendapatan Total Rumah Tangga Rp Nilai Terbesar Nilai Terkecil Rata-rata Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1 Nelayan 45.000.000 6.500.000 1.900.000 3.700.000 23.450.000 5.100.000 2 Pedagang dan Pengolah Ikan 20.000.000 20.000.000 2.000.000 500.000 10.666.667 11.833.333 3 Pedagang dan Pengolah Kerang 10.500.000 6.000.000 500.000 500.000 7.166.667 4.500.000 4 Non Perikanan 31.000.000 5.200.000 700.000 600.000 8.900.000 2.450.000 Rata-rata 12.545.833 5.970.833 Sumber : Data Primer diolah 2014 Sedangkan nilai rata-rata pendapatan total rumah tangga kelompok pedagang dan pengolah ikan menunjukkan adanya peningkatan sebesar 10 atau senilai Rp 1.166.667,00 Tabel 4.13, yaitu sebelum pembangunan pelabuhan rata-rata pendapatan total rumah tangga sebesar Rp 10.666.667,00 kemudian naik menjadi Rp 11.833.333,00. Nilai terbesar pendapatan total rumah tangga kelompok pedagang dan pengolah ikan menunjukkan adanya kesamaan hasil yang diperoleh antara sebelum dan sesudah pembangunan pelabuhan, yaitu masing-masing sebesar Rp 20.000.000,00. Sedangkan nilai terkecilnya adalah Rp 2.000.000,00 dan turun menjadi Rp 500.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan. Tabel 4.13. Rata-rata Perubahan Pendapatan Total Responden Sebelum dan Sesudah Pembangunan Pelabuhan Muara Angke Tahun 2014 No Jenis Mata Pencaharian Rata-rata Perubahan Pendapatan Rp 1 Nelayan -18.350.000 -360 2 Pedagang dan Pengolah Ikan 1.166.667 10 3 Pedagang dan Pengolah Kerang -2.666.667 -59 4 Non Perikanan -6.450.000 -263 Jumlah -26.300.000 -672 Rata-rata -6.575.000 -168 Sumber : Data Primer diolah 2014

3. Perubahan Pengeluaran Rumah Tangga

Pengeluaran rumah tangga adalah biaya yang dikeluarkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Pengeluaran rumah tangga dibedakan ke dalam dua hal, yaitu pengeluaran untuk kebutuhan pangan dan non pangan. Pengeluaran untuk kebutuhan pangan antara lain pengeluaran untuk bahan konsumsi, yaitu beras, lauk pauk dan sayuran, makanan tambahan, dan kebutuhan dapur. Sedangkan untuk pengeluaran non pangan, seperti biaya pendidikan, perumahan, kesehatan, listrik, air, dan telepon.

a. Pengeluaran Pangan

Pengeluaran pangan rumah tangga ini diperoleh dari keterangan reponden mengenai pemenuhan kebutuhan pangan mereka dalam periode satu bulan. Kenaikan pengeluaran pangan rumah tangga sebelum dan sesudah pembangunan pelabuhan dialami oleh kelompok nelayan dan kelompok pedagang dan pengolah ikan. Nilai terbesar pengeluaran pangan pada kelompok nelayan sebelum pembangunan pelabuhan, yaitu Rp 15.000.000,00 dan naik menjadi Rp 20.000.000,00. Sedangkan untuk nilai terkecilnya naik dari Rp 420.000,00 menjadi Rp 650.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan. Rata-rata pengeluaran pangan untuk rumah tangga kelompok nelayan juga mengalami kenaikan, yaitu dari Rp 7.710.000,00 menjadi Rp 10.325.000,00 Tabel 4.14. Sedangkan untuk kelompok pedagang dan pengolah kerang dan kelompok non perikanan mengalami penurunan pengeluaran pangan rumah tangga. Penurunan signifikan terjadi pada pengeluaran pangan rumah tangga kelompok pedagang dan pengolah kerang dengan nilai rata- rata dari Rp 1.773.333,00, sesudah pembangunan pelabuhan turun menjadi Rp 1.266.667,00 Tabel 4.14. Tabel 4.14. Rata-rata Pengeluaran Pangan Responden Sebelum dan Sesudah Pembangunan Pelabuhan Muara Angke Tahun 2014 No Jenis Mata Pencaharian Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Rp Nilai Terbesar Nilai Terkecil Rata-rata Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1 Nelayan 15.000.000 20.000.000 420.000 650.000 7.710.000 10.325.000 2 Pedagang dan Pengolah Ikan 5.000.000 8.000.000 1.000.000 1.000.000 3.233.333 4.233.333 3 Pedagang dan Pengolah 3.000.000 1.500.000 820.000 800.000 1.773.333 1.266.667