Sikap Masyarakat Mengenai Dampak Pelabuhan Muara Angke

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan-pemaparan di atas, disimpulkan bahwa reklamasi pantai memberi dampak peralihan pada pola kegiatan sosial, budaya dan ekonomi maupun habitat ruang perairan masyarakat sebelum direklamasi. Perubahan yang terjadi harus menyesuaikan peralihan fungsi kawasan dan pola ruang kawasan, selanjutnya, berimplikasi pada perubahan ketersediaan jenis lapangan kerja baru dan bentuk keragaman usaha baru yang ditawarkan. Pembangunan pelabuhan Muara Angke telah menambah keragaman jenis mata pencaharian masyarakat di sekitar pelabuhan, tidak hanya terpaku pada mata pencaharian perikanan, tetapi juga mata pencaharian lain di luar perikanan non perikanan, seperti menjadi tukang ojek odong-odong, ojek motor atau sepeda, becak dan membuka warung kelontong. Perubahan dalam hal pendapatan rumah tangga, rata-rata responden mengalami penurunan pendapatan yaitu pada kelompok pedagang dan pengolah kerang serta non perikanan, penurunan sebesar lebih dari 3 kali lipat 360 dialami oleh nelayan dari pendapatan awal sebelum pembangunan pelabuhan. Kenaikan hanya terjadi pada kelompok pedagang dan pengolah ikan, yaitu sebesar 10 atau senilai Rp 1.166.667,00. Sedangkan, perubahan dalam hal pengeluaran rumah tangga, kelompok pedagang dan pengolah ikan dan nelayan mengalami kenaikan pengeluaran, terutama pada kelompok nelayan dengan kenaikan sebesar 53. Penurunan dialami oleh kelompok pedagang dan pengolah kerang serta non perikanan dengan persentase penurunan masing-masing sebesar 6. Sikap responden terhadap kehadiran pelabuhan Muara Angke menunjukkan adanya sikap optimisme jika pengembangan pelabuhan tetap memperhatikan pemberdayaan masyarakat sekitar. Namun, dibalik sikap 85 optimisme tersebut, mereka juga mengkhawatirkan tempat tinggalnya jika suatu saat ada penggusuran.

B. Saran

Sebagaimana yang telah dipaparkan, maka disarankan kepada pihak-pihak terkait, supaya dapat melakukan pengembangan-pengembangan dan memberikan solusi-solusi alternatif yang relevan bagi pengembangan sosial ekonomi masyarakat pesisir yang terkena dampak reklamasi. 1. Guna menghindari konflik kepentingan, maka penyusunan tata ruang disusun dengan zonasi-zonasi pengembangan yang dianalisis dari aspek ekologis, sosial, ekonomi dan budaya. Disamping itu perlu sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat tentang pengembangan pelabuhan Muara Angke sebagai dermaga penyeberangan dari dan ke Kepulauan Seribu dan pengawasan serta perawatan yang efektif oleh petugas dinas terkait. 2. Pemerintah pusat dan daerah hendaknya melibatkan masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan kawasan dengan cara memberikan rangsangan dan insentif dalam mendukung kegiatan jasa dan pariwisata dan melakukan upaya-upaya untuk membangun kelembagaan masyarakat yang dapat mengakomodasi semua kepentingan pelaku ekonomi masyarakat setempat khususnya pengembangan wisata terpadu. 3. Perlu dilakukan penelitian serupa di daerah atau tempat lain sebagai pembanding dan memperluas khasanah keilmuan mengenai pengembangan kawasan dan dampaknya bagi masyarakat pesisir. DAFTAR PUSTAKA Abdulsyani, SOSIOLOGI : Skematika, Teori, dan Terapan, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2012. Al furqon, Pelabuhan Muara Angke Dilengkapi Pemecah Ombak, 2012, http:www.jakarta.go.idv2news201201Pelabuhan-Muara-Angke Dilengkapi-Pemecah-Ombak Anonim Undergraduated Institut Teknologi Sepuluh November ITS Surabaya, pdf Badan Pelaksana Reklamasi Pantai Utara Jakarta, “Rencana Kawasan Reklamasi Pantai Utara Jakarta”, 2008, http:panturajakarta.blogspot.com Dahuri, Rokhmin, Pendayagunaan Sumber Daya Kelautan, untuk Kesejahteraan Rakyat Kumpulan Pemikiran Dr. Ir. Rokhim Dahuri MS, Jakarta : Lembaga Informasi dan Studi Pembangunan Indonesia, 2000. Darajati, Wahyuningsih, Direktur Kelautan dan Perikanan, Bappenas, “Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu dan Berkelanjutan”, Makalah Sosialisasi Nasional MFCDP, 22 September 2004. Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kebijakan Pengembangan Pelabuhan Muara Angke, http:dishub.jakarta.go.idinformasi4bidang-transportasi-laut udara?page=10 Djakapermana, Deni Ruchyat, Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Reklamasi Pantai Sebagai Alternatif Pengembangan Kawasan, Kementerian PU. Faisal, Sanapiah, Format-format Penelitian Sosial, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2003. Hanurawan, Fattah, Psikologi Sosial Suatu Pengantar, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2010. Hardjono, Rayner, Kamus Populer Inggris-Indonesia, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002. Istilah Statistik, Badan Pusat Statistik, http:www.bps.go.idmenutab.php?tab=6ist=1var=P Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kusnadi, Nelayan : Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial, Bandung : Humaniora Utama Press, 2000. Modul Terapan, Pedoman Perencanaan Tata Ruang Kawasan Reklamasi Pantai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 44PRTM2007, Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum. Nugroho Iwan., dan Dahuri Rokhmin, Pengembangan Wilayah : Pespektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan, Jakarta : LP3ES, 2012. Ringkasan Eksekutif Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Indonesia Hasil SUSENAS Panel Maret 2010, Jakarta : Badan Pusat Statistik. Salam Syamsir., dan Fadilah Amir, Sosiologi Pedesaan, Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. Soehartono, Irawan, Metode Penelitian Sosial : Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2011. Soehoed, A.R, Bunga Rampai Pembangunan : Antara Harapan dan Ancaman Masa Depan, Jakarta : Puri Fadjar Mandiri dan FTUI, 2002. _______, Proyek PANTURA Transformasi dari Ibukota Propinsi ke Ibukota Negara : Persiapan-persiapan Bagi Proyek Multifungsi, Jakarta : Djambatan, 2004. Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2009. Soetomo, Masalah Sosial dan Pembangunan, Jakarta : PT. Dunia Pustaka Jaya, 1995. Supardan, Dadang, Pengantar Ilmu Sosial Dasar : Sebuah Kajian Pendekatan Struktural, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007. Supono, Sapto, Desertasi, Model Kebijakan Pengembangan Kawasan Pantai Utara Jakarta Secara Berkelanjutan, Desertasi pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor IPB, Bogor, 2009, tidak dipublikasikan. Supriharyono, Pelestarian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2000. Susanto. S, Phill Astrid, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung: Bina Cipta, 1977. Utama, Darma, Skripsi, Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Skripsi pada Prodi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor IPB, Bogor, 2006, tidak dipublikasikan. Zuriah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan : Teori dan Aplikasi, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2009.