Ketimpangan Pendapatan dan Pengeluaran

5 lain-lain 1 8,33 6 Tidak adatidak memilih Jumlah 12 100,00 Sumber : Data Primer diolah 2014 Sedangkan dalam hal kerugian yang dirasakan responden akibat pembangunan pelabuhan Muara Angke Tabel 4.20., sebanyak 7 responden 58,33 atau sebagian besar menunjukkan belum adannya kerugian yang signifikan, menurut mereka kehadiran pelabuhan muara angke tidak begitu menganggu kegiatan usaha mereka dan lebih banyak mendatangkan keuntungan, namun mereka juga mengkhawatirkan jika suatu saat wilayah mereka terkena penggusuran oleh pemerintah. Sebanyak 3 responden 25 merasa tidak nyaman berusaha, sikap ini diutarakan oleh kelompok non perikanan ojek odong-odong yang merasa tidak nyaman karena terbatasnya akses perjalanan akibat penutupan jalan oleh pihak pelabuhan sehingga berpengaruh pada pendapatan mereka. Kemudian penurunan pendapatan dan kepadatan penduduk dirasakan oleh masing-masing 1 responden 8,33. Tabel 4.20. Kerugian yang Dirasakan Responden atas Pembangunan Pelabuhan Muara Angke No Kerugian Jumlah orang Presentase 1 Penurunan pendapatan 1 8,33 2 Bertambahnya pengeluaran 3 membuat keributan 4 Terjadinya pungutan liar 5 Kepadatan penduduk 1 8,33 6 Timbulnya kesemrawutan 7 Mempengaruhi budaya lokal 8 merasa tidak nyaman berusaha 3 25 9 Lain-lain 10 Tidak adatidak memilih 7 58,33 Jumlah 12 100,00 Sumber : Data Primer diolah 2014 Dari keterangan hasil pengukuran sikap diatas, diketahui bahwa seluruh responden menunjukkan sikap optimisme terhadap pembangunan dan pengembangan pelabuhan Muara Angke, mereka menyambut baik kehadiran pelabuhan Muara Angke, sebagian besar mereka manyatakan bahwa dengan kehadiran pelabuhan mereka lebih banyak merasakan keuntungan dari pada kerugian, ada juga responden yang mempunnyai sikap netral terhadap kehadiran pelabuhan. Namun, terlepas dari keuntungan yang mereka rasakan, sebagian besar responden terutama mereka yang memiliki rumah non permanen mengkhawatirkan tempat tinggal mereka yang bisa saja sewaktu-waktu terkena penggusuran oleh pemerintah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan-pemaparan di atas, disimpulkan bahwa reklamasi pantai memberi dampak peralihan pada pola kegiatan sosial, budaya dan ekonomi maupun habitat ruang perairan masyarakat sebelum direklamasi. Perubahan yang terjadi harus menyesuaikan peralihan fungsi kawasan dan pola ruang kawasan, selanjutnya, berimplikasi pada perubahan ketersediaan jenis lapangan kerja baru dan bentuk keragaman usaha baru yang ditawarkan. Pembangunan pelabuhan Muara Angke telah menambah keragaman jenis mata pencaharian masyarakat di sekitar pelabuhan, tidak hanya terpaku pada mata pencaharian perikanan, tetapi juga mata pencaharian lain di luar perikanan non perikanan, seperti menjadi tukang ojek odong-odong, ojek motor atau sepeda, becak dan membuka warung kelontong. Perubahan dalam hal pendapatan rumah tangga, rata-rata responden mengalami penurunan pendapatan yaitu pada kelompok pedagang dan pengolah kerang serta non perikanan, penurunan sebesar lebih dari 3 kali lipat 360 dialami oleh nelayan dari pendapatan awal sebelum pembangunan pelabuhan. Kenaikan hanya terjadi pada kelompok pedagang dan pengolah ikan, yaitu sebesar 10 atau senilai Rp 1.166.667,00. Sedangkan, perubahan dalam hal pengeluaran rumah tangga, kelompok pedagang dan pengolah ikan dan nelayan mengalami kenaikan pengeluaran, terutama pada kelompok nelayan dengan kenaikan sebesar 53. Penurunan dialami oleh kelompok pedagang dan pengolah kerang serta non perikanan dengan persentase penurunan masing-masing sebesar 6. Sikap responden terhadap kehadiran pelabuhan Muara Angke menunjukkan adanya sikap optimisme jika pengembangan pelabuhan tetap memperhatikan pemberdayaan masyarakat sekitar. Namun, dibalik sikap 85