Kerangka Berpikir KAJIAN TEORITIK

agar nantinya dapat menggambarkan sebagai aspek dari populasi. 53 Pendekatan dalam penelitian ini ditujukan pada sejumlah besar individu atau kelompok; unit yang ditelaahnya. Fokus perhatian penelitian survey hanya ditujukan pada beberapa variable saja, mengingat unit yang ditelaahnya dalam jumlah besar. 54 Data dalam survey analitik biasanya merupakan data kuantitatif. 55 Penelitian survey berusaha memperoleh data mangenai karakteristik atau hubungan sebab akibat antar variabel, dengan mengacu indikator-indikator yang bersifat umum, sehingga memungkinkan untuk melakukan generalisasi. Artinya, individu atau kelompok yang diambil sebagai sample penelitian, haruslah bisa mewakili populasi individu atau kelompok yang diteliti representatif. Teknik sampling merupakan persoalan penting pada setiap survey, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling yang dapat merepresentasikan karakteristik populasi yaitu dengan teknik purposive sampling. Sementara untuk memperoleh persentase kecendrungan perubahan sosial- ekonomi masyarakat, penelitian ini mengunakan metode kuantitatif, dimana data diperoleh dari daftar kuesioner yang dilakukan di lokasi penelitian. Setelah data kuantitatif diolah barulah dideskripsikan untuk menggambarkan kondisi yang ada di lapangan, sehingga data yang dihasilkan mudah dipahami, karena selain deskripsi berupa narasi yang logis, diperkuat dengan persentase perolehan data. 53 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan : Teori dan Aplikasi, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2009, h. 47 54 Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2003, h. 23 55 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial : Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, h. 54.

C. Unit Analisis

Sebenarnya dalam perumusan masalah sudah terbayang apa yang menjadi unit analisis penelitian. Unit analisis ini menunjukkan siapa atau apa yang mempunyai karakteristik yang akan diteliti. 56 Dalam penelitian ini, karakteristik atau variabel yang akan diteliti adalah perubahan sosial-ekonomi masyarakat. Dengan demikian, unit analisisnya adalah orang-orang sebagai individu atau perseorangan yang dikategorikan berdasarkan jenis pekerjaan masyarakat pesisir, yaitu nelayan, pedagang dan pengolah ikan, pedagang dan pengolah kerang, dan mata pencaharian non perikanan.

D. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, maka instrumen yang akan digunakan untuk memperoleh data yang diinginkan adalah : draft kuesioner, daftar pertanyaan wawancara, serta alat pendukung lainnya dalam perolehan dokumentasi alat perekam dan kamera.

E. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data sekunder dan data primer. Adapun data sekunder adalah data yang diambil melalui instansi pemerintah atau lembaga-lembaga swasta dan buku-buku yang relevan dengan pokok masalah yang terdapat pada penelitian ini. Data sekunder yang diperoleh berupa kependudukan Kelurahan Pluit, kondisi sosial ekonomi masyarakat Muara Angke, fasilitas Pelabuhan Muara Angke, dan rencana tata ruang wilayah Jakarta Utara. 56 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial : Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2011, h. 29 Sedangkan, data primer diambil langsung di lapangan melalui sampel yang akan dihimpun dari masyarakat setempat responden dan juga melalui informan serta narasumber yang lebih mengetahui lokasi penelitian. Data yang diperoleh yaitu kondisi sosial ekonomi masyarakat yang mencakup pendidikan, jumlah anggota keluarga, mata pencaharian, kondisi dan fasilitas perumahan, pendapatan, pengeluaran, serta sikap terhadap kehadiran Pelabuhan Muara Angke. Dalam menentukan sample, digunakan teknik pengambilan sample berdasarkan tujuan Purposive Sampling. Purposive Sampling didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang dipandang mempunyai keterkaitan erat dengan populasi yang diketahui sebelumnya. Dengan kata lain, unit sampel yang dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian. 57 Dalam teknik ini, awalnya dilakukan perolehan informasi melalui keterangan Bapak Khafidin Ketua RW, dengan tujuan untuk meminta gambaran mengenai kondisi sosial-ekonomi masyarakat sekitar dan penjelasan mengenai kehadiran pelabuhan Muara Angke, setelah menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, kemudian penulis meminta rekomendasai narasumber kepada Bapak Khafidin, rekomendasi ini selain bertujuan untuk mempermudah memperoleh rekomendasi responden representatif juga untuk menambah kelengkapan data penelitian, dengan demikian maka dipilih Bapak Arfani Tokoh Masyarakat. Siapa yang akan diambil sebagai anggota diserahkan pada pertimbangan pengumpul data Ketua RW dan Tokoh Masyarakat yang sesuai dengan maksud dan tujuan peneliti. 58 Prosedur yang dilalui dalam pemilihan responden yaitu dengan menyesuaikan karakteritik responden dengan kriteria-kriteria yang diperlukan dalam penelitian, seperti kategori mata pencaharian; apakah mereka termasuk dalam jenis mata pencaharian nelayan, pedagang dan pengolah ikan, pedagang dan pengolah kerang, dan non perikanan, lama usaha; berapa lama mereka 57 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan : Teori dan Aplikasi, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2009, h. 124. 58 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial : Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2011, h. 63 menjalankan usahanya, diutamakan mereka yang sudah berusaha minimal 10 tahun dan kurang dari 10 tahun sebagai pembanding, dan lokasi responden; apakah mereka berdekatan dengan pelabuhan Muara Angke dan merasakan dampaknya. Dengan demikian, pengumpul data Ketua RW dan Tokoh Masyarakat yang telah diberikan pejelasan akan mengambil siapa saja yang menurut pertimbangan dapat merepresentasikan masing-masing kategori pekerjaan masyarakat pesisir. Berdasarkan pertimbangan kriteria-kriteria tersebut diperoleh responden representatif sebanyak 12 orang, yaitu 2 orang nelayan, 3 orang pedagang dan pengolah ikan, 3 orang pedangan dan pengolah kerang, dan 4 orang non perikanan. Sementara untuk teknik pengumpulan data, digunakan teknik-teknik yang umumnya dilakukan dalam studi dampak sosial, Teknik tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Kuesioner

Penggunaan kuesioner didasarkan oleh suatu keyakinan bahwa responden atau narasumber adalah orang yang paling mengetahui tentang dirinya sendiri. Apa yang dinyatakan oleh responden dianggap benar dan dapat dipercaya. Interpretasi responden atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dianggap sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti. Dalam hal ini penyebaran kuesioner diajukan kepada seluruh responden secara langsung, jawaban responden diperoleh dengan cara membacakan seluruh pertanyaan kuesioner kepada responden. Teknik ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat yang mencakup pendidikan, jumlah anggota keluarga, mata pencaharian, kondisi dan fasilitas perumahan, pendapatan, pengeluaran, serta sikap terhadap kehadiran Pelabuhan Muara Angke.