Pendapatan Tambahan Perubahan Pendapatan Rumah Tangga

tambahan, dan kebutuhan dapur. Sedangkan untuk pengeluaran non pangan, seperti biaya pendidikan, perumahan, kesehatan, listrik, air, dan telepon.

a. Pengeluaran Pangan

Pengeluaran pangan rumah tangga ini diperoleh dari keterangan reponden mengenai pemenuhan kebutuhan pangan mereka dalam periode satu bulan. Kenaikan pengeluaran pangan rumah tangga sebelum dan sesudah pembangunan pelabuhan dialami oleh kelompok nelayan dan kelompok pedagang dan pengolah ikan. Nilai terbesar pengeluaran pangan pada kelompok nelayan sebelum pembangunan pelabuhan, yaitu Rp 15.000.000,00 dan naik menjadi Rp 20.000.000,00. Sedangkan untuk nilai terkecilnya naik dari Rp 420.000,00 menjadi Rp 650.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan. Rata-rata pengeluaran pangan untuk rumah tangga kelompok nelayan juga mengalami kenaikan, yaitu dari Rp 7.710.000,00 menjadi Rp 10.325.000,00 Tabel 4.14. Sedangkan untuk kelompok pedagang dan pengolah kerang dan kelompok non perikanan mengalami penurunan pengeluaran pangan rumah tangga. Penurunan signifikan terjadi pada pengeluaran pangan rumah tangga kelompok pedagang dan pengolah kerang dengan nilai rata- rata dari Rp 1.773.333,00, sesudah pembangunan pelabuhan turun menjadi Rp 1.266.667,00 Tabel 4.14. Tabel 4.14. Rata-rata Pengeluaran Pangan Responden Sebelum dan Sesudah Pembangunan Pelabuhan Muara Angke Tahun 2014 No Jenis Mata Pencaharian Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Rp Nilai Terbesar Nilai Terkecil Rata-rata Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1 Nelayan 15.000.000 20.000.000 420.000 650.000 7.710.000 10.325.000 2 Pedagang dan Pengolah Ikan 5.000.000 8.000.000 1.000.000 1.000.000 3.233.333 4.233.333 3 Pedagang dan Pengolah 3.000.000 1.500.000 820.000 800.000 1.773.333 1.266.667 Kerang 4 Non Perikanan 2.000.000 1.800.000 1.500.000 1.500.000 1.825.000 1.575.000 Rata-rata 3.635.417 4.350.000 Sumber : Data Primer diolah 2014

b. Pengeluaran Non Pangan

Pengeluaran non pangan merupakan pengeluaran rumah tangga dalam periode satu bulan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan non pangan, seperti biaya pendidikan, perumahan, kesehatan, listrik, air, dan telepon. Kenaikan terbesar pengeluaran non pangan rumah tangga sebelum dan sesudah pembangunan pelabuhan dialami oleh kelompok nelayan, yaitu nilai terbesar Rp 8.000.000,00 naik menjadi Rp 15.400.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan, dan nilai terkecil sebelum pembangunan pelabuhan naik dari Rp 510.000,00 menjadi Rp 640.000,00. Rata-rata pengeluaran non pangan rumah tangga kelompok nelayan juga mengalami kenaikan, yaitu dari Rp 4.225.000,00 naik menjadi Rp 8.020.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan Tabel 4.15. Sedangkan untuk kenaikan terendah pengeluaran non pangan rumah tangga sebelum dan sesudah pembangunan pelabuhan dialami oleh kelompok non perikanan, yaitu nilai terbesar Rp 1.250.000,00 naik menjadi Rp 1.550.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan, sedangkan nilai terkecilnya tetap Rp 620.000,00 sebelum dan sesudah pembangunan pelabuhan. Rata-rata pengeluaran non pangan rumah tangga kelompok non perikanan sebelum pembangunan pelabuhan adalah Rp 850.000,00 naik menjadi Rp 955.000,00 sesudah pembangunan pelabuhan Tabel 4.15.