49 Seperti jenjang pendidikan menengah memiliki tujuan untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Maka dari itu perlu
diketahui faktor penyebab anak-anak usia sekolah menengah di Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga enggan melanjutkan pendidikannya ke
jenjang berikutnya yaitu SMASMKsederajat. Selain perlu diketahui faktor penyebab anak-anak sekolah menegah 16-18 tahun lulusan SMPMTs di
Kecamatan Kemangkon tidak melanjutkan pendidikan jenjang mengengah perlu diketahui pula kondisi akses pendidikan menengahnya dan faktor
pendukung bagi anak-anak tersebut untuk melanjutkan sekolah agar diperoleh kebijakan yang tepat sebagai solusi untuk permasalahan ini. Dari penjelasan di
atas, adapun kerangka berpikir digambarkan melalui bagan di bawah ini:
Gambar 3. Kerangka Pikir
Tujuan Umum Pendidikan Nasional UU No. 20 Th. 2003 Pasal 3
Renstra Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014, “Perluasan dan Pemerataan Akses
Pendidikan Menengah” APK 21,23 APM 11,86 Pendidikan
Menengah Rendah untuk Kec. Kemangkon Anak Usia Sekolah Menengah 16-18 Tahun Tidak
Melanjutkan Pendidikan SMASMKSederajat
Kebijakan Sebagai
Solusi Faktor Penghambat
Pendukung Anak Melanjutkan Sekolah Menengah
Kondisi Akses Pendidikan
Menengah
50
F. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kondisi pendidikan
jenjang menengah di Kecamatan
Kemangkon Kabupaten Purbalingga? 2. Bagaimana tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan Kemangkon
Kabupaten Purbalingga? 3. Bagaimana ketersediaan daya tampung sekolah menengah di Kecamatan
Kemangkon Kabupaten Purbalingga? 4. Bagaimana kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Kecamatan
Kemangkon Kabupaten Purbalingga? 5. Bagaimana keterjangkauan sekolah menengah di Kecamatan Kemangkon
Kabupaten Purbalingga? 6. Apa faktor yang menjadi penghambat anak usia sekolah menengah 16-18
tahun di Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga
untuk melanjutkan pendidikan SMASMKsederajat?
7. Apa faktor yang menjadi pendukung anak usia sekolah menengah 16-18 tahun di Kecamatan
Kemangkon Kabupaten Purbalingga
untuk melanjutkan pendidikan SMASMKsederjat?
8. Apa bentuk kebijakan pemerintah sebagai solusi untuk permasalahan yang berkaitan dengan akses pendidikan menengah di Kecamatan Kemangkon
Kabupaten Purbalingga? 9. Apa upaya sekolah-sekolah menengah di Kecamatan Kemangkon
Kabupaten Purbalingga untuk meningkatkan pastisipasi sekolah anak?
51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah ditentukan, pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.
Penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian ini ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena tertentu secara lebih konkret dan terperinci. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan
untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual atau pun
kelompok. Mc Millan Schumacher Nana Syaodih Sukmadinata, 2011:96 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan utama, yaitu
yang pertama menggambarkan dan mengungkapkan dan yang kedua menggambarkan dan menjelaskan fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap,
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual atau pun kelompok. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian ini dimaksudkan
untuk menggambarkan mengenai akses pendidikan di Kecamatan Kemangkon dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat anak usia sekolah
menengah 16-18
tahun untuk
melanjutkan pendidikan
di SMASMKsederajat.