54 penelitian ini adalah Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Staf Bidang
Pendidikan Menengah, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Kemangkon, Kepala Sekolahguru yang berada dilokasi penelitian dan
anak usia sekolah menengah 16-18 tahun yang lulus SMPMTssederajat tetapi tidak melanjutkan SMASMKsederajat.
2. Sumber data sekunder Sumber data sekunder adalah data tidak langsung yang mampu
memberikan tambahan serta penguatan terhadap penelitian. Data sekunder diperoleh dari dokumen seperti peraturan Perundang-undangan, referensi,
data statistik maupun catatan dan laporan-laporan dari Kecamatan Kemangkon maupun Kabupaten Purbalingga.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif seperti yang dijelaskan oleh Moleong 2005:9, penelitian
kualitatif menggunakan
metode kualitatif
yaitu wawancara,
studi dokumentasimenelaah dokumentasi dan pengamatanobservasi. Ketiga
metode tersebut yang akan digunakan dalam mengumpulkan data. Sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
1. Wawancara Wawancara ini dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka
secara individual. Pertemuan dapat dilakukan dengan dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab. Hasil dari
wawancara dapat digunakan untuk mengonstruksikan makna dalam suatu
55 topik tertentu yang berkaitan dengan penelitian. Sebelum melaksanakan
wawancara perlu disiapkan instrumen wawancara. Pedoman wawancara ini berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang meminta untuk
dijawab atau direspon oleh responden Nana Syaodih Sukmadinata, 2011:216.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara secara mendalam indepth interview, untuk mendapatkan data kualitatif serta
beberapa informasi yang tidak diperoleh dari data sekunder dan hasil pengamatan. Wawancara mendalam ini dilakukan terhadap subjek yang
terdiri dari pejabat struktural staf kantor atau dinas pendidikan setempat serta pejabat yang berwenang yang dianggap memiliki pengetahuan
terhadap persoalan yang dihadapi. 2. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan, menghimpun dan menganalisis dokumen-
dokumen yang dipilih sesuai dengan tujuan dan fokus masalah Nana Syaodih, 2011:221. Studi dokumentasi ini digunakan untuk menggali data
sekunder yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti seperti peraturan-peraturan, surat keputusan dan dokumen lainnya yang berada di
Dinas Pendidikan, Badan Pusat Statistik Daerah, sekolah-sekolah di Kabupaten Purbalingga berkenaan dengan pemerataan dan perluasan akses
pendidikan.