KETERBATASAN PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

129 lingkungan yang miskin sehingga orang tua kurang peduli terhadap pendidikan dan lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan mempersepsikan pendidikan sebatas kebutuhan sosial. Hal ini makin diperparah dengan kehadiran plasma-plasma dari industri rambut yang memberikan kemudahan memperoleh pekerjaan tanpa harus memenuhi standar kualifikasi yang berlaku. d. Faktor geografis, persebaran sekolah menengah yang tidak merata dan terpusat di kota kecamatan kurang menguntungkan bagi anak-anak yang tinggal jauh dari lokasi sekolah. Kondisi ini makin diperparah dengan makin berkurangnya angkudes yang beroprasi hingga ke desa- desa terjauh di Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. 3. Faktor pendukung anak untuk melanjutkan sekolah menengah adalah sebagai berikut: a. Adanya bantuan berupa program BOS, BSM dan beasiswa prestasi. b. Sebagian anak termotivasi atau memiliki keinginan untuk lebih baik seperti keinginan untuk pintar, tercapainya cita-cita, dan lain-lain. c. Lingkungan yang dipengaruhi melalui interaksi dengan teman sepermainan yang melanjutkan sekolah menjadikan anak juga timbul keinginan untuk melanjutkan sekolahnya. d. Kondisi jalan bagus dan mudah dilalui akan meningkatkan akses anak terhadap pendidikan ditambah dengan dukungan tranportasi publik yang memadai. 130 4. Ada dua kebijakan sebagai solusi untuk permasalahan berkaitan akses pendidikan di Kecamatan Kemangkon yaitu kebijakan pembiayaan dan kebijakan mengenai pendidikan luar sekolah sebagai alternatif untuk anak yang tidak bisa memperoleh pendidikan formalnya disekolah.

B. Saran

1. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga a. Perlu kerjasama dari berbagai pihak dan instansi terkait pemberdayaan ekonomi keluarga, karena permasalahan ekonomi menjadi salah satu faktor utama dari rendahnya angka partisipasi pendidikan di Kecamatan Kemangkon. Pemberdayaan ekonomi yang perlu dilakukan adalah yang disesuaikan dengan karakteristik setempat, adanya daya dukung lahan yang luas dan subur cocok untuk budidaya ketahanan pangan apalagi didukung dengan sumber air dari dua sungai besar yaitu Sungai Klawing dan Serayu. Salah satu cara memaksimalkan potensi alam tersebut antara lain melalui penambahan jurusan untuk keahlian dibidang pertanian dan untuk pendidikan luar sekolah dengan muatan kurikulum berbasis potensi lokal yaitu pertanian. b. Potensi wilayah perlu dukungan nyata dari semua pihak agar potensi wilayah yang dimiliki bisa maksimal, demikian pula dengan kendala wilayah yang perlu adanya penanganan melalui perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah menengah, transportasi dan teknologi informasi. Berhubungan dengan angkudes yang jarang beroperasi hingga ke desa-desa terjauh perlu adanya penanganan yang melibatkan