Faktor motivasi sebagai pendukung anak usia sekolah menengah 16-18

123 Dana Bantuan Operasional Sekolah BOS menjadi salah satu program bantuan pendidikan yang paling dikenal masyarakat. Bantuan Operasional Sekolah merupakan bantuan pemerintah pusat kepada seluruh SDMI, SMPMTs, dan SMASMKsederjat se-Indonesia, baik negeri maupun swasta. Bantuan ini diberikan kepada siswa melalui sekolah yang langsung ditransfer ke rekening sekolah masing-masing. BOS pada dasarnya untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non personalia bagi satuan pendidikan sebagai pelaksana. Dengan urusan operasional sekolah yang telah teratasi tanpa membebani pihak orang tua maka hal ini akan membantu anak-anak dari keluarga dengan ekonomi lemah, selanjutnya orang tua tinggal fokus pada biaya personal anak. Teratasinya biaya operasional sekolah melalui BOS bukan berarti tidak ada yang mempermasalahkan biaya sebagai alasan anak tidak melanjutkan sekolah menengah. Hal yang terjadi selanjutnya adalah permasalahan biaya personal anak setiap harinya yang dirasa memberatkan. Butuh solusi lain untuk mengatasi permasalahan untuk biaya personal anak untuk sekolah. Memasuki masa pemerintahan baru dan pemimpin baru ada sebuah wacana mengenai kebijakan untuk pembiayaan pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar. Apabila kebijakan ini terlaksana dan berhasil dalam implemantasinya maka biaya personal anak tidak perlu lagi menjadi alasan anak tidak melanjutkan sekolah hingga ke jenjang pendidikan menengah. Besaran 124 bantuan yang akan diterima digolongkan berdasarkan jenjang pendidikannya, untuk anak SDMI sebesar Rp225.000,00anaksemester, untuk anak SMPMTs sebesar Rp375.000,00anaksemester, untuk anak SMASMKMA sebesar Rp500.000,00anaksemester Kompas, 5 November 2014.

b. Pendidikan luar sekolah

Program Pembinaan Pendidikan Luar Sekolah PLS bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan khususnya bagi masyarakat miskin atau yang belumtidak sempat mengikuti pendidikan formal. Untuk kelompok usia produktif yaitu sekitar 16-24 tahun. Bagi kelompok ini disediakan pendidikan penyetaraan dalam bentuk Paket C dan pendidikan berkelanjutan yang berorientasi pada kecakapan hidup. Untuk anak-anak usia sekolah mengah 16-18 tahun di Kecamatan Kemangkon yang tidak melanjutkan sekolah setelah lulus SMPMTs masih bisa bekerja dan tetap memperoleh pendidikan dengan mengikuti lembaga yang menyelenggarakan pendidikan luar sekolah. Salah satu bisa melalui PKBM. PKBM Karya Manunggal yang beralamat di Desa Senon RT 05 RW 02, mulai berdiri 2001 dengan program kegiatan berupa: 1 PAUD, 2 Kesetaraan, 3 Keaksaraan, 4 PKH dan 5 TBM. Melalui lembaga pendidikan alternatif ini peserta didik tetap bisa bekerja guna memnuhi kebutuhan utama berupa pangan, sandang, papan dan tetap dapat memperoleh