Hasil Penelitian Relevan KAJIAN PUSTAKA

69 model “bola pecahan” dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan irisan “bola pecahan” sesuai nilai pecahan secara bergantian. 5. Siswa diberikan latihan dan bersama guru menyimpulkan materi pelajaran konsep pecahan. 6. Siswa diberikan penjelasan cara menyimpan media model “bola pecahan”.

E. Hasil Penelitian Relevan

Beberapa penelitian pernah dilakukan mengenai penggunaan media pembelajaran terhadap kemampuan pemahaman konsep pecahan. Salah satunya yaitu penggunaan media model atau media tiga dimensi dalam penelitian Cica Anwar 2012: 60-70. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya perubahan kemampuan pemahaman konsep pecahan sebelum dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media model. Perubahan kemampuan pemahaman konsep pecahan ditunjukkan dengan perolehan hasil sebelum perlakuan sebesar kurang dari 85 dan hasil setelah perlakuan sebesar lebih 85. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa penggunaan media model efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pecahan. Penggunaan media model dalam pembelajaran konsep pecahan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Pembelajaran menjadi lebih menarik serta siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran konsep pecahan. Penggunaan media model juga memperjelas penyajian materi melalui konsep yang konkret, sehingga pembelajaran tidak bersifat verbalistik dan siswa lebih mudah dalam memahami materi. 70 Penelitian tersebut dijadikan sebagai dasar oleh peneliti untuk menguji keefektifan penggunaan media model terhadap kemampuan pemahaman konsep pecahan bagi siswa tunanetra. Penelitian yang telah dilakukan oleh Cica Anwar 2012: 60-70 dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan dan perbedaan penelitian tersebut sebagai berikut: 1. Persamaan penelitian: Masing-masing penelitian memiliki tujuan untuk menguji keefektifan media model terhadap kemampuan pemahaman konsep pecahan pada siswa kelas III. 2. Perbedaan penelitian: a. Subek penelitian Subjek penelitian yang dilakukan oleh Cica Anwar 2012: 60- 70 yaitu siswa berkesulitan belajar kelas III, sedangkan subjek penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu siswa tunanetra kelas III. Perbedaan subjek penelitian memberikan pengaruh pada pelaksanaan pembelajaran konsep pecahan dengan menggunakan media model. Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti, pembelajaran menekankan pada pengoptimalan fungsi auditori dan taktual. Hal ini berdasarkan pada indera yang masih berfungsi serta saluran utama siswa tunanetra dalam memperoleh informasi. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan tulisan Braille serta penggunaan media model dengan cara meraba setiap bagian media. 71 b. Bentuk media model Penelitian yang dilakukan oleh Cica Anwar 2012: 60-70 menggunakan media kepingan CD Compact Disk, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan media “bola pecahan”. Perbedaan bentuk media model berdasarkan pada kondisi dan karakteristik subjek penelitian. Penggunaan media model dilakukan dengan cara memodifikasi media menjadi berbentuk bangun ruang bola. Media model “bola pecahan” lebih mudah untuk diraba dan dipegang oleh siswa tunanetra. Media “bola pecahan” juga dilengkapi oleh tulisan Braille serta magnet agar lebih mudah dibongkar dan dipasang. c. Materi yang disampaikan Penelitian yang dilakukan oleh Cica Anwar 2012: 60-70 membatasi pada materi menyebutkan, menunjukkan dan mencocokan pecahan ଵ ଶ , ଵ ଷ , ଵ ସ , ଵ ଺ , ଵ ଼ , sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti meliputi materi menentukan nilai pecahan, menyebutkan bagian-bagian pecahan, menentukan pecahan senilai, membandingkan pecahan berpenyebut sama, serta melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama sampai pecahan ଵ ଺ . Perbedaan penyampaian materi tersebut berdasarkan pada kesesuaian tujuan penelitian dengan kompetensi dasar materi pecahan yang akan dikuasai. 72

F. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

Penggunaan Alat Peraga "Blok Pecahan" Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III SDN Cakung Barat 04 Pagi

0 18 0

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BLOK PECAHAN DAN REALITA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SISWA KELAS IV Pengaruh Penggunaan Media Blok Pecahan Dan Media Realita Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan Siswa Kelas Iv SD Negeri Pilang 1 Masaran Sragen Tahun Pelajar

1 11 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BLOK PECAHAN DAN REALITA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SISWA KELAS IV Pengaruh Penggunaan Media Blok Pecahan Dan Media Realita Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan Siswa Kelas Iv SD Negeri Pilang 1 Masaran Sragen Tahun Pelajar

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU DOMINO PECAHAN PADA SISWA KELAS V Peningkatan Kemampuan Menghitung Pecahan Melalaui Media Kartu Domino Pecahan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri I Widoro Kecamatan Sidoharjo

0 0 16

Pemanfaatan bola sebagai alat peraga untuk membantu siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB A) memahami konsep perkalian : studi kasus pada siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta.

0 4 146

PENGARUH MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN.

3 38 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN DIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRAKTIK SISWA TUNANETRA KELAS III SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 1 212

KEEFEKTIFAN METODE PERMAINAN DOMINO BRAILLE TERHADAP KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA TUNANETRA KELAS 1 DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

7 32 165

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REPLIKA BANGUN DATAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR PADA SISWA TUNANETRA BUTA TOTAL KELAS 1 SEKOLAH DASAR (SD) DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA.

3 15 230

KEEFEKTIFAN MEDIA GLOBE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BULAN BAGI SISWA TUNANETRA KELAS IVA SLB-A YAKETUNIS.

0 0 166