Visi Sekolah Misi Sekolah

104

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Sekolah Luar Biasa SLB A Yaketunis Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan swasta yang menyelenggarakan pendidikan layanan khusus bagi anak-anak tunanetra. Siswa yang diterima di SLB-A Yaketunis Yogyakarta meliputi anak tunanetra yang tidak mengalami hambatan penyerta dan anak tunanetra yang mengalami hambatan penyerta lainnnya double handicap. SLB-A Yaketunis Yogyakarta berada di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam Yaketunis bersama dengan Madrasah Tsanawiyah MTs Luar Biasa A Yaketunis Yogyakarta. SLB-A Yaketunis Yogyakarta juga merupakan sekolah berasrama yang menyediakan tempat tinggal bagi siswa tunanetra yang bersekolah di SLB-A Yaketunis, MTsLB-A Yaketunis, maupun alumni dari kedua sekolah tersebut. SLB-A Yaketunis Yogyakarta beralamat di Jalan Parangtritis No. 46, Dukuh Danunegaran, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. SLB-A Yaketunis Yogyakarta menyelenggarakan pendidikan mulai dari jenjang TK, SDLB, SMPLB, sampai pada jenjang SMALB. SLB-A Yaketunis Yogyakarta dikepalai oleh Ambarsih, S. Pd. Adapun visi dan misi SLB-A Yaketunis Yogyakarta yaitu sebagai berikut:

1. Visi Sekolah

“Terwujudnya peserta didik SLB-A Yaketunis yang sehat, berprestasi dan unggul, serta terciptanya lulusan yang mandiri, kreatif, berkualitas IPTEK berdasarkan IMTAQ”. 105

2. Misi Sekolah

a. Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak mulia. b. Melaksanakan pembelajaran inisiatif, menyenangkan dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. c. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal. d. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah. e. Menetapkan manajeman partisipasif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dengan lingkungan. f. Meningkatkat harkat, martabat, dan citra anak berkebutuhan khusus. g. Meningkatkan kerjasama dengan dunia usahadunia industri. h. Melaksanakan pengembangan bidang kurikulum.

i. Melaksanakan pengembangan keterampilan teknik informatika.

SLB-A Yaketunis Yogyakarta memiliki 16 orang guru dan 3 orang pegawai, baik guru yang tidak mengalami hambatan penglihatan maupun guru yang mengalami hambatan penglihatan. Guru tersebut selain bertugas sebagai pengajar juga merangkap sebagai petugas petugas perpustakaan, pembina pramuka, maupun mengelola urusan kesiswaan. Jumlah siswa yang bersekolah di SLB-A Yaketunis Yogyakarta yaitu sebanyak 34 orang mulai dari jenjang 106 SDLB, SMPLB, sampai SMALB dengan jumlah keseluruhan 14 kelas. SLB-A Yaketunis Yogyakarta menerima siswa yang mengalami hambatan penglihatan serta siswa dengan hambatan penyerta lainnya, seperti siswa yang mengalami hambatan pengihatan dengan gangguan perilaku, siswa hambatan penglihatan dengan hambatan intelektual, maupun siswa hambatan penglihatan dengan hambatan fisik. Sarana prasarana yang terdapat di SLB-A Yaketunis Yogyakarta terdiri dari 15 ruang kelas, 2 ruang laboratorium komputer, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang massage, 1 ruang kesenian dan ruang keterampilan, 1 ruang kepala sekolah, 2 ruang guru, 1 ruang TU, 1 ruang tamu, 1 ruang UKS, 3 kamar mandi, 1 ruang kantin, 2 ruang gudang, 2 lapangan, 2 parkiran, 1 ruang dapur, 1 ruang makan, serta asrama putra dan putri. Ekstrakulikuler yang diselenggarakan di SLB-A Yaketunis Yogyakarta terdiri dari seni baca Al- Qur’an, pramuka, seni musik, baca tulis Braille, dan massage atau pijat. Pelaksanaan beberapa kegiatan ekstrakurikuler digabung dengan siswa dari MTsLB-A Yaketunis Yogyakarta. Lokasi penelitian berada di dalam ruang kelas III SLB-A Yaketunis Yogyakarta. Lokasi kelas terletak di sebelah timur ruang guru dan lapangan upacara. Ruang kelas III berada diantara kelas II-A dengan kelas II-B. Ukuran ruang kelas berukuran sekitar 2 x 3 meter yang dilengkapi dengan 1 buah pintu dan 6 buah jendela. Tata ruang kelas terdiri dari 1 meja guru yang menghadap ke timur dan 3 buah meja siswa yang menghadap ke barat. Ruang kelas juga dilengkapi dengan 2 buah lemari serta kipas angin. Perlengkapan belajar yang 107 berada di kelas terdiri dari jadwal pelajaran, buku tulis, buku pelajaran Braille, aksesoris untuk membuat keterampilan, serta media untuk latihan motorik. Penelitian dilaksanakan saat pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika dilaksanakan 2 kali pertemuan dalam satu minggu. Alasan pemilihan lokasi dan waktu tersebut berdasarkan pada tujuan penelitian yang mengambil subjek kelas III serta materi matematika berupa konsep pecahan.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Penggunaan Alat Peraga "Blok Pecahan" Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III SDN Cakung Barat 04 Pagi

0 18 0

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BLOK PECAHAN DAN REALITA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SISWA KELAS IV Pengaruh Penggunaan Media Blok Pecahan Dan Media Realita Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan Siswa Kelas Iv SD Negeri Pilang 1 Masaran Sragen Tahun Pelajar

1 11 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BLOK PECAHAN DAN REALITA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SISWA KELAS IV Pengaruh Penggunaan Media Blok Pecahan Dan Media Realita Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan Siswa Kelas Iv SD Negeri Pilang 1 Masaran Sragen Tahun Pelajar

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU DOMINO PECAHAN PADA SISWA KELAS V Peningkatan Kemampuan Menghitung Pecahan Melalaui Media Kartu Domino Pecahan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri I Widoro Kecamatan Sidoharjo

0 0 16

Pemanfaatan bola sebagai alat peraga untuk membantu siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB A) memahami konsep perkalian : studi kasus pada siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta.

0 4 146

PENGARUH MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN.

3 38 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN DIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRAKTIK SISWA TUNANETRA KELAS III SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 1 212

KEEFEKTIFAN METODE PERMAINAN DOMINO BRAILLE TERHADAP KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA TUNANETRA KELAS 1 DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

7 32 165

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REPLIKA BANGUN DATAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR PADA SISWA TUNANETRA BUTA TOTAL KELAS 1 SEKOLAH DASAR (SD) DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA.

3 15 230

KEEFEKTIFAN MEDIA GLOBE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BULAN BAGI SISWA TUNANETRA KELAS IVA SLB-A YAKETUNIS.

0 0 166