Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Indikator Tujuan Pembelajaran Materi ajar Metode Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

219 Lampiran 16. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Konsep Pecahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Satuan Pendidikan : SLB-A Tunanetra KelasSemester : III2 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 35 menit pertemuan Pertemuan ke- : 1 satu dan 2 dua

A. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar 3. Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan masalah 3.1 Mengenal pecahan sederhana

B. Indikator

1. Menyebutkan bagian-bagian pecahan, yaitu penyebut dan pembilang 2. Membaca pecahan sederhana 3. Membilang pecahan sederhana 4. Menulis lambang bilangan pecahan sederhana 5. Menentukan pecahan senilai

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menyebutkan bagian-bagian pecahan dengan benar setelah melakukan pengamatan dengan perabaan melalui media model “bola pecahan”. 2. Siswa mampu membaca pecahan sederhana dengan benar setelah melakukan pengamatan dengan perabaan melalui media model “bola pecahan”. 3. Siswa mampu membilang pecahan sederhana dengan benar setelah melakukan pengamatan dengan perabaan melalui media model “bola pecahan”. 220 4. Siswa mampu menulis lambang pecahan sederhana dengan benar setelah melakukan pengamatan dengan perabaan melalui media model “bola pecahan”. 5. Siswa mampu menentukan pecahan senilai dengan benar setelah melakukan pengamatan dengan perabaan melalui media model “bola pecahan”.

D. Materi ajar

Pecahan sederhana yaitu ଵ ଶ setengah atau satu perdua, ଵ ଷ sepertiga atau satu pertiga, ଵ ସ seperempat atau satu perempat, ଵ ହ seperlima atau satu perlima, dan ଵ ଺ seperenam atau satu perenam serta pecahan senilai sederhana.

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi 2. Demontrasi 3. Tanya jawab 4. Drill latihan

F. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal 5 menit a. Guru menyiapkan materi dan membawa media pembelajaran berupa media model “bola pecahan” b. Siswa diminta duduk tenang dan rapi c. Siswa memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai d. Apersepsi: Guru bertanya pengalaman siswa tentang penggunaan pecahan. 2. Kegiatan Inti 25 menit a. Eksplorasi 1 Siswa diberikan contoh penggunaan pecahan di kehidupan sehari-hari dan pengertian konsep pecahan. 2 Siswa diminta meraba masing-masing media model “bola pecahan” dengan nilai pecahan 1, ଵ ଶ ǡ ଵ ଷ ǡ ଵ ସ ǡ ଵ ହ ǡ dan ଵ ଺ secara bergantian dengan bimbingan guru secara taktual dan verbal. 221 3 Siswa diberikan penjelasan mengenai cara menentukan bagian-bagian pecahan dengan cara membedakan posisi penulisan pembilang dan penyebut serta memaknainya dengan menggunakan irisan “bola pecahan” dengan bimbingan taktual dan verbal. 4 Siswa diminta mengamati cara menentukan pembilang dan penyebut dari suatu pecahan. 5 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai bagian-bagian pecahan setelah mengamati media model “bola pecahan”. 6 Siswa diberikan penjelasan dengan contoh cara membaca, membilang, dan menulis lambang pecahan dalam tulisan Braille. 7 Siswa diminta mengamati cara membaca, membilang, dan menulis lambang pecahan. 8 Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai cara membaca, membilang, dan menulis lambang pecahan. 9 Siswa diberikan penjelasan cara menentukan pecahan senilai dengan mengalikan suatu pecahan dengan pecahan yang memiliki pembilang dan penyebut sama dan membuktikan dengan menggunakan irisan “bola pecahan”. 10 Siswa diminta mengamati cara menentukan suatu pecahan senilai. 11 Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai cara menentukan pecahan senilai. b. Elaborasi 1 Siswa diminta menyebutkan bagian-bagian pecahan dengan cara membedakan posisi penulisan pembilang dan penyebut menggunakan media model “bola pecahan”. 2 Siswa diminta membaca nilai pecahan dengan meraba tulisan Braille pada media model “bola pecahan”. 3 Siswa diminta membilang pecahan sederhana setelah melakukan pengamatan melalui media model “bola pecahan”. 4 Siswa diminta menulis lambang bilangan pecahan dalam tulisan Braille. 222 5 Siswa diminta menentukan suatu pecahan senilai dengan cara mengalikan suatu pecahan dengan pecahan yang memiliki pembilang dan penyebut sama dan membuktikan melalui irisan “bola pecahan”. c. Konfirmasi 1 Guru dan siswa memeriksa hasil kerja siswa dalam menyebutkan bagian-bagian pecahan, membaca pecahan, membilang pecahan, menulis lambang pecahan, serta menentukan pecahan senilai. 2 Guru bertanya tentang kesulitan yang dialami oleh siswa. 3. Kegiatan Penutup 5 menit a. Kesimpulan Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi pelajaran konsep pecahan. Siswa diminta menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian pecahan, membaca pecahan, membilang pecahan, menulis pecahan, serta menentukan pecahan senilai sesuai dengan pemahamannya secara bergantian. Guru memberi tambahan pada jawaban siswa yang kurang tepat dan menjelaskan cara menyimpan media model “bola pecahan”. b. Umpan balik Guru mengidentifikasi kesulitan siswa memahami bagian-bagian pecahan, membaca pecahan, membilang pecahan, serta menulis lambang pecahan. c. Tindak lanjut Guru mengulas dan memberikan arahan kembali mengenai kesulitan yang dihadapi oleh siswa serta pemberian tugas.

d. Doa Penutup G. AlatMedia dan Sumber Belajar

1. Media Media model “bola pecahan” 2. Sumber Belajar a. Nur Fajariyah dan Defi Triratnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika: Untuk SDMI Kelas 3. Jakarta. Deprtemen Pendidikan Nasional. b. Suharyanto dan C. Jacob. 2009. Matematika 3: Untuk SDMI Kelas 3. Jakarta. Deprtemen Pendidikan Nasional. 223

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

7. Teknik dan Bentuk Instrumen Indikator Penilaian Teknik Bentuk 1. Menyebutkan bagian-bagian pecahan, yaitu penyebut dan pembilang 2. Membaca pecahan sederhana 3. Membilang pecahan sederhana 4. Menulis lambang bilangan pecahan sederhana 5. Menentukan pecahan senilai Tes tertulis Isian 8. Instrumen a. Soal Sebutkan bagian-bagian pecahan berikut ini: 11 ad ଵ ସ , pembilang adalah .... penyebut adalah ... 12 ce ଷ ହ , pembilang adalah .... penyebut adalah ... Bacalah pecahan berikut ini 13 Dibaca ... 14 Dibaca ... Bilanglah pecahan berikut ini 15 Bentuk tersebut menunjukkan pecahan ... 16 Bentuk tersebut menunjukkan pecahan ... Tulislah pecahan berikut ini 17 Empat perlima ditulis ... 18 Dua pertiga ditulis ... Tentukan pecahan senilai berikut ini 19 ab ଵ ଶ = ... 20 ac ଵ ଷ = ... penggunaan gambar ilustrasi dari penggunaan media model “bola pecahan” 224 b. Kunci Jawaban 11 Pembilang adalah 1 Penyebut adalah 4 12 Pembilang adalah 3 Penyebut adalah 5 13 ଷ ସ 14 ସ ଺ 15 Satu perdua atau seperdua atau setengah 16 Tiga perlima 17 de 18 bc 19 ଵ ଶ = ଶ ସ atau ଷ ଺ 20 ଵ ଷ = ଶ ଺ c. Rubrik Skor No. Soal Skor 1. ଵ ସ , pembilang adalah .... penyebut adalah ... 2. ଷ ହ , pembilang adalah ... penyebut adalah ... 3. Dibaca ... 4. Dibaca ... 5. Bentuk tersebut menunjukkan pecahan ... 6. Bentuk tersebut menunjukkan pecahan ... 7. Empat perlima ditulis ... 8. Dua pertiga ditulis ... 9. ͳ ʹ 10. ͳ ͵ Jumlah 225 226 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Satuan Pendidikan : SLB-A Tunanetra KelasSemester : III2 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 35 menit pertemuan Pertemuan ke- : 3 tiga

A. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Dokumen yang terkait

Penggunaan Alat Peraga "Blok Pecahan" Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III SDN Cakung Barat 04 Pagi

0 18 0

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BLOK PECAHAN DAN REALITA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SISWA KELAS IV Pengaruh Penggunaan Media Blok Pecahan Dan Media Realita Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan Siswa Kelas Iv SD Negeri Pilang 1 Masaran Sragen Tahun Pelajar

1 11 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BLOK PECAHAN DAN REALITA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SISWA KELAS IV Pengaruh Penggunaan Media Blok Pecahan Dan Media Realita Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan Siswa Kelas Iv SD Negeri Pilang 1 Masaran Sragen Tahun Pelajar

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU DOMINO PECAHAN PADA SISWA KELAS V Peningkatan Kemampuan Menghitung Pecahan Melalaui Media Kartu Domino Pecahan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri I Widoro Kecamatan Sidoharjo

0 0 16

Pemanfaatan bola sebagai alat peraga untuk membantu siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB A) memahami konsep perkalian : studi kasus pada siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta.

0 4 146

PENGARUH MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN.

3 38 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN DIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRAKTIK SISWA TUNANETRA KELAS III SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 1 212

KEEFEKTIFAN METODE PERMAINAN DOMINO BRAILLE TERHADAP KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA TUNANETRA KELAS 1 DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

7 32 165

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REPLIKA BANGUN DATAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR PADA SISWA TUNANETRA BUTA TOTAL KELAS 1 SEKOLAH DASAR (SD) DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA.

3 15 230

KEEFEKTIFAN MEDIA GLOBE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BULAN BAGI SISWA TUNANETRA KELAS IVA SLB-A YAKETUNIS.

0 0 166