64
6. Jaringan dan Kerjasama
Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim tidak akan pernah ada jika tidak ada jaringan maupun kerjasama serta dukungan dari
beberapa pihak, antara lain pengasuh Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Organisasi Santri Wahid Hasyim,
Kemenag Sleman, warga dan daerah sekitar Pondok Pesantren Wahid Hasyim yang menjadi binaan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM dan semua
pengurus asrama yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim.
7. Program atau Kegiatan
Lembaga Pengabdian Masyarakat memiliki tiga divisi yang menaungi beberapa program, yaitu:
a. Divisi Pendidikan
Program-progam yang dirancang dari divisi pendidikan meliputi; TPA dan Bimbel gratis di beberapa wilayah binaan terdekat Lembaga Pengabdian
Masyarakat LPM Wahid Hasyim. b.
Divisi Event Organizer Program-program yang dirancang oleh divisi ini adalah; melaksanaan
haflah hari-hari besar Islam dan training untuk ustadz-ustadzah guna menunjang kegiatan TPA berlangsung.
c. Divisi Kemasyarakat
Divisi Keagamaan Masyarakat berkewajiban mengatur program dan mekanisme kerja yang berhubungan dengan pendataan masjid, khotib,
penceramah bulan Ramadhan dan lain-lain, serta meningkatkan kreatifitas dan rutinitas keagamaan santri PP. Wahid Hasyim secara keseluruhan dan juga
65 berperan sebagai wakil atau badal bersama Ketua atau Wakil ketua mewakili
LPM PPWH dalam berhubungan dengan masyarakat yang berkaitan dengan keagamaan dan masyarakat.
8. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim berasal dari dana Yayasan, donatur-donatur yang tidak mengikat serta kas
LPM itu sendiri.
B. Hasil Penelitian
1. Proses Perencanaan Program dan Sumber daya Manusia Lembaga
Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim
Berdirinya Lembaga Pengabdian pada Masyarakat sebenarnya tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim
Yogyakarta itu sendiri. Jalinan antara pondok dengan masyarakat inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya lembaga ini. Adapun awal tujuan didirikannya
Lembaga Pengabdian pada Masyarakat adalah : a.
Untuk mengorganisir aktivitas dakwah yang bersifat keluar yang dilakukan oleh Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta.
b. Sebagai wadah pengabdian dan wahana intelektualitas santri.
c. Berfungsi mengintegrasikan Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim
Yogyakarta dengan masyarakat. d.
Membantu pelaksanaan program-program Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta dalam bidang pembinaan masyarakat.
Berawal dari pemikiran tersebut, pengurus berfikir bahwa keberadaan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Yayasan Pondok Pesantren Wahid
Hasyim Yogyakarta sangatlah penting sebagai pemererat antara pondok dengan