Faktor Pendukung Perencanaan Program dan Sumber Daya Manusia di Model Perencanaan Program dan Sumberdaya Manusia di Lembaga

90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Proses perencanaan program di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim dilakukan dengan cara koordinasi antar pengurus dan kurang melibatkan anggota, sedangkan proses perencanaan sumber daya manusia terutama dalam pemilihan Ketua di LPM Lembaga Pengabdian Masyarakat Wahid Hasyim dilakukan dengan menggunakan sistem tunjuk dan sudah ditentukan oleh atasan. 2. Faktor penghambat dalam proses perencanaan program di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim adalah kurangnya koordinasi dan komunikasi di setiap divisi yang ada di lembaga tersebut. Sedangkan, faktor penghambat dalam proses perencanaan sumber daya manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim adalah adanya anggota-anggota yang lebih mementingkan kepentingan di luar lembaga yang mengakibatkan sulitnya koordinasi dan komunikasi antara pengurus dan anggota. 3. Faktor pendukung dalam proses perencanaan program di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim adalah dana serta sumber daya manusia yang mumpuni. Keduanya harus saling mendukung guna terwujudnya program kerja yang telah direncanakan. Sedangkan faktor pendukung dalam proses perencanaan sumber daya manusia juga adalah dana dan sumber daya manusia yang ada masih sedikit. Fungsi dana di sini adalah 91 untuk melancarkan komunikasi antara pengurus dan anggota. Hal ini disesuaikan dengan kondisi saat ini, yaitu semua serba menggunakan teknologi. Adapun fungsi sumber daya manusia di sini adalah sebagai perencana yang dapat menentukan arah lembaga tersebut akan dibawa ke mana. 4. Model perencanaan yang digunakan dalam perencanaan program di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim menggunakan model Rencana Spesifik yaitu, rencana yang didefinisikan secara jelas dan tidak memberikan ruang bagi interpretasi. Rencana ini dibuat untuk mengurangi ketidakjelasan dan masalah yang terjadi karena kesalahpahaman serta menggunakan Rencana Sekali Pakai, yaitu rencana yang digunakan satu kali dan ditujukan khusus untuk memenuhi kebutuhan dalam situasi khusus. Adapun pendekatan yang digunakan adalah Top-Down Planning Approach, yaitu pimpinan menentukan tujuan secara luas dan kemudian memperbolehkan anggotanya untuk membuat perencanaan dengan menggunakan batas tersebut. Sedangkan, dalam perencanaan sumber daya manusia Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim lebih menggunakan caranya sendiri atau teknik nonilmiah, yaitu diartikan bahwa perencanaan sumber daya manusia hanya didasarkan atas pengalaman, imajinasi dan perkiraan-perkiraan perencananya atasan saja. 92

B. Saran

Setelah melakukan penelitian terhadap model perencanaan program dan sumberdaya manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Pelibatan anggota dalam suatu perumusan perencanaan program dan sumber daya manusia juga perlu dilakukan untuk mengurangi missed communication serta berjalannya suatu program dengan baik dan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. 2. Alur komunikasi di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim lebih diperjelas dan diperbaiki untuk mengurangi kesenjangan komunikasi yang mengakibatkan kurangnya koordinasi antar pengurus dan anggota. 3. Sumber daya yang ada harus dipertahankan guna meningkatkan kualitas kinerja lembaga dan didukung dengan program penjaminan mutu agar kinerja lembaga lebih stabil. 4. Pemilihan model perencanaan program dan sumber daya manusia dalam suatu lembaga itu penting, karena hal ini sangat menentukan ke arah mana laju lembaga dalam satu atau dua tahun ke depan. 93 DAFTAR PUSTAKA Ambar Teguh Sulistiyani. 2009. Manajemen sumber daya manusia: konsep, teori dan pengembangan dalam konteks organisasi publik, Edisi ke-2. Yogyakarta: Graha Ilmu Amirullah Haris Budiyono. 2004. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu Angelina Vita. 2013. Manajemen dalam Konteks Indonesia. Yogyakarta: Kanisius C., Michael. 1995. Human Resource Management. Hong Kong: _____ Denzin, N.K. Lincoln, Y.S. 2009. Handbook of qualitative research alih bahasa: Dariyatno, dkk. Jakarta: Pustaka Pelajar Dickey, Terry. 2001. Dasar-dasar Penganggaran. Jakarta: Penerbit PPM E. Kast, Fremont.,1991. Organisasi dan Manajemen edisi keempat. Jakarta: Bumi Aksara. Edy Sutrisno, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cet.3. Jakarta: Kencana Ernie Tisnawati Sule. 2012. Pengantar Manajemen, cet. 6. Jakarta: Kencana Fatimah Saman 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia di Pondok Modern Gontor. Skripsi. Yogyakarta: UNY. Hlm. 125-129 Hadari Nawawi. 2005. Perencanaan SDM: Untuk Organisasi Profit yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hamid Patilima. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Idha Maryani. 2012. Pengelolaan Tenaga Administrasi Sekolah di SMP 1 Banguntapan dan SMP 1 Pandak Kabupaten Bantul. Skripsi. Yogyakarta: UNY. Hlm. 86 I Komang ardan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu James A.F. Stoner. 2003. Perencanaan Pengambilan Keputusan dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta Lexy J. Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya 94 Made Pidarta. 2005. Perencanaan Pendidikan Partisipatori dengan Pendekatan System. Jakarta: PT. Rineka Cipta Malayu Hasibuan. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi revisi, cet. 17. Jakarta: Bumi Aksara Mamduh M. Hanaf. 2003. Manajemen. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi manajemen YKPN Moekijat. 1989. Perencanaan Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar Maju. _______. 1989. Tata laksana kantor: manajemen perkantoran, cet. 6. Bandung: Mandar Maju. Mohammad Ali, dkk. 2008. Pedoman Program Pengabdian kepada Masyarakat. Jakarta: Departemen Agama RI. Restu Kartiko Widi. 2010. Asas Metodologi Penelitian: Sebuah Pengenalan dan Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu Richard L. Daft. 2013. Era Baru Manajemen, Edisi 9, Buku I. Jakarta: Slaemba Empat Sri wilujeng SP. 2007. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Cet. 10. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2012. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Suharsimi Arikunto. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Sunarta. 2013. Perencanaan Sumber Daya Manusia. Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Hlm. 9 Suryana. 2013. Perencanaan Sumber Daya Manusia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Suwatno. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta Umar Said. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia pada Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara. Tesis. Yogyakarta: UNY. Hlm. 122-124