Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

45 Adapun keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian yang relevan tersebut adalah: 1 untuk mengungkapkan bagaimana pelaksanaan manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan perencanaan program dan sumber daya manusia, 2 untuk mengungkap bagaimana lembaga tersebut tersebut melakukan perencanaan program dan sumberdaya manusia, pengadaan program, perekrutan dan penempatan sumber daya manusia, pengembangan program dan pembinaan sumber daya manusia.

E. Kerangka Pikir

Dewasa ini banyak organisasi maupun lembaga bermunculan seiring dengan perkembangan zaman. Untuk memahami lebih jauh mengenai “Model Perencanaan Program dan Sumber Daya Manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim Yogyakarta”. Program kerja yang baik adalah program yang direncanakan dengan baik dan didukung dengan adanya sumber daya manusia yang memadai hingga faktor lain yang mendukung jalannya organisasi atau lembaga sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sumber daya manusia memiliki fungsi yang sangat strategis dan merupakan sumber daya yang menggerakkan organisasi dalam mewujudkan pencapaian tujuan. Oleh karena itu, sebuah organisasi harus mampu mengelola, mendayagunakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki secara profesional sehingga upaya pencapaian tujuan organisasi terwujud secara nyata. Sumber daya manusia yang ada di lingkungan Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim adalah kepala lembaga, pengurus dan anggota. 46 Untuk mewujudkan program dan sumber daya manusia yang sesuai di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim yang dalam penelitian ini terfokus pada model perencanaannya, maka diperlukan perumusan visi, misi dan tujuan organisasi. Setelah mengetahui visi, misi dan tujaun organisasi, maka potensi organisasi dapat dilihat untuk melaksanakan program kerja pada lembaga tersebut yang akan dapat segera diwujudkan dengan dukungan sebuah model perencanaan program dan sumber daya manusia yang matang. Dalam proses perencanaan tersebut, tentu ada faktor penghambat dan faktor pendukung yang mana itu merupakan suatu hal yang wajar dalam sebuah organisasi atau lembaga. Dengan adanya faktor-faktor tersebut, maka dapat diketahui kinerja oganisasi, apakah kinerja tersebut sesuai dengan visi, misi dan tujuan organisasi atau tidak. Sebagaimana telah dipaparkan dalam pendahuluan bahwa perencanaan itu penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas suatu organisasi atau lembaga, maka suatu perencanaan juga harus menunjukkan maksud dan tujuan dari suatu pekerjaan dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, perencanaan tidak bisa statis tetapi harus dinamis, berkesinambungan dan fleksibel. Adapun skema berfikir alur penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut. 47

F. Pertanyaan Penelitian

Dari penjabaran kajian teori, peneliti merumuskan pertanyaan sebagai berikut: A. Bagaimana proses perencanaan program dan sumber daya manusia yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan di Lembaga Pengbdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim Yogyakarta? 1 Bagaimana proses perencanaan program di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim? 2 Apakah melalui proses perencanaan program tersebut sudah efektif untuk melaksanakan suatu program di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim? Gambar 5. Skema Alur Berfikir Penelitian Visi, Misi dan Tujuan Organisasi Faktor Penghambat Proses Perencanaan Faktor Pendukung Proses Perencanaan Model Perencanaan Potensi Organisasi Perencanaan Program Kerja Kinerja Organisasi 48 3 Bagaimana cara rekrutmen, seleksi dan penempatan sumber daya manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim? 4 Apakah dengan cara rekrutmen, seleksi dan penempatan sudah sesuai dengan kondisi sumber daya manusia yang ada di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim? B. Apa saja kendala yang dihadapi dalam proses perencanaan program dan sumber daya manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim? 1 Apa saja hambatan ketika proses perencanaan program dan sumber daya manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim? 2 Bagaimana solusi untuk menghadapi kendala dalam proses perencanaan program dan sumber daya manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakatt LPM Wahid Hasyim? C. Apa saja faktor pendukung dalam perencanaan program dan sumber daya manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim? 1 Apa saja faktor pendukung dalam perencanaan program dan sumber daya manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim? 2 Mengapa hal tersebut menjadi faktor pendukung dalam perencanaan program dan sumber daya manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim? D. Model Perencanaan apakah yang digunakan dalam proses perencanaan program dan sumber daya manusia di Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim? 49 1 Bagaimana Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim Yogyakarta melakukan perencanaan? 2 Bagaimana kegiatan yang dilakukan Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM Wahid Hasyim Yogyakarta dalam perencanaan program dan sumber daya manusia? 3 Mengapa memilih model perencanaan program dan sumber daya manusia tersebut?