Materi Pembelajaran Pembelajaran Minggu kelima 3 u 40 menit

283 Kelas IX SMPMTs Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4 Isi laporan Skor 4 apabila isi laporan benar, rasional, sistematika tidak lengkap Skor 3 apabila isi laporan benar, rasional, sistematika tidak lengkap Skor 2 apabila isi laporan benar, tidak rasional, sistematika tidak lengkap Skor 1 apabila isi laporan tidak benar, tidak rasional, sistematika tidak lengkap 5 Penggunaan Bahasa Skor 4 apabila menggunakan bahasa dan penulisan sesuai EYD serta mudah dipahami Skor 3 apabila menggunakan bahasa dan penulisan sesuai EYD serta tidak mudah dipahami Skor 2 apabila menggunakan bahasa sesuai EYD dan penulisan tidak sesuai EYD serta tidak mudah dipahami Skor 1 apabila menggunakan bahasa dan penulisan tidak sesuai EYD serta tidak mudah dipahami 6 Estetika Skor 4 apabila kreatif, rapi dan menarik Skor 4 apabila kreatif, rapi dan tidak menarik Skor 4 apabila kreatif, tidak rapi dan tidak menarik Skor 4 apabila tidak kreatif, tidak rapi dan tidak menarik

5. Pembelajaran Minggu kelima 3 u 40 menit

Materi pokok pertemuan kelima ini membahas Semangat Kebangsaan dalam Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan NKRI. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pendekatan discovery learning, dengan model pembelajaran bekerja dalam dari mengamati, menanya, mencari informasi, dan mengasosiasikan dan mengomunikasikan.

a. Materi Pembelajaran

Semangat kebangsaan merupakan daya dorong dan motivasi yang berperan kuat dalam tahap perjuangan mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dengan pembangunan segala bidang. Dalam perkem- bangan sejarah bangsa Indonesia, tidak mustahil bahwa di masa men- Di unduh dari : Bukupaket.com 284 Kelas IX SMPMTs Buku Guru datang akan timbul ancaman dan bahaya terhadap keberadaan NKRI seperti yang pernah dialami di masa lalu. Untuk menanggulangi ma- salah tersebut, diperlukan semangat kebangsaan dengan intensitas - hun 1945-1949. Makna Nasionalisme dan Patriotisme 1 Makna Nasionalisme Sekalipun Indonesia telah menjadi negara bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat, kualitas nasionalisme diantara elemen bangsa ini harus senantisa dibina dan ditingkatkan. Karena jika tidak dilakukan proses pembinaan dan peningkatan, nasionalisme kita akan luntur dan berakibat pada hancurnya bangsa dan negara Indonesia. Ada dua hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme Indonesia, yaitu: a Mengembangkan kesamaan di antara suku-suku bangsa penghuni Nusantara b Mengembangkan sikap toleransi Selain dua hal di atas, kita juga mesti menghindari empat hal berikut ini: a Sukuisme, yaitu sikap yang menganggap suku bangsa sendiri yang paling baik. Akibatnya akan selalu memen- tingkan suku bangsa sendiri dan mengabaikan kepentin- gan suku bangsa lain. b Chauvinisme, yaitu sikap yang hanya mengunggulkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa-bangsa lain c Ekstrimisme,yaitu sikap keras mempertahankan pendi- rian dengan berbagai cara, walaupun melanggar keten- tuan-ketentuan dasar negara d Provinsialisme, yaitu sikap yang selalu berkutat dengan kepentingan propinsi daerah sendiri tanpa mempedu- likan kepentingan bangsa yang lebih besar. Apabila sikap-sikap di atas masih terdapat dalam diri setiap warga negara Indonesia, akan menimbulkan perpecahan yang sangat merugikan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Akibatnya adalah nasionalisme Indonesia akan semakin pudar. Hal inilah yang harus kita hindari. Di unduh dari : Bukupaket.com 285 Kelas IX SMPMTs Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 Makna Patriotisme Jika kita menyimak dengan seksama, alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu merupakan sikap bangsa Indonesia terhadap penjajahan. Bangsa Indonesia bertekad bahwa penjajahan harus lenyap di muka bumi, tidak hanya dari bumi Indonesia, tetapi juga seluruh dunia. Sikap seperti itu timbul akibat dari pengalaman pahit yang dialami bangsa Indonesia selama dijajah oleh berbagai negara asing. Bangsa Indonesia sadar bahwa selama dalam cengkraman kaum penjajah, tidak bisa menentukan nasib sendiri. Seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara ditentukan oleh penjajah. Sehingga untuk keluar dari penderitaan tersebut bangsa menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Dalam sejarah telah tercatat bagaimana bangsa Indonesia merebut dan mempertahankan kemerdekaan dengan perjuangan yang gagah berani. Berapa banyak para pejuang yang gugur, berapa banyak harta yang hanur, tetapi bangsa indonesia tidak kenal kata menyerah. Bahkan para pejuang semakin terbakar semangatnya untuk mengusir penjajah. Para pejuang bangsa Indonesia matia-matian berperang mengusir penjajah. Mereka berjuang dengan didorong kecintaan terhadap kemerdekaan, tanah air, bangsa dan negara Indonesia. Jadi patriotisme merupakan sikap sudi mengorbankan segala- galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa dan negara. Sedangkan ciri-ciri patriotisme diantaranya: a Cinta tanah air b Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara c Menempatkan persatuan, kesatuan serta keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. d Berjiwa pembaharu e Tidak kenal menyerah

b. Proses Pembelajaran