9
Kelas IX SMPMTs Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
C. Model Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1. Konsep Model Pembelajaran
Model adalah sesuatu yang direncanakan, direkayasa, dikembangkan, diujicobakan, lalu dikembalikan pada badan yang mendesainnya, kemudian
maka suatu model dapat melaksanakan fungsinya sebagaimana mestinya. Model adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman
dalam melakukan suatu kegiatan. Model yang berhasil dikembangkan dan diterapkan dalam suatu bidang tertentu, dapat dimanfaatkan bidang lainnya
terutama yang belum berkembang Marx, 1976.
Model Pembelajaran merupakan suatu kerangka konseptual yang melukiskan prosedur secara sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan
dan melaksanakan aktivitas pembelajaran, Winataputra, 1996.
Model Pembelajaran mengandung unsur VLQWDNPDWLN yaitu tahap kegiatan
dari model. Unsur sistem sosial adalah situasi atau suasana dan norma yang berlaku dalam model itu. Prinsip reaksi adalah pola kegiatan yang
menggambarkan bagaimana guru melihat dan memperlakukan para peserta didik; bagaimana seharusnya pembelajar memberikan respon; bagaimana guru
menggunakan permainan yang berlaku pada setiap model. Sistem pendukung adalah segala sarana, bahan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model.
Dampak instruksional merupakan hasil belajar yang dicapai langsung dengan cara mengarahkan pada kompetensi yang diharapkan dan dampak pengiring
merupakan hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh proses pembelajaran sebagai akibat terciptanya suasana belajar yang dialami langsung oleh peserta
didik tanpa pengarahan langsung dari pengajar.
Model sangat terikat dengan teori yang digunakan sebagai landasan dalam pengembangannya sehingga,tidak ada model pembelajaran yang paling efektif
untuk semua mata pelajaran atau untuk semua materi pelajaran. Pemilihan Model Pembelajaran yang akan diterapkan guru di dalam kelas
mempertimbangkan beberapa hal yaitu tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, ketersediaan fasilitas, kondisi peserta didik, alokasi waktu yang
tersedia serta dapat menumbuhkembangkan kecerdasan emosional yaitu linguistik, logika matematika, spasial, kinestetik tubuh, musikal, interpersonal,
Di unduh dari : Bukupaket.com
10
Kelas IX SMPMTs Buku Guru
intrapersonal, dan natural.Ciri Model Pembelajaran yang baik adalah adanya keterlibatan intelektual – emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami,
menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap; adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif. Selama pelaksanaan model pembelajaran; guru
bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan motivator kegiatan belajar peserta didik; dan penggunaan berbagai metode, alat dan media
pembelajaran.
Karakteristik pengembangan model pembelajaran antara lain: tujuan pembelajaran jelas; pembelajaran berfokus pada peserta didik; menekankan
pada penguasaan kompetensi; menekankan pada pencapaian kinerja; menggunakan strategi pembelajaran yang dapat mengakomodasi cara
belajar yang bervariasi; pembelajaran dilakukan secara individual dan dilakukan dengan menggunakan modul; memperhatikan kebutuhan dan
kecepatan belajar peserta didik secara individual; media dan materi belajar didesain untuk membantu pencapaian kompetensi; kegiatan pembelajaran
memperhatikan kemudahan untuk dimonitor, sehingga memudahkan dalam pengaturan program; kegiatan pembelajaran diadministrasikan secara teratur;
memanfaatkan sumberdaya internal dan eksternal sekolah; pembelajaran dapat dilakukan di dalam dan di luar sekolah; melakukan penilaian hasil belajar
untuk mendapatkan umpan balik; penilaian dilakukan secara individual; dan kemampuan peserta didik dalam menguasai kompetensi ditentukan dengan
membandingkan standar yang berlaku.
2. Pengalaman Belajar