4.3.2 Kinerja Perawat Pendidik
Analisis variabel kinerja perawat pendidik berdasarkan aspek tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian
masyarakat dengan menggunakan distribusi frekuensi pada masing-masing kelompok.
1. Distribusi Frekuensi Pendidikan dan Pengajaran
Tabel dibawah ini memperlihatkan hasil jawaban perawat pendidik pada
kuesioner kinerja dengan indikator pendidikan dan pengajaran. Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Perawat Pendidik Berdasarkan Pendidikan dan Pengajaran Universitas Sari Mutiara Indonesia Tahun 2013 n=31
No Pendidikan dan Pengajaran Jumlah n
Persentase 1
Sangat Baik 28
90,3 2
Baik 3
9,7 3
4 Cukup
Kurang Pada tabel diatas, dapat dilihat persentase pendidikan dan pengajaran
perawat pendidik Universitas Sari Mutiara Indonesia mayoritas sangat baik
sebesar 90,3.
2. Distribusi Frekuensi Penelitian
Tabel dibawah ini memperlihatkan hasil jawaban perawat pendidik pada kuesioner kinerja dengan indikator penelitian.
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Perawat Pendidik Berdasarkan Penelitian di
Universitas Sari Mutiara Indonesia Tahun 2013 n=31 No
Penelitian Jumlah n
Persentase 1
Sangat Baik 3
9,7 2
Baik 9
29,0 3
4 Cukup
Kurang 17
2 54,8
6,5
Universita Sumatera Utara
Pada tabel diatas, dapat dilihat persentase penelitian perawat pendidik
Universitas Sari Mutiara Indonesia mayoritas cukup sebesar 54,8. 3. Distribusi Frekuensi Pengabdian Masyarakat
Tabel dibawah ini memperlihatkan hasil jawaban perawat pendidik pada
kuesioner kinerja dengan indikator pengabdian masyarakat. Tabel 4.13
Distribusi Frekuensi Perawat Pendidik Berdasarkan Pengabdian Masyarakat di Universitas Sari Mutiara Indonesia Tahun 2013 n=31
No Pengabdian Masyarakat
Jumlah n Persentase
1 Sangat Baik
12 38,7
2 Baik
15 48,4
3 4
Cukup Kurang
2 2
6,5 6,5
Pada tabel diatas, dapat dilihat persentase pengabdian masyarkat perawat
pendidik Universitas Sari Mutiara Indonesia mayoritas baik sebesar 48,4 . 4. Distribusi Frekuensi Kinerja Perawat Pendidik
Tabel dibawah ini memperlihatkan hasil jawaban perawat pendidik pada kuesioner kinerja perawat pendidik dari aspek pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat Tabel 4.14
Distribusi Frekuensi Perawat Pendidik Berdasarkan Kinerja Perawat Pendidik Universitas Sari Mutiara Indonesia Tahun 2013 n=31
No Kinerja Perawat pendidik
Jumlah n Persentase
1 Sangat Baik
2 Baik
2 6,5
3 4
Cukup Kurang
27 2
87,1 6,5
Pada tabel diatas, dapat dilihat persentase kinerja perawat pendidik
Universitas Sari Mutiara Indonesia mayoritas cukup sebesar 87,1.
Universita Sumatera Utara
4.4 Analisis Bivariat 4.4.1 Syarat Uji Hipotesa Parametrik
Syarat untuk melakukan uji hipotesa parametrik korealsi Person data harus berdistribusi normal. Untuk mengetahui suatu data berdistribusi normal atau
tidak secara analisis bisa menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk sampel yang lebih besar lebih dari 50 sedangkan Shapiro-Wilk untuk sampel yang
sedikit kurang atau sama dengan dari 50. Kriteria distribusi data dikatakan normal bila nilai kemaknaan p 0,05.
Dibawah ini merupakan hasil analisis uji analisis Shapiro-Wilk dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.15 Hasil Uji Shapiro-Wilk Budaya Kerja Bakat, Komitmen, Kualifikasi
akademik, Kompetensi, Tanggung Jawab, Penghasilan, Belajar Sepanjang Hayat, Jaminan Perlindungan Hukum, Organisasi
Profesi dan Kinerja Perawat Pendidik
No Variabel
Sig 1
Bakat 0,091
2 Komitmen
0,136 3
Kualifikasi Akademik 0,009
4 Kompetensi
0,073 5
Tanggung Jawab 0,261
6 Penghasilan
0,142 7
Belajar Sepanjang Hayat 0,208
8 Jaminan Perlindungan hukum
0,139 9
Organisasi Profesi 0,067
10 Kinerja Perawat Pendidik
0,664 Pada tabel diatas, dapat dilihat nilai kemaknaan p 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa variabel budaya kerja bakat, komitmen, kualifikasi akademik, kompetensi, tanggung jawab, penghasilan, belajar sepanjang hayat, perlindungan
hukum dan organisasi profesi dan variabel kinerja perawat pendidik data berdistribusi normal.
Universita Sumatera Utara
4.4.2 Hasil Analisis Bivariat
Analisa bivariat dalam penelitian ini adalah untuk melihat hubungan variabel independen yaitu budaya kerja bakat, komitmen, kualifikasi akademik,
kompetensi, tanggung jawab, penghasilan, belajar sepanjang hayat, perlindungan hukum dan organisasi profesi dengan variabel dependen kinerja perawat pendidik
dengan menggunakan uji Pearson product moment.
1. Hubungan Bakat dengan Kinerja Perawat Pendidik