perawat pendidik harus melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, akan tetapi kedua aktivitas tersebut sulit dilaksanakan, karena mereka masih melakukan
kerja sampingan di sektor lain
5.2.3 Pengabdian Pada Masyarakat
Kinerja perawat pendidik pada aspek pengabdian pada masyarakat sesuai dengan tabel 4.13 diperoleh hasil kinerja perawat pendidik pada aspek pengabdian
masyarakat baik 48,4 dan sangat baik 38,7. Program pengabdian masyarakat telah terjadwal sebagian di Fakultas Keperawatan di Universitas Sari Mutiara
Indonesia dan kegiatan pengabdian masyarakat banyak sekali mendapat support dari pihak institusi sehingga banyak perawat pendidik yang terlibat atau ikut serta
dalam kegiatan ini. Berdasarkan wawancara dengan beberapa perawat pendidik yang
dilakukan oleh peneliti bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan sejak awal berdirinya Universitas Sari Mutiara Indonesia. Universitas
Sari Mutiara Indonesia telah melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik yang dilakukan oleh perawat pendidik dan atau oleh mahasiswa.
Perawat Pendidik dalam melaksanakan tugas pengabdiannya ini juga tidak terlepas dari visi, misi, dan tujuan Universitas Sari Mutiara Indonesia.
Sebagai pelaksana tridharma perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat
Universitas Sari Mutiara Indonesia juga
menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pengabdian, lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Sari
Mutiara Indonesia menjalin kerjasama dengan instansilembaga, baik lembaga
Universita Sumatera Utara
pemerintah maupun swasta atas dasar kemitraan yang saling menunjang dan menguntungkan. Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas
perguruan tinggi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang meliputi berbagai bidang kehidupan dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan
menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, sebagai upaya memberikan sumbangan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Penyelenggaraan pengabdian
kepada masyarakat di Universitas Sari Mutiara Indonesia disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki baik yang menyangkut sumber daya insani maupun
pendanaan. Untuk melaksanakan tugas pengabdian masyarakat lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia memberikan
bantuan dana dalam bentuk rencana anggaran untuk setiap tahunnya. Bentuk pengabdian yang lain ialah pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan perawat pendidik di Universitas Sari Mutiara Indonesia di laksanakan setiap bulannya. Beberapa mitra yang telah menjalin kerjasama dengan
Universitas Sari Mutiara Indonesia ialah melaksanakan posyandu lansia setiap bulan diwilayah kerja Puskesmas sekitar Medan, bila dibutuhkan sunatan massal
juga diselenggarakan bekerjasama dengan pihak terkait. Di samping mitra yang menjadi binaan Universitas Sari Mutiara Indonesia, kegiatan pengabdian
masyarakat juga dilakukan dengan instansi atau sekolah-sekolah yang membutuhkan penyuluhan maupun bantuan tenaga kesehatan.
Universita Sumatera Utara
5.3 Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Perawat Pendidik 5.3.1 Pengaruh Budaya Kerja Berdasarkan Bakat terhadap Kinerja Perawat
Pendidik
Berdasarkan analisis bivariat hubungan bakat dengan kinerja perawat pendidik menunjukkan hubungan yang cukup r=0,429 dan berpola positif. Hasil
uji statistik terdapat korelasi yang bermakna signifikan antara bakat dengan kinerja perawat pendidik p=0,016. Semakin baik bakat maka semakin baik
kinerja perawat. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Priansa 2012
bahwa manajemen pengetahuan dan manajemen bakat berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi sebesar 67,62. Selain itu juga sejalan dengan hasil
penelitian yang dilakukan Kuncoro 2009 dan Musafir 2007 yang menghasilkan kesimpulan bahwa kemampuan berpengaruh terhadap kinerja dan pengaruhnya
positif.
5.3.2 Pengaruh Budaya Kerja Berdasarkan Komitmen terhadap Kinerja Perawat Pendidik
