suatu kegiatan program kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategi
strategic planning suatu organisasi Fahmi, 2010. Stolovitch dalam Sinambela, 2012 menyatakan kinerja adalah
seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta. Kinerja merupakan salah satu
kumpulan total dari kerja yang ada diri pekerja Griffin dalam Sinambela, 2012.
2.2.2 Membangun Kinerja
Kinerja dapat dioptimumkan melalui penetapan deskripsi jabatan yang jelas dan terukur bagi setiap jabatan, sehingga anggota organisasi mengerti
apa fungsi dan tanggung jawabnya. Menurut Hanyes dalam Sinambela 2012 berpendapat bahwa deskripsi jabatan yang baik akan dapat menjadi landasan
untuk: a.
Penentuan gaji, hasil deskripsi jabatan akan berfungsi menjadi dasar untuk perbandingan pekerjaan dalam suatu organisasi dan dapat dijadikan
sebagai acuan pemberian gaji yang adil bagi pegawai dan sebagai data perbandingan dalam persaingan dalam perusahaan
b. Seleksi pegawai, deskripsi jabatan sangat dibutuhkan dalam penerimaan,
seleksi penempatan pegawai. c.
Orientasi, deskripsi jabatan dapat mengenalkan tugas-tugas pekerjaan yang baru kepada pegawai dengan cara dan efisian.
Universita Sumatera Utara
d. Penilaian kinerja, deskripsi jabatan menunjukan perbandingan seseorang
pegawai memenuhi tugasnya dan bagaimana tugas itu seharusnya dipenuhi e.
Pelatihan dan pengembangan, deskripsi jabatan akan memberikan analisa yang akurat mengenali pelatihan yang diberikan dan perkembangan untuk
membantu pengembangan karir. f.
Uraian dan perencanaan organisasi, perkembangan awal dari diskripsi jabatan menunjukan dimana kelebihan dan kekurangan dalam pertanggung
jawaban. Dalam hal ini deskripsi jabatan akan menyeimbangkan tugas dan tanggung jawabnya.
g. Uraian tanggung jawab, deskripsi jabatan akan membantu individu untuk
memahami berbagai tugas dan tanggung jawan yang diberikan kepadanya.
2.2.3 Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah suatu penilaian yang dilakukan kepada pihak manajemen perusahaan baik para karyawan amaupun manajer yang selama
ini telah melakukan pekerjaannya. Dimana metode penilaian kinerja dapat dilakukan pada seorang karyawan yang bekerja disuatu organisasi perlu
dilakukan penilaian dengan tujuan dapat diketahui sejauh mana karyawan tersebut telah menjalankan tugasnya, dan sejauhmana kelemahan yang
dimiliki untuk diberi kesemapatan memperbaikinya Fahmi, 201. Untuk melakukan suatu penilaian kerja dibutuhkan metode penilaian
yang memiliki tingkat dan analisa representatif menurut Ricky W.Griffin dalam Fahmi, 2001 bahwa dua kategori dasar dari metode penilaian yang
Universita Sumatera Utara
sering digunakan dalam organisasi adalah metode objektif dan metode pertimbangan.
2.2.5 Kinerja Perawat Pendidik