2.3.2 Peran dan Fungsi Perawat
Sebagai tenaga kesehatan, perawat memiliki sejumlah peran di dalamnya menjalankan tugasnya sesuai dengan hak dan kewenangan yang
ada. Peran perawat utama yaitu care provider pemberi asuhan keperawatan, community leader pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi maupun
sosial, educator pendidik, manager pengelola asuhan kepearwatan, researcher penelitian pemula AIPNI, 2010.
1.
Pemberi asuhan keperawatan care provider
Sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu klien mendapatkan kembali kesehatannya melalui penyembuhan. Proses
penyembuhan klien lebih dari sekedar penyembuhan dari penyakit tertentu, sekalipun ketrampilan tindakan yang meningkatkan kesehatan
fisik merupakan hal yang penting bagi pemberi asuhan. Perawat menfokuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan klien secara holistik,
meliputi upaya mengembalikan kesehatan emosional, spiritual dan social
Perry Potter, 2005.
2. Pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi maupun sosial community
leader
Pada peran pemimpinmanajer selama implementasi, perawat terlibat dalam koordinasi dan juga delegasi perawatan klien. Koordinasi adalah
suatu kegiatan kepemimpinanmanajemen yang dilakukan perawatan selama implementasi dan selama komponen lain dari proses keperawatan
seperti perencanaan Chirstensen Kenney, 2009
Universita Sumatera Utara
3.
Pendidik educator
Perawat pendidik bekerja terutama disekolah keperawatan, departemen pengembangan staf dan suatu lembaga perawatan kesehatan dan
departemen pendidikan klien. Perawat pendidik secara umum memiliki latar belakang pengalaman klinis yang memberikan mereka keahlian
klinis dan pengetahuan teoritis. Seorang pendidik di fakultas keperawatan menyiapkan peserta didiknya untuk berfungsi sebagai perawat. Staf
fakultas keperawatan bertanggung jawab terhadap pendidikan terkini dalam melaksanakan teori keperawatan dan ketrampilan khusus
dilaboratorium atau di klinik. Perawat pendidik di fakultas keperawatan biasanya di tuntut memiliki ijazah dari pendidikan keperawatan. Selain
itu mereka secara umum memiliki spesialisasi klinis di bidang tertentu dan pengalaman klinis lanjutan.
Perawat pendidik di departemen pengembangan staf dari institusi kesehatan tertentu memberikan program pendidikan bagi perawat yang
bekerja di institusinya. Program ini meliputi orientasi beberapa karyawan baru, kursus asuhan keperawatan klinis dan instruksi mengenai alat-alat
dan prosedur baru Perry Potter, 2005. 4.
Manajer kasus
Sebagai manajer kasus, perawat mengoordinasi aktivitas anggota tim kesehatan lain. Selain itu perawat juga mengatur waktu kerja dan sumber
yang tersedia di tempat kerjanya. Sebagai manajer, perawat
Universita Sumatera Utara
mengoordinasikan dan mendelegasikan tanggung jawab asuhan dan
mengawasai tenaga kesehatan lainya Perry Potter, 2005.
5.
Peneliti pemula researcher
Sebagai peneliti dibidang keperawatan, perawat diharapkan mampu mengidentifikasi masalah penelitian, menetapkan prinsip dan metode
penelitian, serta memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidikan keperawatan. Penelitian
dalam bidang penelitian berperan dalam mengurangi kesenjangan penugasan teknologi bidang kesehatan guna memperkokoh dan
memajukan profesi keperawatan Sudarma, 2008
2.3.3 Pelaksanaan Tiga Fungsi Pokok Perguruan Tinggi Keperawatan