mengoordinasikan dan mendelegasikan tanggung jawab asuhan dan
mengawasai tenaga kesehatan lainya Perry Potter, 2005.
5.
Peneliti pemula researcher
Sebagai peneliti dibidang keperawatan, perawat diharapkan mampu mengidentifikasi masalah penelitian, menetapkan prinsip dan metode
penelitian, serta memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidikan keperawatan. Penelitian
dalam bidang penelitian berperan dalam mengurangi kesenjangan penugasan teknologi bidang kesehatan guna memperkokoh dan
memajukan profesi keperawatan Sudarma, 2008
2.3.3 Pelaksanaan Tiga Fungsi Pokok Perguruan Tinggi Keperawatan
Dalam melaksanaan tiga fungsi pokok perguruan tinggi, suatu pendidikan tinggi keperawatan tidak hanya dituntut untuk meningkatkan
pelaksanaan pendidikan, tetapi juga meningkatkan pelaksanaan penelitian dan
pengabdian masyarakat.
1. Fungsi pendidikan
Dalam fungsi pendidikan tinggi keperawatan menyelenggarakan proses pembelajaran keperawatan melalui sistem belajar aktif dan
mandiri. Pengalaman belajar dirancang untuk mencapai kemampuan akademis dan atau profesional dalam bidang keperawatan. Proses ini juga
senantiasa harus merupakan sistem yang mudah untuk menyesusaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang selalu mengalami
perkembangkan. Selain itu pendidikan tinggi keperawatan dapat menjadi
Universita Sumatera Utara
pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta sebagai masyarakat berpendidikan yang gemar belajar.
2. Fungsi penelitian
Dalam menyelesaikan fungsi ini pendidikan tinggi keperawatan dapat melakukan penelitian, pengumpulan dan pengelolahan informasi
yang sesuai dengan keahlian di bidang keperawatan. Dengan demikian institusi pendidikan tinggi keperawatan baik bersama-sama dengan
institusi setempat atau masing-masing dapat berperan sebagai pusat informasi ilmiah keperawatan maupun pusat sumberdaya.
3. Fungsi pengabdian masyarakat
Fungsi ini dapat dilakukan melalui penerapan berbagai IPTEK keperawatan kepada tatanan nyata di masyarakat misalnya pelayanan
keperawatan. Pemberian edukasi keperawatan, konseling keperawatan, berkontribusi dalam pembentukan komunitas professional keperawatan
dan lain-lain. Apabila pendidikan tinggi keperawatan mampu melaksankan tiga
fungsi pokok perguruan tinggi tersebut maka akan menghasilkan; a.
Berbagai jenis lulusan tenaga keperawatan dengan berbagai tingkat kemampuan baik sebagai ilmuan maupun sebagai profesional
b. Berbagai macam keluaran proses riset ilmiah keperawatan, baik riset
dasar maupun riset terapan.
Universita Sumatera Utara
c. Berbagai jenis dan bentuk pengabdian kepada masyarakat, mulai dari
yang bersifat pelayanan keperawatan kepada masyarakat sampai yang bersifat konsultasi kepada masyarakat.
Selain tiga fungsi utama tersebut diatas, pendidikan tinggi keperawatan bertanggung jawab dalam mengembangkan budaya perilaku
intelektual, menciptakan suasana akademis yang kondusif, menanamkan disiplin, tanggung jawab, motivasi terhadap adanya hasil yang terbaik
Nusalam, 2002.
1.8 Landasan Teoritis