Identifikasi Isolat Aktif HASIL DAN PEMBAHASAN

H. Identifikasi Isolat Aktif

Tabel VI. Identifikasi golongan senyawa pada isolat Isolat Deteksi pada UV Deteksi dengan reagen Interpretasi Hasil AlCl 3 FeCl 3 Dragendorff Sitroborat Vanilin Sulfat 254 nm 366 nm 1 Rf = 0,74 – 0,78 Meredam Berpendar biru - - - - + ungu gelap Terpenoid 2 Rf = 0,74 – 0,78 Meredam - - - - - + Ungu gelap Terpenoid Keterangan : - = tidak terjadi perubahan, + = adanya perubahan Tabel VII. Aktivitas Isolat Isolat Aktivitas Penangkap radikal bebas UV protection Antibakteri 1 + + - 2 +++ ++ + Keterangan : - = tidak memiliki aktivitas, + = aktivitas lemah, ++ = aktivitas sedang, +++ = aktivitas kuat Hasil isolat yang diperoleh keduanya adalah golongan senyawa terpenoid. Kedua isolat tersebut memiliki kisaran nilai Rf yang sama yaitu 0,74 – 0,78 dengan sistem fase gerak kloroform : metanol 95 : 5 vv. Isolat pertama aktif sebagai penangkap radikal bebas dan UV protection tetapi tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus yang merupakan bakteri Gram positif, sedangkan isolat kedua aktif sebagai penangkap radikal bebas, UV protection, dan antibakteri. Isolat kedua lebih poten dibandingkan isolat pertama. Hal ini tidak berarti bahwa kurkuminoid yaitu bisdemetoksi kurkumin, demetoksi kurkumin, dan kurkumin yang terkandung pada ekstrak rimpang kunyit tidak memiliki aktivitas. Aktivitas kurkuminoid sebagai penangkap radikal bebas, UV protection, dan antibakteri tidak dilakukan dalam penelitian ini karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya senyawa aktif yang terkandung pada ekstrak rimpang kunyit selain kurkuminoid. 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ekstrak rimpang kunyit memiliki aktivitas penangkap radikal bebas, antibakteri, dan UV protection. 2. Isolat pertama memiliki aktivitas penangkap radikal bebas dan UV protection, sedangkan isolat kedua memiliki aktivitas penangkap radikal bebas, UV protection, dan antibakteri. Kedua isolat merupakan golongan senyawa terpenoid.

B. Saran

1. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan uji aktivitas penangkap radikal bebas, antibakteri, dan UV protection secara kuantitatif pada masing – masing isolat. 2. Perlu dilakukan elusidasi struktur pada kedua isolat hasil kromatografi kolom dengan metode elusi step – gradient chromatography menggunakan fase gerak n-heksan : kloroform 75 : 25 vv dan n-heksan : kloroform 50 : 50 vv.

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Siwak (Salvadora persica) sebagai Alternatif Bahan Irigasi Saluran Akar terhadap Enterococcus faecalis (Secara In Vitro)

3 56 77

Efek Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas gingivalis secara in Vitro

15 175 58

Formulasi Sediaan Gel dan Krim dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe)”.

24 174 112

ANTIDEPRESAN NON-PSIKOTROPIK KOMBINASI EKSTRAK AIR RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN EKSTRAK Antidepresan Non-Psikotropik Kombinasi Ekstrak Air Rimpang Kunyit (Curcuma Longa L.) Dan Ekstrak Aseton Kulit Pisang (Musa Paradisisaca L.) Sebagai Moodboost

0 3 18

Isolasi dan identifikasi senyawa aktif penangkap radikal bebas dpph, uv protection, dan antibakteri ekstrak bunga kenanga (cananga odorata (lmk.) Hook.F.

8 37 129

Isolasi dan identifikasi golongan senyawa aktif penangkap radikal bebas, ultraviolet protection, dan antibakteri pada ekstrak etanolik daun pegagan (centella asiatica (l.) urban.).

1 7 120

Isolasi dan identifikasi senyawa aktif penangkap radikal bebas, uv protection dan antibakteri ekstrak kacang hijau (vigna radiata (l.) R. Wilczek).

13 48 140

Isolasi dan identifikasi senyawa aktif penangkap radikal bebas dpph, uv protection, dan antibakteri ekstrak rimpang temugiring (Curcuma heyneana Val.

1 7 118