BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan pada jenis ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development atau sering di
singkat dengan penelitian RD. Penelitian Research and Development RD merupakan suatu penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2013: 407. Jadi penelitian ini adalah penelitian yang sifatnya menguji dengan
melakukan analisis kebutuhan yang akan diperlukan dalam suatu bidang. Dalam penelitian ini, produk yang akan dikembangkan berupa perangkat
pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg dan Gall yang diadopsi oleh Sugiyono, 2014 : 408-426. Langkah-
langkah penelitian dan pengembangan terdiri dari 10 langkah yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi
ahli, 5 revisi desain, 6 uji coba desain, 7 validasi siswa, 8 revisi desain, 9 Revisi Produk, dan 10 Pembuatan Produk Massal sampai menghasilkan
desain produk final perangkat pembelajaran yang sesuai Kurikulum 2013 untuk kelas IV SD subtema tema kebersamaan dalam keberagaman. Peneliti
hanya menggunakan 5 langkah dalam prosedur pengembangan ini. Borg and Gall 1983, menyarankan untuk membatasi penelitian dalam skala kecil,
termasuk membatasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan.
Adapun prosedur pengembangan Borg dan Gall sebagai berikut:
Gambar 3. Langkah-langkah penggunaan Metode RD
Langkah-langkah dalam prosedur penelitian pengembangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Potensi Masalah
Penelitian diawali dengan adanya potensi atau masalah. Potensi
dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukkan data faktual yang sesuai dari pengalaman empirik. Data tentang
potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri tetapi bisa dari berdasarkan laporan penelitian orang lain.
2. Pengumpulan Data
Setelah mendapatkan potensi atau masalah, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang digunakan sebagai
bahan untuk perencanaan produk. Perencanaan produk tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah yang didapatkan.
3. Desain Produk
Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu
perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. 4.
Validasi Desain Langkah ini bertujuan untuk menilai rancangan produk yang telah
dibuat dan mengetahui kelemahan serta kelebihan pada produk yang dihasilkan. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau tenaga ahli
yang sudah berpengalaman untuk menilai desain tersebut. 5.
Revisi Desain Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu
memperbaiki desain produk dari kelemahan yang telah diketahui. 6.
Uji Coba Produk Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan
keefisienan produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji coba dilakukan secara terbatas.
7. Revisi Produk
Setelah melakukan uji coba produk secara terbatas maka dapat diketahui kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu
merevisi desain produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah desain produk direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk
sesungguhnya.
8. Uji coba Pemakaian
Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian produk yang dibuat.
9. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan pada pemakaian kondisi nyata.
10. Produksi Masal
Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi
secara masal.
B. Prosedur Pengembangan