BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN, DAN SARAN
BAB ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: a.
Perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 dikembangkan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi antara model
pengembangan perangkat pembelajaran model Kemp dan prosedur penelitian RD model Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi lima langkah
pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desian produk, 4 validasi ahli, dan 5 revisi desain, sampai dihasilkan desain produk
akhir yang berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Keberagaman Makhluk Hidup Di Lingkunganku kelas IV Sekolah Dasar.
b. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui beberapa tahap
antara lain validasi ahli yaitu validasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru SD kelas IV. Pada validasi perangkat pembelajaran, dua pakar
Kurikulum SD 2013 P memberi skor 3.52 dengan kategori “baik”, dan pakar Kurikulum SD 2013 G memberi skor 3.54 dengan kategori “baik”. Sedangkan
hasil validasi dari dua guru SD kelas IV TW memberi skor 4.53 dengan kategori “sangat baik”, dari guru KK memberi skor 4.08 dengan kategori “sangat baik”.
Dari hasil validasi tersebut diperoleh skor rerata perangkat pembelajaran 3.91 Skor tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang mengacu
Kurikulum SD 2013 subtema Keberagaman Makhluk Hidup Di Lingkunganku kelas IV Sekolah Dasar memiliki kualitas “sangat baik, yang dapat ditinjau pada
11 aspek yaitu 1 identitas RPPTH, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan
media belajar, 7 metode pembelajaran,8skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, dan 11 bahasa.
B. Keterbatasan Penelitian
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
a. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan dua orang guru SD
kelas IV. b.
Tidak dilaksanakannya uji coba lapangan pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan perangkat pembelajaran lebih kepada
guru, dan keterbatasan waktu serta materi yang diberikan merupakan materi yang diberikan pada semester genap.
c. Sumber gambar yang menggambarkan kebudayaan lokal Indonesia terbatas.
C. Saran