E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir diperoleh dari saran perbaikan yang diberikan oleh kedua validator Pakar  Kurikulum  SD  2013  dan  dua  guru  kelas  IV  SD  pelaksana  Kurikulum  SD  2013.
Peneliti  melakukan  revisi  pada  produk  awal  yang  dihasilkan.  Revisi  dilakukan  sesuai dengan  saran  perbaikan  yang  diberikan  oleh  para  validator.  Revisi  bertujuan  untuk
menghasilkan produk akhir yang lebih baik dari pada produk awal. Produk akhir dikemas menjadi satu jilid Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian beserta penilaian,
lembar kerja siswa, dan bahan ajar untuk kelas IV SD.
1. Kajian Produk Akhir
Produk  akhir  yang  dihasilkan  pada  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran Tematik  Harian  RPPTH  yaitu  telah  direvisi  sesuai  dengan  saran  perbaikan  yang
diberikan  oleh  validator.  Peneliti  menambahkan  dan  memperbaiki  RPPTH  beserta penilaian sesuai dengan saran yang diberikan. Komponen yang terdapat pada RPPTH
yaitu 1 identitas sekolah, 2 Kompetensi inti Kurikulum SD 2013, 3 kompetensi dasar, 4 indikator, 5 tujuan pembelajaran, 6 materi pembelajaran, 7 pendekatan
dan  metode  pembelajaran,  8  media,  alat,  dan  sumber  belajar,  9  langkah-langkah pembelajaran, dan 10 lampiran-lampiran.
Pertama,  identitas  RPPTH  berisikan  nama  satuan  instansi,  kelas, temasubtema, pembelajaran ke-, muatan pelajaran terkait dan alokasi  waktu.  Kedua
adalah  kompetensi  inti,  kompetensi  inti  merupakan  gambaran  mengenai  kompetensi yang  harus  dipelajari  dalam  aspek  sikap  sosial  dan  spiritual,  pengetahuan  dan
keterampilan.  Ketiga,  kompetensi  dasar.  Kompetensi  dasar  adalah  kemampuan khusus  yang  mencangkup  sikap  sosial  dan  spiritual,  pengetahuan  dan  keterampilan.
Keempat,  indikator dikembangkan sesuai karakter siswa dan digunakan sebagai alat untuk penilaian.
Kelima,  tujuan  pembelajaran  mengandung  ABCD  yaitu  Audience,  Behavior, Condition,  dan  Degree.  Keenam,  materi  pembelajaran,  berisikan  tentang  kumpulan
terpenting  yang dituliskan sebagai bahan yang akan diajarkan kepada siswa. Ketujuh, Metode  pembelajaran  dituliskan  sesuai  dengan  kegiatan  yang  dilakukan  dalam
pembelajaran.  Pendekatan  yang  digunakan  adalah  pendekatan  tematik  integratif  dan pendekatan  saintifik.  Kedelapan,  alat,  dan  sumber  belajar    yang  digunakan  pada
setiap  pembelajaran  berbeda-beda  disesuaikan  dengan  kegiatan  pembelajaran  yang dilakukan.
Kesembilan, langkah-langkah
pembelajaran yaitu
urutan skenario
pembelajaran  mengenai  kegiatan  yang  akan  dilakukan.  Kesepuluh,  lampiran- lampiran, a penilaian berisi jenistekhnik penilaian, bentuk instrumen dan pedoman
penskoran.  Penilaian  yang  lebih  rinci  dijadikan  lampiran  pada  RPPTH,  b  lembar kerja siswa, sebagai acuan untuk siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Pada
kegiatan  di  dalam  lembar  kerja  siswa  merangsang  siswa  untuk  melakukan pengamatan,  tanya  jawab,  berdiskusi  dan  mempraktikkan  suatu  hal.  Lembar  kerja
siswa dibuat dengan semenarik mungkin baik dalam kegaitan maupun tampilannya. Pada  lembar  kerja  siswa  juga  terdapat  refleksi.  Refleksi  berisikan  beberapa
pertanyaan untuk siswa yang bertujuan sebagai sarana siswa untuk menuangkan apa yang  dirasakan  dan  apa  yang  telah  dilakukan  pada  pembelajaran  tersebut.  c  bahan
ajar,  sebagai  bahan  guru  untuk  menyampaikan  isi  materi  kepada  siswa.  Selain  itu pada akhir dari pembelajaran juga  adanya post-test beserta kunci jawaban. Post-test
dilakukan  pada  akhir  pembelajaran  yang  bertujuan  untuk  mengukur  tingkat pemahaman siswa terkait meteri yang telah diberikan.
Pada setiap akhir pembelajaran juga terdapat kerjasama dengan orangtua yang berupa  kegiatan  yang  dilakukan  siswa  dirumah  dengan  bantuan  orang  tua.  Dalam
pembelajaran  ke  enam  terdapat  ulangan  evaluasi  formatif  pada  akhir  pembelajaran. Ulangan  evaluasi  formatif  tersebut  dilakukan  untuk  mengetahui  pencapaian
kompetensi dalam satu subtema. Daftar pustaka juga diserta pada lembar kerja siswa. Daftar  pustaka  berisi  mengenai  buku-buku  dan  referensi  lain  yang  digunakan  dalam
pembuatan lembar kerja siswa yang mengacu Kurikulum SD 2013. 2.
Pembahasan
Berdasarkan  pembuatan  perangkat  pembelajaran  dan  hasil  validasi  oleh  dua orang  pakar  Kurikulum  SD  2013  serta  dua  orang  guru  SD  Kelas  IV  pelaksana
Kurikulum  SD  2013  diperoleh  hasil  bahwa  perangkat  pembelajaran  tersebut  masuk dalam kategori “Baik” dengan rerata skor
3.91. Hasil tersebut peneliti jabarkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 9. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum 2013 dan
Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum 2013
No. Validasi
Perangkat Pembelajaran Skor
Kategori
1. Pakar Kurikulum SD 2013
3.52 Baik
2. Pakar Kurikulum SD 2013
3.54 Baik
3. Guru SD Kelas IV Guru A
4.53 Sangat Baik
4. Guru SD Kelas IV Guru B
4.08 Sangat Baik
Jumlah 15.67
Rerata skor 3.91
Kategori Baik
Hasil validasi  tersebut  berpedoman pada 11 aspek  yaitu 1 identitas  RPPTH, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar,
5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, dan 11 bahasa. Dengan
demikian  perangkat  pembelajaran  yang  dikembangkan  sudah  layak  digunakan sebagai  perangkat  pembelajaran  mengacu  Kurikulum  2013.
Namun  peneliti  akan menguraikan  beberapa  aspek  yang  menjadi  kesebelas  aspek  sebagai  acuan  peneliti
bahwa sebagai bukti kelayakan produk RPPTH yang sudah divalidasi. Pada validasi perangkat  pembelajaran,  pakar  Kurikulum  SD  2013  P  memberikan  skor  3,52
dengan  kategori  “baik”,  dan  pakar  Kurikulum  SD  2013  G  memberi  skor    3,54 dengan  kategori  “baik”.  Pada  guru  SD  kelas  IV  TW  memberi  skor  4.53  dengan
kategori  “sangat  baik”,  dan  guru  SD  kelas  IV  KK  memberi  skor  4.08  dengan kategori  “sangat  baik”.  Dari  keseluruhan  hasil  validasi  tersebut  didapatkan  rerata
skor 3.91 dengan kategori “baik”.
Perangkat pembelajaran dikategorikan “sangat baik” karena sudah memenuhi semua aspek RPPTH. Dalam RPPTH yang dibuat memuat 1 identitas RPPTH sudah
lengkap,  2  perumusan  indikator  sudah  sesuai  dengan  SKL,  KI  dan  KD  dan  sudah mencerminkan  kegiatan  berpikir  tingkat  tinggi,  contohnya:  Membuat  album  foto
tentang keberadaan keluarga, 3 perumusan tujuan pembelajaran sudah mengandung ABCD  yaitu  Audience,  Behavior,  Condition,  dan  Degree  Permendikbud,  2013
contohnya:  Melalui  tanya  jawab,  siswa  mampu  menyebutkan  minimal  2  alat  panca indera,  4  pemilihan  materi  ajar  sudah  sesuai  dengan  kegiatan  pembelajaran,  5
pemilihan  sumber  belajar  sudah  relevan,  6  pemilihan  media  belajar  sudah  menarik
dan  sesuai,  7  metode  pembelajaran  sudah  menggunakan  pendekatan  tematik integratif  yaitu  pembelajaran  yang  menggunakan  tema  untuk  mengaitkan  beberapa
materi  ajar  sehingga  dapat  memberikan  pengalaman  bermakna  pada  peserta  didik Ahmadi,  2014  dan  pendekatan  saintifik  yaitu  pendekatan  yang  digunakan  pada
proses  pembelajaran  sains  dan  teknologi  dalam  konteks  pengalaman  yang  nyata Daryanto,  2014,  8  skenario  pembelajaran  sudah  mencerminkan  kegiatan  saintifik
dalam  pembelajaran  contohnya  siswa  membuat,  9  penilaian  sudah  menggunakan penilaian  otentik  yaitu  penilaian  secara  keseluruhan  dalam  proses  pembelajaran
dengan  menggunakan  berbagai  intrumen  penilaian  seperti  tes  tertulis,  tes  lisan,  dan obeservasi  Majid,  2014,  10  lembar  kerja  siswa  dibuat  semenarik  mungkin  dan
sesuai  dengan  kegiatan  pembelajaran,  dan  11  bahasa  yang  digunakan  sudah menggunakan  bahasa  yang  baik  dan  benar.  Dengan  demikian,  produk  yang
dikembangkan  dapat  dikatakan  memiliki  kualitas  yang  sangat  baik  dan  layak  untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013.
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN, DAN SARAN
BAB ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: a.
Perangkat  pembelajaran  yang  mengacu  Kurikulum  SD  2013  dikembangkan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi antara model
pengembangan  perangkat  pembelajaran  model  Kemp  dan  prosedur  penelitian RD  model  Borg  dan  Gall.  Pengembangan  tersebut  meliputi  lima  langkah
pengembangan  yaitu  1  potensi  dan  masalah,  2  pengumpulan  data,  3  desian produk,  4  validasi  ahli,  dan  5  revisi  desain,  sampai  dihasilkan  desain  produk
akhir yang berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Keberagaman Makhluk Hidup Di Lingkunganku kelas IV Sekolah Dasar.
b. Berdasarkan  hasil  penelitian  pengembangan  yang  telah  melalui  beberapa  tahap
antara lain  validasi  ahli  yaitu validasi  oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru SD kelas IV. Pada validasi perangkat pembelajaran, dua pakar
Kurikulum  SD  2013  P  memberi  skor  3.52  dengan  kategori  “baik”,  dan  pakar Kurikulum SD 2013 G memberi skor 3.54 dengan kategori “baik”. Sedangkan
hasil validasi dari dua guru SD kelas IV TW memberi skor 4.53 dengan kategori “sangat baik”, dari guru KK memberi skor 4.08 dengan kategori “sangat baik”.
Dari  hasil  validasi  tersebut  diperoleh  skor  rerata  perangkat  pembelajaran  3.91 Skor  tersebut  menunjukkan  bahwa  perangkat  pembelajaran  yang  mengacu