100
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
C. Pembelajaran pada Topik Organisasi Kehidupan 1. Alokasi Waktu dan Subtopik
Pembelajaran dan penilaian topik Organisasi Kehidupan memerlukan waktu 17 jam pelajaran atau 7 TM dengan asumsi 5 JPminggu
diorganisasikan menjadi dua kali TM, yakni 3 JP dan 2 JP. Pengorganisasian 7 TM tersebut adalah sebagai berikut:
Tatap Muka ke- Materi
1 Konsep Organisasi Kehidupan
2 Sel Sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
3 Praktikum:
Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop dan Membandingkan sel hewan dengan sel tumbuhan
4 Jaringan
5 Praktikum Jaringan
6 Organ
7 Sistem Organ, Organisme, dan Presentasi Proyek Model Sel
2. Pertemuan I: Konsep Sistem Organisasi Kehidupan 2 JP a. Materi Untuk Guru
Pertemuan I dimaksudkan untuk mengantarkan peserta didik kepada pemahaman tentang hirarkhi kehidupanbiologi dan konsep sistem,
melatihkan kesadaran peserta didik tentang hakikat dirinya melalui kegiatan pengamatan terhadap kondisi yang terjadi pada saat ini peserta
didik menjadi peserta didik baru dan dia bagian dari suatu sistem. Organisasi kehidupan memberikan pemahaman kepada kita bahwa pada
hakikatnya dalam suatu kehidupan terdapat keteraturan dan keteraturan ini adalah disengajadiciptakan oleh Sang Pencipta.
Keteraturan tersebut tidak hanya pada individu saja tetapi pada semua tingkatan, termasuk keberadaan hirarki kehidupan merupakan suatu
keteraturan. Oleh karena dunia kehidupan merupakan suatu hirarki yang niscaya, mulai dari biosfer sampai ke molekul.
101
Ilmu Pengetahuan Alam
b. a.
Gambar 4.1 Keteraturan ciptaan Tuhan pada mata faset serangga a dan bunga matahari b
Sumber:
Gambar 5.2 Hirarki Kehidupan Organisme
Tiap-tiap tingkatan hirarki dalam kerangka struktur biologisnya memiliki sifat-sifat baru yang berbeda dari struktur biologis penyusunnya. Organ memiliki
karakteristik yang berbeda dengan jaringan yang menyusunnya, demikian juga sel yang menyusun suatu jaringan tidak sama karakternya dengan jaringan yang
disusunnya tersebut, tetapi semua struktur dan fungsi tersebut saling terkait dan tergantung, untuk membentuk suatu struktur yang lebih tinggi lagi.
b Pembelajaran
1 Tujuan Esensial a Peserta didik dapat menyebutkan tingkatan hirarki kehidupan.
b Peserta didik dapat menjelaskan tentang sistem.
102
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah posisi mereka di dalam kelas, kemudian keberadaan
kelas mereka. Kemudian, mintalah peserta didik untuk menganalisis suatu bangunan sekolah yang terdiri atas ruang kelas, ruang guru,
ruang kepala sekolah, dll, peran serta fungsi keberadaan ruang-ruang tersebut serta apa jadinya bila ruang tersebut tidak tersedia.
Catatan: “Guru dapat mengembangkan dengan hal-hal terkait yang menggambarkan adanya hirarki dan dekat dengan kehidupan
peserta didik.” b Inti
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Kerja dalam IPA”, melakukan pengamatan bagian tubuh katak. Kemudian
menuliskan hasil kerjanya sesuai kreasi peserta didik, dan mendiskusikan hasilnya. Doronglah peserta didik untuk tidak takut
salah; yang penting prosedur dilakukan dengan benar dan aman. Elaborasi lebih lanjut ke keterampilan proses IPA kaitkan dengan
hasil kegiatan peserta didik: observasi – inferensi – komunikasi serta manfaat belajar IPA bagi peserta didik
Catatan: “Untuk pengembangan lebih lanjut, guru dapat menggunakan hewan tambahan yang mungkin dan mudah di
dapat peserta didik. Dapat pula menggunakan awetan yang sudah jadi bila di sekolah memiliki.”
INGAT: “Observasi ini hanya ingin mengenalkan bahwa makhluk hidup tersusun dari bagian-bagian, bukan mempelajari struktur hewan
c Penutup Lakukan releksi serta penugasan lihat Reviu Subbab A.
103
Ilmu Pengetahuan Alam
3 Alat, Bahan, dan Media Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Mengamati Bagian Tubuh Katak”
dan katak dapat diganti dengan awetan yang sudah jadi atau hewan lain yang mungkin.
4 Sumber Belajar a Buku peserta didik.
b Sumber lain yang relevan misalnya internet atau media cetak.
3. Pertemuan II dan III: Sel Sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan 2 JP dan Praktikum 3JP