Pertemuan V: Larutan asam, basa, garam, dan indikator 5 JP a. Untuk Guru

53 Ilmu Pengetahuan Alam f Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan campuran homogen dan heterogen.

2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan

Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik mintalah mereka mengamati beberapa contoh unsur, senyawa, dan campuran dalam kehidupan sehari-hari. b Inti • Peserta didik mengomunikasikan hasil pengamatan unsur, senyawa, dan campuran dalam kehidupan sehari-hari. • Guru mendiskusikan hasil pengamatan unsur, senyawa, dan campuran. • Guru menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran. c Penutup Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran. 3 Alat, Bahan, dan Media Media: Alat peraga atau ilm tentang unsur, senyawa, dan campuran. 4 Sumber Belajar a Buku Peserta didik. b Sumber lain yang relevan misalnya internet.

6. Pertemuan V: Larutan asam, basa, garam, dan indikator 5 JP a. Untuk Guru

Pertemuan V dimaksudkan agar peserta didik dapat mengamati dan memahami perbedaan larutan asam, basa, dan indikatornya. Untuk dipahami guru: • Pengertian larutan asam dan beberapa contohnya. • Pengertian larutan basa dan beberapa contohnya. 54 Buku Guru Kelas VII SMPMTs • Pengertian larutan garam dan beberapa contohnya. • Indikator asam basa buatan dan alami. Larutan Asam, Basa, dan Garam Pada pembahasan sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa contoh campuran homogen adalah larutan. Pada dasarnya larutan yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita kelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan seperti cuka, sirop, penghilang noda, sabun cuci, sabun mandi, soda kue, dan garam dapur adalah contoh larutan asam, basa, atau garam yang banyak kita jumpai setiap hari. Gambar 2.12 Buah jeruk mengandung asam sitrat Sumber: Dok. Kemdikbud Kegiatan Peserta didik: Bagaimana membedakan larutan asam dan basa? Lakukan langkah-langkah berikut: 1. Buatlah air perasan jeruk, larutan sabun, larutan garam dapur, dan larutan soda kue 2. Tuang setiap larutan dalam gelas kimiagelas plastik kemasan air mineral yang sudah tidak terpakai 3. Setiap larutan dituang ke dalam gelas yang berbeda 4. Uji semua larutan dengan kertas lakmus merah dan biru 5. Amati dan catat apa yang terjadi pada kertas lakmus 55 Ilmu Pengetahuan Alam Lakukan pengamatan terhadap kegiatan observasi berikut: 1. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan jeruk? 2. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan deterjen dan soda kue? 3. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan mineral dan larutan garam? 4. Jika larutan jeruk merupakan larutan asam, kertas lakmus akan berubah dari warna .... menjadi warna .... 5. Jika larutan soda kue merupakan larutan basa, kertas lakmus akan berubah dari warna ... menjadi warna .... 6. Jika larutan mineral adalah larutan netral, kertas lakmus akan berubah dari warna ... menjadi warna .... Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian, kesehatan, dan penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat asam dan basa merupakan hal yang sangat penting dalam memahami berbagai macam jenis larutan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

A. Asam

Tentu kita telah mengenal larutan asam dalam kehidupan sehari-hari. Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, seperti jeruk, lemon, tomat, dan sayuran. Pada saat memasak di dapur, tentu kita mengenal salah satu bahan penambah rasa makanan, yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam dalam lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan. Masih banyak contoh senyawa asam lainnya yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat menemukan asam baik dalam makanan, minuman, ataupun bahan pembersih di rumah. Dari beberapa contoh larutan asam yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana cara kita mengidentiikasi larutan asam? Berikut ciri atau tanda dari larutan asam: 1. Rasanya asam. 2. Dapat menimbulkan korosif. 3. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.