138
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
b Inti • Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari lima orang untuk melakukan kegiatan “Percobaan Perubahan Kimia”.
• Guru dan peserta didik berdiskusi tentang hasil percobaan. • Guru menjelaskan pengertian perubahan kimia disertai beberapa
contoh percobaan lain yang dapat dilakukan peserta didik secara mandiri.
c Penutup Pertemuan II:
Lakukan releksi dan kesimpulan tentang perubahan kimia serta penugasan.
3 Alat, Bahan, dan Media a Alat: Gunting, pembakar spirtus, gelas, dan sendok logam.
b Bahan: Kertas, korek api, gula, dan air. c Media: ilm tentang beberapa contoh perubahan kimia.
4 Sumber Belajar a Buku Peserta didik.
b Sumber lain yang relevan misalnya internet.
4. Pertemuan III: Pemisahan Campuran: Filtrasi, Sentrifugasi, dan Kromatograi 2JP
a. Materi Untuk Guru
Pertemuan III dimaksudkan agar peserta didik dapat mengamati dan memahami metode pemisahan campuran dengan cara iltrasi, sentrifugasi,
dan kromatograi. Untuk dipahami guru:
Bagaimana Memisahkan Campuran?
Seperti yang sudah kita pelajari di Bab 2 bahwa campuran dapat disusun oleh dua zat atau lebih. Untuk memperoleh zat murni, campuran tersebut
harus dipisahkan. Zat-zat dalam campuran tersebut dapat dipisahkan secara isika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan
139
Ilmu Pengetahuan Alam
sifat-sifat isis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya.
Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk penjernihan air, pemisahan garam, analisis
logam berat, dan sebagainya. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain penyaringan iltrasi, sentrifugasi, sublimasi,
kromatograi, dan distilasi.
1 Filtrasi Penyaringan
Salah satu metode pemisahan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan metode iltrasi penyaringan. Untuk lebih mudah memahami
tentang iltrasi, lakukan kegiatan observasi berikut:
Kegiatan Peserta didik:
1. Buatlah kelompok kerja untuk melakukan kegiatan observasi di bawah ini. Masing-masing kelompok terdiri atas lima orang peserta didik
2. Ambil masing-masing satu gelas campuran pasir dengan air, larutan
gula, santan, dan air sumur yang keruh. Saring dengan menggunakan menggunakan kertas saring
3. Pada campuran mana saja penyaringan dapat dilakukan? 4. Bandingkan hasil kegiatan observasi setiap kelompok dengan kelompok
yang lain Kesimpulan apa yang mereka peroleh? Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran.
Prinsip kerja penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur, umumnya untuk memisahkan
padatan dari cairan. Alat utama dalam penyaringan adalah suatu penyaring dari bahan berpori yang dapat dilewati partikel-partikel kecil,
tetapi menahan partikel yang lebih besar. Agar peserta didik lebih mudah memahami metode iltrasi, perhatikan Gambar 5.5 di bawah ini.
Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak
larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur.
140
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Gambar 5.5 Penyaringan untuk memisahkan pasir dari air
Sumber Gambar: Spotlight Chemistry Preliminary, Science Press-Australia.
2 Sentrifugasi
Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti iltrasi jika partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode
sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-
sel darah yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma
darah berupa cairan berada di bagian atas.
Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah campuran
sedikit. 3 Kromatograi
Metode pemisahan dengan cara kromatograi digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan, diantaranya untuk memisahkan berbagai zat warna
dan tes urine untuk seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau seorang atlet yang dicurigai menggunakan doping. Untuk mengetahui
bagaimana pemisahan secara kromatograi, lakukan observasi peserta didik berikut.
Batang statik
Kertas saring Corong pemisah
Filtrat
141
Ilmu Pengetahuan Alam
Kegiatan Peserta didik: Mengidentiikasi Percobaan Pemisahan Campuran dengan Cara
Kromatograi
Gambar 5.6 Alat Sentrifugasi Sumber Gambar: Spotight Chemistry Preliminary, Science Press-Australia
1. Buatlah kelompok kerja untuk melakukan kegiatan observasi di bawah ini
Masing-masing kelompok terdiri atas lima orang peserta didik 2.
Gambar suatu garis dengan menggunakan pensil pada kertas kromatograi kertas kromatograi tersebut seperti kertas saring
3. Berilah tanda titik dengan menggunakan spidol hitam pada garis pensil tersebut. Lakukan hal yang sama dengan spidol berwarna merah, oranye,
biru, dan hijau pada titik yang berbeda pada garis pensil tersebut 4.
Gulung kertas kromatograi tersebut hingga membentuk suatu silinder. Kemudian letakkan kertas tersebut pada gelas kimia yang berisi suatu
pelarut
5. Pelarut akan merambat naik ke atas kertas, angkat keluar dari gelas kimia kemudian keringkan
6. Setelah 20 menit, ukurlah warna terjauh dari titik awal. Simpulkanlah hasil pengamatanmu
7. Bandingkan dan simpulkan hasil pengamatan setiap kelompok peserta didik
142
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Gambar 5.7 Pemisahan campuran dengan cara kromatograi
Pemisahan campuran dengan cara kromatograi pada umumnya digunakan
untuk mengidentiikasi suatu zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara
partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak
. Contoh untuk mengidentiikasi kandungan zat tertentu dalam suatu bahan makanan, mengidentiikasi hasil
pertanian yang tercemar oleh pestisida, dan masih banyak lagi penggunaan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
cara kromatograi. Jenis kromatograi yang paling banyak digunakan adalah kromatograi kertas. Jenis kromatograi lain adalah kromatograi lapis tipis
dan kromatograi gas.
Kromatograi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-
partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.
b Pembelajaran
1 Tujuan Esensial a Peserta didik dapat menjelaskan metode pemisahan campuran
dengan cara kromatograi kertas distilasi. b Peserta didik dapat menjelaskan menjelaskan metode pemisahan
campuran dengan cara sublimasi.
143
Ilmu Pengetahuan Alam
c Peserta didik dapat melakukan percobaan pemisahan campuran dengan metode distilasi.
d Peserta didik dapat melakukan percobaan pemisahan campuran dengan cara sublimasi.
2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik guru melakukan demonstrasi metode pemisahan campuran dengan
menggunakan cara iltrasi, selanjutnya peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan diminta untuk melakukan percobaan
sentrifugasi dan kromatograi.
b Inti • Peserta didik mengomunikasikan hasil percobaan iltrasi,
sentrifugasi, dan kromatograi. • Guru mendiskusikan hasil percobaan iltrasi, sentrifugasi, dan
kromatograi. • Guru menjelaskan metode pemisahan campuran dengan cara
iltrasi, sentrifugasi, dan kromatograi. c Penutup
Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan metode pemisahan campuran dengan menggunakan iltrasi, sentrifugasi,
dan kromatograi.
3 Alat, Bahan, dan Media a Alat: Gelas kimia, gelas biasa, corong, kertas saring, penggaris, labu
erlenmayer. b Bahan: Kertas saring, pasir, kerikil.
144
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
4 Sumber Belajar a Buku Peserta didik.
b Buku lain yang relevan. c Sumber lain yang relevan misalnya internet.
5. Pertemuan IV: Pemisahan Campuran dengan Metode Distilasi dan Sublimasi 3 JP