Data Hasil Evaluasi Siklus I

Diagram 3. Prestasi Belajar Siswa Siklus I

f. Ketuntasan Siklus I

Tingkat ketuntasan siswa pada siklus pertama ini mengalami peningkatan dibanding dengan kondisi awal. Pada kondisi awal siswa yang tuntas hanya ada 6 siswa, sedangkan pada hasil siklus I yang tuntas ada 11 siswa. Untuk siswa yang tidak tuntas pada siklus pertama ini mengalami penurunan dari kondisi awal sejumlah 16 siswa menjadi 11 siswa. Hal tersebut dapat kita lihat dalam tabel dan diagram dibawah ini : Tabel 13. Ketuntasan siklus I No Uraian Tuntas Tidak tuntas

1 Kondisi Awal

6 siswa 27,27 16 siswa 72,73 2 Hasil Siklus I 11 siswa 50 11 siswa 50 KKM Kondisi Awal Hasil Siklus I 65 56.36 60.09 Rata - rata Prestasi Belajar KKM Kondisi Awal Hasil Siklus I Diagram 4. Ketuntasan Siklus I Ketuntasan yang diharapkan dalam siklus I adalah 40, dari hasil yang didapat setelah pelaksanaan siklus I diperoleh data ketuntasan 50. Jika dilihat dari indikator keberhasilan yang ingin dicapai siklus I adalah 40, dan hasil dari siklus I adalah 50 berarti sudah sesuai dengan yang diharapkan. Akan tetapi jika dilihat dari rata rata kelas prestasi belajar siswa yang diperoleh selama pelaksanaan siklus I adalah 56,36 masih dibawah dari KKM 65 yang telah ditentukan. Berdasarkan sumber tersebut peneliti harus melaksanakan siklus yang kedua untuk bisa mencapai KKM yang diharapkan. Tuntas Tidak Tuntas 6 16 11 11 Ketuntasan Siklus I Kondisi Awal Hasil Siklus I

3. Siklus II

Siklus II merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan evaluasi dan perbaikan dari siklus I. Dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2013 dengan alokasi waktu satu kali pertemuan, 3 jam pelajaran 3 x 35 menit.

a. Perencanaan Penelitian Siklus II

Rencana tindakan siklus II dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Teknik Make A Mach Mencari Pasangan berdasarkan evaluasi dan perbaikan dari siklus I. Dalam tahap ini juga ditentukan indikator dan tujuan pembelajaran, kegiatan guru dan siswa, materi pembelajaran, dan evaluasi hasil pembelajaran. Pembelajaran siklus II terdiri dari satu pertemuan atau 3 jam pelajaran. Hasil dari observasi terhadap siswa pada siklus II dijadikan sebagai acuan dalam menentukan tindakan berikutnya. Adapun rencana tindakan siklus II tersebut secara rinci meliputi : 1 Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok pembelajaran yang dituangkan dalam silabus. 2 Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning teknik make a mach. 3 Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 4 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran 5 Menyusun instrumen penelitian 6 Membuat Lembar Kerja Siswa 7 Membuat soal evaluasi siklus II

b. Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam satu pertemuan. Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 November 2013. Dalam pertemuan ini yang pertama kali dilakukan guru adalah mengucapkan salam dan doa pembukaan. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa sebelum pembelajaran dimulai

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan penggunaan media pemutaran film di kelas V MI Miftahul Hidayah Kota Bekasi

2 124 132

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44