Ketuntasan siklus II Siklus II

Ketuntasan yang diharapkan dalam siklus II adalah 70, dari hasil yang didapat setelah pelaksanaan siklus II diperoleh data ketuntasan 70,64. Jika dilihat dari indikator keberhasilan yang ingin dicapai siklus II adalah 70, dan hasil dari siklus II adalah 70,64 berarti sudah sesuai dengan yang diharapkan dan jika dilihat dari rata rata kelas prestasi belajar siswa yang diperoleh selama pelaksanaan siklus II adalah 70,64 sudah melebihi dari KKM 65 yang telah ditentukan. Berdasarkan sumber tersebut peneliti menyatakan siklus yang kedua untuk bisa mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan dengan rata – rata kelas diatas KKM. Tabel 21. Ketuntasan No Uraian Tuntas Tidak tuntas

1 Kondisi Awal

6 27,27 16 72,72 2 Hasil Siklus I 11 50 11 50 3 Hasil Siklus II 16 72,27 6 27,27 Diagram 10. Ketuntasan Dalam proses pembelajaran siswa menjadi semangat, lebih bergairah dan tidak bosan. Untuk meningkatkan prestasi dan penguasaan meteri menunjukan jenis dan Tuntas Tidak Tuntas 6 16 11 11 16 6 Ketuntasan Kondisi Awal Hasil Siklus I Hasil Siklus II persebaran sumber daya alam serta pemanfaatanya untuk kegiatan ekonomi dilingkungan setempat, dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Learning dengan Teknik Make A Mach Mencari Pasangan Jadi dalam penelitian ini KKM untuk mata pelajaran IPS kelas IV adalah 65. Berdasarkan hasil dari evaluasi prestasi belajar pada kondisi awal memiliki rata – rata 56,36. Hasil evaluasi prestasi belajar siswa pada akhir siklus I memiliki rata – rata kelas 60,09. Hasil evaluasi prestasi belajar siswa untuk akhir siklus II memiliki rata – rata kelas70,64. Dilihat dari keadaan tersebut dapat ditarik kesimpulan jika prestasi belajar antara kondisi akhir siklus I dengan kondisi akhir siklus II mengalami peningkatan, dari 60,09 ke 70,64. Selisih peningkatan rata – rata kelas dari kondisi akhir siklus I dan siklus II adalah 60,09 – 70,64 = 10,55. Dengan hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pada tiap siklus mengalami peningkatan hasil prestasi belajar siswa dan proses pembelajaran dapat berjalan semakin kondusif, efektif dan lebih menarik.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan penggunaan media pemutaran film di kelas V MI Miftahul Hidayah Kota Bekasi

2 124 132

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44