Cara pendekatan yang saat ini dilaksanakan berusaha untuk fokus dan terarah, sehingga bisa dihindari pemberian kredit yang tidak sesuai target pasar.
Fokus pendekatan pasar oleh pemasaran BNI KUR antara lain: 1. Target pasar yang jelas.
2. Penciptaan data base debitur potensial. 3. Upaya memperluas jumlah obyek pasar.
4. Lebih berorientasi pada pencapaian profit. 5. Jaringan pemasaran yang luas dan mendekati target pasar.
6. Penawaran produk disesuaikan dengan need target pasar. 7. Mengoptimal media pemasaran untuk memperkenalkan kredit BNI KUR.
8. Memberikan kesempatan kepada wirausahawan yang belum pernah mendapatkan fasilitas kredit dan hanya memiliki jaminan 30 dari maksimum
kredit yang diberikan.
C. Pengertian Kredit Usaha Kecil
Istilah kredit berasal dari bahasa latin credere, yang berarti percaya. Bila dihubungkan dengan bank, maka terlihat dasar pemikiran kredit kepada
seseorang atau badan usaha adalah suatu kepercayaan, karena debitur dapat dipercaya kemampuannya untuk membayar lunas pinjamannya pada jangka
waktu yang ditentukan. Penyaluran kredit merupakan kegiatan usaha yang mendominasi
pengalokasian dana bank. Penggunaan dana untuk penyaluran kredit mencapai 70 dari volume usaha bank. Oleh karena itu sumber pendapatan utama bank
berasal dari kegiatan penyaluran kredit dalam bentuk hasil bunga. Terkonsentrasinya usaha bank dalam penyaluran kredit tersebut
disebabkan oleh beberapa alasan. Pertama, sifat usaha bank yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi antara unit surplus dengan unit defisit. Kedua,
penyaluran kredit memberikan spred yang pasti sehingga besarnya pendapatan dapat diperkirakan. Ketiga, melihat posisinya dalam bidang pelaksanaan
kebijakan moneter, perbankan merupakan sektor usaha yang kegiatannya paling diatur oleh pemerintah sehingga bank di beberapa negara kegiatannya dibatasi.
Keempat, sumber dana utama berasal dari dana masyarakat sehingga secara moral mereka harus menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk
kredit.
Kredit Usaha Kecil KUK berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia kepada semua Bank Umum di Indonesia Nomor 39Bkr tanggal 17 Mei 2001
adalah kredit atau pembiayaan dari bank untuk investasi dan atau modal kerja, yang diberikan dalam rupiah dan atau valuta asing kepada debitur usaha kecil
dengan plafond kredit keseluruhan maksimum 500 juta rupiah untuk membiayai usaha yang produktif, termasuk pula kredit Program Usaha Kecil.
Kredit Program adalah kredit yang diberikan oleh Bank kepada usaha kecil dan koperasi dalam rangka membantu program pemerintah, yang dananya baik
sebagian maupun seluruhnya berasal dari Pemerintah, termasuk bantuan luar negeri, dana KLBI yang dikelola oleh BUMN, dana bank sendiri yang disubsidi
dan atau dijamin oleh pemerintah atau pihak lain berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
KUK berdasarkan Kesepakatan bersama Menko Kesra selaku Ketua Komite Penanggulangan Kemiskinan dan Gubernur Bank Indonesia Nomor
11KEPMENKO-KESRAIV2002 – Nomor 42KEP.GBI2002 tanggal 22 April
2002 adalah kredit yang diberikan kepada debitur usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih maksimal 200 juta rupiah di luar tanah dan bangunan tempat
usaha atau yang memiliki hasil penjualan maksimal 1 milyar rupiah pertahun dengan plafond maksimum 500 juta rupiah.
Potensi pasar khususnya untuk usaha kecil yang baru tumbuh dan berkembang masih sangat terbuka lebar. Produk Kredit Usaha Kecil KUK yang
ada masih belum dapat mengakomodasi permintaan kalangan Usaha Kecil yang baru tumbuh dan berkembang. BNI KUR termasuk ke dalam kredit Program
dimana 70 dari nilai jaminannya dijamin oleh Pemerintah melalui Asuransi Kredit, Asuransi kredit yang ditunjuk oleh Pemerintah adalah Asuransi Kredit
Indonesia Askrindo dan Jamkrindo. Sesuai dengan ketentuannya kredit yang diberikan dapat diberikan dengan nilai jaminan hanya sebesar 30 dan sisanya
sebesar 70 dijamin oleh Pemerintah melalui Asuransi Kredit. Oleh karenanya perlu diciptakan suatu kredit perbankan yang memiliki
mekanisme atau karakteristik antara lain: a. Persyaratannya mudah dan terjangkau.
b. Nilai jaminan kredit dapat diajukan minimal 30 tiga puluh persen dari total atau maksimum pinjaman.
c. Prosesnya cepat, sederhana, sesuai dengan kemampuan dan keinginan, serta fleksibel.
d. Diutamakan bagi calon debitur yang belum pernah menikmati fasilitas kredit dari bank manapun bankable.
Usaha Kecil dan Menegah masih dipdebiturng sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional, mendorong laju pertumbuhan
ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan memberi sumbangan terbesar bagi Produk Domestik Bruto PDB pada tahun 2005 UKM menyumbang PDB sebesar
60,85 BNI, 2007
a
.
D. Kredit Usaha Rakyat BNI KUR