d. Diutamakan bagi calon debitur yang belum pernah menikmati fasilitas kredit dari bank manapun bankable.
Usaha Kecil dan Menegah masih dipdebiturng sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional, mendorong laju pertumbuhan
ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan memberi sumbangan terbesar bagi Produk Domestik Bruto PDB pada tahun 2005 UKM menyumbang PDB sebesar
60,85 BNI, 2007
a
.
D. Kredit Usaha Rakyat BNI KUR
Di tengah persaingan yang ada, perlu adanya inovasi dan terobosan produk dengan fokus pada segmen pasar tertentu yang masih besar peluangnya
dan belum tertangani dengan baik oleh bank pesaing, tapi punya potensi yang besar. BNI Kredit Usaha Rakyat KUR adalah fasilitas kredit perorangan sampai
dengan 500 juta rupiah yang diberikan untuk usaha produktif dalam bentuk kredit modal kerja dengan jangka waktu 3 tiga tahun dan kredit investasi dengan
jangka waktu kredit maksimal sampai dengan 5 lima tahun. Untuk lembaga lingkage seperti Koperasi Simpan Pinjam KSP atau Koperasi Serba Usaha
KSU yang memiliki unit simpan pinjam dengan pola executing maupun channeling dapat diberikan maksimum sampai dengan 2 milyar rupiah jangka
waktu 3 tiga tahun BNI, 2007
b
.
1. Tujuan Penyaluran BNI KUR
Tujuan penyaluran kredit BNI KUR adalah meningkatkan peranan bank dalam percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKMK serta
meningkatkan pelayanan pemberian kredit dengan prosedur yang lebih
sederhana tanpa menghilangkan prinsip kehati-hatian. Sumber pendanaan BNI
KUR berasal dari dana komersial BNI.
2. Ketentuan Umum
Ketentuan umum pelaksanaan penyaluran BNI Kredit Usaha Rakyat KUR ini berdasarkan BNI, 2010 sebagai berikut:
a. Inpres Presiden Nomor 6 tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah. b. Nota Kesepahaman Bersama Memorandum of Understanding antara
Departemen Keuangan Republik Indonesia, Departemen Pertanian Republik Indonesia, Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Departemen
Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Negara Koperasi dan UKM Republik
Indonesia, dengan Perusahaan Umum Perum Sarana Pengembangan Usaha, PT. Persero Asuransi Kredit Indonesia dan PT. Bank Rakyat
Indonesia Persero Tbk, PT. Bank Mandiri Persero Tbk, PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, PT. Bank Tabungan Negara Indonesia Persero,
PT. Bank Bukopin Tbk, PT. Bank Syariah Mandiri tentang Penjaminan KreditPembiayaan Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi
Nomor: Mou-756MK2007, 241KU.310M102007, SKB.3MENHUTV2007, c. 03MEN-KPKBX 2007, 927M.IND102007, 03NKM.KUKM X2007,
23SaranaX2007, 17MOUXAskrindo2007, B.543DIRPRGX 2007 BRI, DIR042X2007,
DIR.MOU0242007, 06MoUDIR-BTN2007,
MOU- 214DIRDMKKX 2007, 9014-MOUDIR BU tanggal 09 Oktober 2007.
d. PKS antara Perusahaan Umum Perum Sarana Pengembangan Usaha dengan PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk No. 26SaranaX2007
dan DIR045
tanggal 22
Oktober 2007
tentang Penjamian
KreditPembiayaan atas Kredit Mikro Produktif bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam rangka pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 6 tahun
2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan PKS antara BNI
dengan PT.
Persero Asuransi
Kredit Indonesia
Nomor PPKPKS21X2007, Nomor DIR044 tanggal 22 Oktober 2007 tentang
Penjaminan KreditPembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi. e. Rapat Direksi Radisi PT. BNI Persero Tbk. tanggal 10 Oktober 2007 telah
menyetujui skim penjaminan kredit dengan nama BNI Tunas Usaha Kredit Usaha RakyatKUR.
f. Adendum I Nota Kesepahaman Bersama antara Pelaksana Teknis Program,
Perusahaan Penjamin dan Bank Pemberi Kredit tanggal 14 Mei 2008 tentang Penjaminan KreditPembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil,
Menegah dan Koperasi. g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 135PMK.052008 tanggal 24
September 2008 tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat. h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10PMK.052009 tanggal 02 Februari
2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 135PMK.052008 tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat.
i. Keputusan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksanaan Komite Kebijakan Penjaminan KreditPembiayaan kepada
Usaha Mikro,
Kecil, Menengah
dan Koperasi
Nomor KEP-
14D.I.M.EKON04 2009 tanggal 28 April 2009. j.
Adendum II Nota Kesepahaman Bersama antara Pelaksana Teknis Program, Perusahaan Penjamin dan Bank Pemberi Kredit tanggal 12 Januari
2010 tentang Penjaminan KreditPembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, Menegah dan Koperasi.
k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 22PMK.052010 tanggal 24 Januari 2010
Perubahan atas
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
135PMK.052008 tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat. l.
Keputusan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim
Pelaksanaan Komite Kebijakan Penjaminan KreditPembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi Nomor KEP-01D.I.M.EKON01
2010 tanggal 25 Januari 2010.
m. Keputusan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim
Pelaksanaan Komite Kebijakan Penjaminan KreditPembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi Nomor KEP-01D.I.M.EKON01
2010 tanggal 25 Januari 2010.
3. Definisi