Uji Korelasi antara Proses Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Debitur

Karena rentang skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 hingga 5, maka rentang skala penilaian yang didapat adalah : ∑ m-1 ∑ 5-1 Rs = = = 0,8 m 5 Keterangan : Rs = Rentang Skala m = Jumlah skala penilaian Untuk menilai tingkat kinerja dan kepentingan terhadap pelayanan yang diberikan memakai skala penilaian dimana penilaian adalah memberi skala yang dimulai dari sangat tidak penting sampai sangat penting dan sangat tidak baik sampai sangat baik James dalam Sugiyono, 2007. STP TP B P SP Keterangan : STP = Sangat tidak penting TP = Tidak penting B = Biasa P = Penting SP = Sangat penting Demikian pula skor untuk yang lain sangat tidak baik sampai sangat baik posisi tingkat kepuasan debitur diperoleh berdasarkan nilai dari rataan pembobotan. Untuk tingkat kepuasan konsumen diberikan 5 tingkat penilaian Skala Likert, yaitu : 1. Sangat BaikSangat Penting : bobot 5 2. BaikPenting : bobot 4 3. Cukup BaikCukup Penting : bobot 3 4. Tidak BaikKurang Penting : bobot 2 5. Buruk Tidak Penting : bobot 1

4. Analisis SWOT

Setelah debitur melakukan penilaian terhadap faktor kepuasan dan ketidakpuasan, maka dilakukan renstra untuk strategi penyaluran kredit BNI KUR dengan analisis SWOT, yaitu kekuatan dan kelemahan, kesempatan dan 1 1,8 2,6 3,4 4,2 5 ancaman dalam menentukan kebijakan terbaik yang dapat dikerjakan oleh pemilik. Tahapannya sebagai berikut : a. Tahap pengumpulan berkas data dari responden b. Tahap pengecekan dari hasil pengamatan, yaitu meneliti kelengkapan dalam pengisian data dan mengevaluasi kesesuaian pengisian data dibandingkan dengan hasil pengamatan yang dilakukan. c. Membuat format tabel untuk pengolahan data selanjutnya. d. Melakukan pengelompokkan data. e. Melakukan perhitungan besaran setiap peubah dan dituangkan ke dalam tabel yang telah disediakan. Analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan