Lokasi dan Waktu Kajian Pengumpulan Data

2. Data Sekunder adalah data yang sudah tersedia, ekonomis dan cepat didapat. Diambil dari Surat Edaran, Petunjuk Pelaksanaan, SOP Standard Operating Procedure BNI, Majalah Info Bank, Informasi Bank Indonesia dan majalah buletin bank lainnya. Data Primer yang dikumpulkan didasarkan hal berikut : 1. Karakteristik debitur, dimana kontruks dalam bentuk definisi operasionalnya tersaji pada Tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1. Pengukuran karakteristik debitur No. Karakteristik Definisi Satuan 1 Jenis Kelamin wanita atau pria yang diukur dengan skala rasio. - 2 Umur umur debitur pada saat dilakukan kajian, diukur dengan skala interval. Tahun 3 Pendidikan jenjang pendidikan terakhir debitur yang diukur dengan skala nominal. - 4 Pendapatan Penghasilan total penerimaan debitur setiap bulannya yang diukur dengan skala rasio. Rupiah 5 Pengalaman usaha pengalaman berusaha debitur berdasarkan lamanya menggeluti usaha yang akan didanai oleh BNI KUR yang diukur dengan skala rasio. Tahun 6 Intensitas kontak frekuensi komunikasi debitur dengan petugas bank yang diukur dengan skala rasio. - 7 Cara melakukan kontak cara melakukan kontak antara debitur dengan petugas bank yang diukur dengan skala rasio. - 8 Lama Menjadi Debitur jangka waktu debitur menggunakan produk bank yang diukur dengan skala rasio. Tahun a. Jenis kelamin yang meliputi : perempuan dan laki-laki yang diukur dengan skala nominal. b. Umur, yaitu usia debitur saat penelitian dilakukan yang dinyatakan dalam satuan tahun dengan skala rasio. c. Pendidikan debitur yang diukur adalah jenjang pendidikan formal debitur saat penelitian dilaksanakan dengan skala nominal. d. Penghasilan debitur adalah jumlah total penerimaan debitur yang diperoleh selama satu bulan terakhir saat penelitian dilaksanakan, yang diukur dengan skala rasio. e. Pengalaman berusaha debitur berdasarkan lamanya menggeluti usaha yang akan didanai oleh BNI KUR dalam satuan tahun, yang diukur dengan skala rasio. f. Intensitas kontak dengan petugas bank adalah frekuensi komunikasi debitur dengan sumber informasi kredit BNI KUR yang diukur dengan skala rasio. Adapun cara kontak dengan petugas bank diukur dengan skala nominal berdasarkan alatmedia komunikasi yang digunakan. g. Cara melakukan kontak dengan bank. Hal ini untuk mengetahui apakah kontak dilakukan melalui petugas bank langsung atau via media lain seperti telepon dilaksanakan dengan skala nominal. h. Lama menjadi debitur adalah sekuen waktu dalam satuan tahunbulan menjadi pengguna kredit yang diukur dengan skala rasio. 2. Proses pelayanan yang meliputi proses pelayanan kredit BNI KUR yang dilakukan oleh bagian proses kredit diukur berdasarkan indikator ketepatan dan kecepatan waktu, prosedur kredit, respons pengelola kredit yang diukur berdasarkan skala ordinal dengan penilaian menggunakan buruk, kurang baik, cukup baik, baik dan sangat baik sehingga proses tersebut dapat dikategorikan. 3. Tingkat kepuasan debitur terhadap produk dan mutu proses pelayanan kredit BNI KUR yang diukur berdasarkan indikator mutu, berupa reliability, res- ponsiveness, assurance, emphaty dan tangible yang diukur berdasarkan skala ordinal dengan teknik Likert yang terdiri dari sangat penting 5, penting 4, cukup penting 3, kurang penting 2 dan tidak penting 1.

D. Populasi dan Sampel

Populasi tugas akhir meliputi debitur di UKC Karawang dan Cikampek PT BNI Persero Tbk yang mempunyai induk di Kantor Sentra Kredit Kecil SKC Bekasi. Data akhir Desember 2011 menunjukkan ada sebanyak 144 debitur sebagai populasi. Sampel dipilih sebanyak 108 orang 75 dari total debitur akhir tahun 2011 tersebut, dengan teknik proportionate simple random sampling. Jumlah sampel tugas akhir yang dipilih sebesar 75 adalah untuk mendapatkan nilai sampel yang diinginkan dan mampu merepresentasikan populasi, sehingga validitas data yang digunakan menjadi lebih baik. Jumlah ini sudah memenuhi persyaratan minimal sebanyak 30 responden Supranto, 2006.

E. Desain, Data dan Instrumentasi

Rancangan tugas akhir ini didesain sebagai survei deskriptif korelasional, untuk melihat proses pelayanan dan tingkat kepuasan debitur terhadap mutu proses pelayanan kredit BNI KUR di Kantor UKC Karawang dan Cikampek PT BNI Persero Tbk. Dimana peubah bebas yang diamati adalah proses pelayanan debitur di UKC Karawang dan Cikampek PT BNI Persero Tbk sebagai responden. Peubah terikatnya adalah tingkat kepuasan debitur terhadap mutu proses pelayanan kredit BNI KUR. Di samping itu dideskripsikan juga karakteristik debitur sebagai peubah anteseden. Hal lainnya deskriptif korelasional untuk melihat proses pelayanan dan tingkat kepuasan debitur terhadap mutu proses pelayanan kredit BNI KUR. Data yang diperoleh dari data primer dan sekunder, dengan pendekatan secara kuantitatif dikuatkan pendekatan kualitatif. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk mengetahui aspek kepuasan debitur terhadap penyaluran kredit BNI KUR dilihat dari layanan, proses penyaluran kredit dan kepuasan debitur. Di samping itu juga analisis kuantitatif untuk mengetahui aspek usaha yang meliputi jumlah kredit yang telah disalurkan, pertumbuhan portepel atau sisasaldo pokok ditambah tunggakan atau outstanding kredit, dan jumlah kredit yang lancar dan bermasalah. Instrumentasi yang dibangun dalam tugas akhir ini berupa kuesioner untuk responden debitur kredit BNI KUR, dan angket panduan analisis SWOT untuk manajemenpetugas kredit BNI KUR di Kantor UKC Karawang dan Cikampek PT. BNI Persero Tbk.

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumentasi

Dalam rangka kegiatan pengumpulan data, hal penting yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah pengujian terhadap alat ukur yang digunakan. Meliputi uji validitas dan reliabilitas sebagai upaya memaksimalkan kualitas alat ukur. Menurut Sugiyono 2007, Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang sahih berarti memiliki kevalidan yang rendah.