Implementasi Strategi Faktor Strategik Eksternal Bobot
oleh komitmen yang kuat pihak manjemen dan seluruh pegawai ditambah dengan penmguasaan dan pemahaman product knowledge bank BNI.
Strategi dilakukan terhadap beberapa atribut prioritas utama untuk mendapatkan perbaikan dengan mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan dan
manfaat yang akan diperoleh sehingga dapat memberikan hasil optimal dan dengan mudah diimplementasikan oleh bank BNI UKC Karawang dan UKC
Cikampek. Untuk menunjang pengembangan penyaluran program kredit BNI KUR,
bank BNI tidak hanya fokus pada pengembangan sektor kredit saja, semuanya bisa dan harus dilakukan secara Bundling Product, yaitu melakukan penjualan
dengan melibatkan produk BNI lain agar bisa mengoptimalkan keunggulan dan menutupi kekurangan. Strategi pertumbuhan tersebut dapat dilakukan dengan
mengembangkan strategi yang mempengaruhi produk product, harga price, tempat place dan promosi promotion dengan tetap mengandalkan kekuatan
dan peluang yang ada, serta mengatasi segala kelemahan dan ancaman. Implementasi strategi pengembangan penyaluran kredit BNI KUR yang
ditunjang dengan mutu proses pelayanan kredit sehingga dapat mencapai tingkat kepuasan debitur dimana kedua peubah tersebut secara uji statistik mempunyai
korelasi atau berhubungan nyata Tabel 4.9. Ada beberapa implementasi penekanan strategi yang dapat dilakukan dengan rincian sebagai berikut :
a. Penyebaran informasi kepada masyarakat pelaku UKM Penyebaran informasi perlu ditingkatkan dan berorientasi pada situasi dan
kondisi masyarakat. Langkah-langkah penyebaran informasi kredit BNI KUR kepada masyarakat antara lain :
1 Bekerjasama dengan instansi terkait di masing-masing daerah untuk menerbitkan semacam tabloid berisi informasi dunia UKM.
2 Bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengadakan pelatihan manajerial kewirausahaan untuk UKM atau calon wirausaha pelajarmahasiswa di
masing-masing daerah. 3 Iklan di media cetak dan elektronik berisi sucses story untuk memotivasi
UKM. 4 Menjadi sponsor dalam acara-acara seminar, dan ikut dalam pertemuan
yang diadakan di Pemda Kabupaten, kecamatan dan desa diselingi dengan informasi tentang kredit BNI KUR.
e. Penambahan jaringan unit penyalur BNI KUR Penambahan jaringan unit penyalur kredit BNI KUR merupakan saluran
distribusi untuk menjangkau debitur dan calon debitur yang akan mengajukan kredit BNI KUR serta produk dan layanan lainnya di bank BNI. Penambahan unit
dapat berupa penambahan kantor cabang, capem cabang pembantu, kantor kas dan ATM. Dengan menambah cabang, capem, dan kantor kas serta ATM
BNI ditempat yang strategis dan potensial serta didukung dengan penggunaan teknologi informasi sistem perbankan bank BNI akan memberikan kemudahan
bagi debitur dan calon debitur dalam melakukan transaksi perbankan di bank BNI.
f. Pengembangan SDM
Pengembangan SDM melalui peningkatan mutu SDM, peningkatan mutu SDM dengan cara pelatihan-pelatihan yang berkaitan kredit BNI KUR.
Peningkatan mutu SDM akan berdampak secara langsung pada peningkatan kualitas dan mutu proses pelayanan kepada debitur dan calon debitur sehingga
dapat mencapai kepuasan debitur. Disamping peningkatan mutu SDM juga dilakukan penambah jumlah petugaspegawai yang menangani kredit BNI KUR.
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Hasil dari kajian yang telah dilaksanakan dapat menjawab tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Proses pelayanan terdiri dari empat indikator yaitu indikator waktu, prosedur, respons dan berbasis komunitas. Secara keseluruhan kualitas dan
mutu proses pelayanan kredit BNI KUR di bank BNI UKC Karawang dan UKC Cikampek dinilai baik 4,01.
2. Perhitungan Customer Satisfaction Index CSI untuk mutu proses pelayanan kredit bank BNI UKC Karawang dan UKC Cikampek sebesar
0,773 atau 0,66-0,80. Hal ini menunjukkan bahwa debitur debitur merasa puas terhadap kinerja proses pelayanan kredit di bank BNI UKC Karawang
dan UKC Cikampek. Hasil analisis Analisis Importance Performance IPA diperoleh nilai rataan tingkat kinerja atau proses pelayanan 3,820 dengan
skala 5 yang menyatakan bahwa kualitas dan mutu proses pelayanan kredit BNI KUR pada bank BNI UKC Karawang dan UKC Cikampek adalah baik.
Sedangkan tingkat kepentingan atau kepuasan debitur adalah 3,516, yaitu penting atau puas bagi debitur. Secara garis besar terlihat bahwa kinerja
pelayanan petugas bank BNI UKC Karawang dan UKC Cikampek yang diberikan telah sesuai dengan apa yang diharapkan debitur.
3. Korelasi antara proses pelayanan dengan tingkat kepuasan debitur nyata p 0,05 dan arah positif r
s
= 0,045 dilihat dari indiktor waktu terhadap kepuasan debitur. Hal ini menunjukkan semakin cepat waktu yang
dibutuhkan dalapm proses pelayanan yang dilakukan oleh bank, semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan oleh debitur. Dengan demikian,
semakin baik proses pelayanan yang dilakukan oleh bank, semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan oleh debitur. Strategi meningkatkan kinerja
proses pelayanan tidak hanya menguntungkan debitur, tetapi juga menguntungkan pihak bank karena tingkat kepuasan tersebut berkorelasi
terhadap loyalitas debitur kepada bank. 4. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa pengembangan strategi pada
matriks IE menunjukkan bahwa posisi bank BNI UKC Karawang dan UKC Cikampek berada pada kondisi stability growth terletak pada sel 5. Strategi
pertumbuhan melalui integrasi horizontal, maka strategi yang diterapkan
adalah penyebaran informasi kepada masyarakat pelaku UKM, penambahan jaringan unit penyalur BNI KUR, dan pengembangan SDM. Strategi stabilitas
dapat ditempuh dengan tanpa mengubah arah strategi yang telah ditetapkan oleh bank BNI.