Manfaat Penelitian An Analysis of Resource Optimization in the Development of Aquaculture in Levun Bay Area, Southeast Maluku Regency.

relatif lambat 0,01 – 0,10 mdetik sehingga sirkulasi air di perairan ini relatif kecil. Teluk demikian sering kali sangat subur bahkan terlampau subur eutrofikasi bila banyak menerima nutrien dari daratan Effendi 2004.

2.2. Ikan Kerapu

Ikan kerapu biasanya disebut goropa atau kasai, diperkirakan terdiri atas sekitar 46 spesies, yang hidup di berbagai tipe habitat tempat hidup. Semua spesies tersebut, ternyata berasal dari tujuh genus, yaitu Aethaloperca, Anyperodon, Cephalopholis , Cromileptes, Plectropoma, Epinephelus, dan Varicla. Dari tujuh genus tersebut, genus Cromileptes, Plectropoma, dan Epinephelus merupakan golongan kerapu komersial bernilai ekonomi tinggi, yang diusahakan melalui penangkapan di alam mau pun pembudidayaan Ghufran 2001. Ikan kerapu merupakan ikan demersal yang hidup diperairan karang , yaitu diantara celah-celah karang atau di dalam goa di dasar perairan DKP 2004. Secara umum ikan kerapu memiliki kepala yang besar, mulut lebar dan tubuhnya ditutupu sisik-sisik kecil. Bagian tepi operculum, bergerigi dan terdapat duri-duri pada operculum. Letak dua sirip punggungnya yang pertama berbentuk duri- duri, terpisah. Semua jenis kerapu memiliki tiga duri pada sirip dubur dan tiga duri pada bagian tepi operculum Ghufran 2001. Ikan kerapu dikenal sebagai jenis ikan pemangsa predator yang memangsa jenis-jenis ikan kecil, zooplankton, udang-udang kecil lainnya. Ikan kerapu bersifat hermaphrodit protogynous yang berarti setelah mencapai ukuran tertentu akan berganti kelamin changce sex dari betina menjadi jantan. Selain itu ikan kerapu tergolong jenis ikan yang bersifat hermaphrodit synchroni yaitu dalam satu gonat satu individu ikan, terdapat sel betina dan sel jantan yang dapat matang dalam waktu yang sama, sehingga ikan dapat melakukan pembuahan sendiri dan dapat pula tidak . Ikan kerapu merupakan ikan yang berukuran besar, yang bobotnya dapat mencapai 450 kg atau lebih. Jenis ikan kerapu ini terdapat diberbagai peraian antara lain di Afrika, Taiwan, Filipina, Malaysia, Australia, Indonesia dan Papua Nugini. Sementara di Indonesia, kerapu ditemukan di seluruh perairan nusantara Ghufran 2001. Dari 46 jenis kerapu atau grouper yang tergolong dalam tujuh genus dan hidup tersebar di laut dengan tipe habitat beragam, hanya ada lima jenis yang saat ini dipandang memiliki nilai ekonomis penting. Kelima jenis kerapu tersebut, selain dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, baik di rumah-rumah, restoran mewah, mau pun di hotel-hotel berbintang, juga diekspor ke beberapa negara. Kelima jenis kerapu tersebut adalah sebagai berikut Ghufran 2001. 1 Kerapu Bebek Cromileptes altivelis Kerapu bebek sering disebut sebagai kerapu tikus, di pasaran Internasional dikenal dengan nama polka-dot grouper, namun ada pula yang menyebutnya hump-backed rocked . Ikan kerapu bebek ini berbentuk pipih dan warna dasar kulit tubuhnya abu-abu dengan bintik-bintik hitam di seluruh permukaan tubuh. Kepala berukuran kecil dengan moncong agak meruncing. Kepala yang kecil mirip bebek menyebabkan jenis ikan ini populer disebut kerapu bebek, namun ada pula yang menyebutnya sebagai kerapu tikus, karena bentuk moncongnya yang meruncing menyerupai moncong tikus Gambar 1. Gambar 1. Ikan Kerapu Bebek Sumber: http:www.fishyforum.comt1081 Ikan kerapu bebek dikategorikan sebagai ikan konsumsi bila bobot tubuhnya telah mencapai 0,5 kg –2 kg per ekor. Selain dijual sebagai ikan konsumsi, ikan kerapu bebek juga dapat dijual sebagai ikan hias dengan nama grace kelly. Ikan kerapu bebek memiliki bentuk sirip yang membulat. Sirip punggung tersusun dari 10 jari-jari keras dan 19 jari-jari lunak. Pada sirip dubur, terdapat 3 jari-jari keras dan 10 jari-jari lunak. Ikan ini bisa mencapai panjang tubuh 70 cm atau lebih, namun yang dikonsumsi, umumnya berukuran 30 cm –50 cm. Kerapu bebek tergolong ikan buas yang memangsa ikan-ikan dan hewan-hewan kecil lainnya.