Batasan Penelitian Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

Tabel 7. Kriteria Bobot Prioritas Alternatif Alokasi Sumberdaya Kriteria Sub Kriteria Alternatif A 1 A 2 A m K 1 Sk 11 Sk 12 Sk 1n K 2 K 3 K m Aj Dimana : K i = 1,2…m : menunjukan pilihan dari kriteria yang dinilai Sk i = 1,2, …n : merujuk pada kriteria dengan bobot Sj A i = 1, 2, …m : menunjukan pilihan alternatif yang ada berdasarkan bobot dari K dan Sk Aj : nilai skor akhir analisis prioritas berdasarkan kelompok kriteria.

3.7. Batasan Penelitian

1. Budidaya ikan kerapu dilakukan dengan menggunakan KJA . Benih ikan kerapu diperoreh dari balai hatchery dan alam penangkapan oleh nelayan. Harga ikan kerapu hasil budidaya yang digunakan dalam analisis usaha adalah rata-rata harga rill ikan budidaya semenjak tahun 2007 sampai 2009. 2. Budidaya rumput laut dilakukan dengan menggunakan metode rawai long line . Harga rumput laut hasil budidaya yang digunakan dalam analisis ini adalah rata-rata harga riil. 3. Penelitian ini hanya terbatas pada manfaat ekonomi yang ditimbulkan dengan adanya usaha budidaya ikan kerapu dan rumput laut di Teluk Levun Kabupaten Maluku Tenggara 4. Harga seluruh input selama penelitian diasumsikan tetap. Perubahan yang terjadi diperhitungkan dalam analisis sensitivitas. IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

Kabupaten Maluku Tenggara, menurut geografis terletak pada koordinat 131°-133,5 Bujur Timur dan 5°-6,5° Lintang Selatan, dan menurut administrasi Kabupaten Maluku Tenggara berbatasan dengan : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Tual dan Provinsi Papua Bagian Selatan; - Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Arafura; - Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Tual, Laut Banda dan bagian Utara Kepulauan Tanimbar; - Sebelah Timur berbatasan dengan Kepulauan Aru. Luas wilayah Kabupaten Maluku Tenggara kurang lebih 7.856,70 km 2 yang terdiri atas luas lautnya kurang lebih 3.180,70 km 2 dan luas daratanya 4.676,00 km 2. . Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara terdiri atas 1 Gugusan Kepulauan yaitu Gugusan Kepulauan Kei yang terdiri atas Kepulauan Kei Kecil dan Pulau Kei Besar. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Kei Besar 1.272,05 km 2 , sedangkan Kecamatan Kei Kecil Barat yang paling kecil wilayahnya yaitu 426,70 km 2 . Luas Kabupaten Maluku Tenggara menurut kecamatan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Luas Kabupaten Maluku Tenggara Menurut Kecamatan Kecamatan Luas Daratan Luas Perairan Luas Total km² km² km² Kei Kecil 1.167,69 492,52 1.660,21 Kei Kecil Barat 426,70 629,30 1.056,00 Kei Kecil Timur 547,04 497,35 1.044,39 Kei Besar 1.272,05 523,78 1.795,83 Kei Besar Utara Timur 721,86 328,42 1.050,28 Kei Besar Selatan 540,67 709,32 1.249,99 Jumlah 4.676,00 3.180,70 7.856,70 Sumber : BAPPEDA Kabupaten Maluku Tenggara 2010. Letak geografis Kabupaten Maluku Tenggara yang terdiri atas pulau-pulau kecil dianggap sangat strategis karena sebagai pusat penghubung antara ibukota Provinsi Maluku dengan Kabupaten Kepulauan Aru dan Maluku Tenggara Barat, serta dengan daerah luar seperti provinsi Papua, Papua Barat, NTT, dan Jawa Timur serta terletak pada jalur Arafuru Rim yang menghubungkan antara wilayah negara Australia dengan negara-negara di Asia Pasifik. Secara administrasi Kabupaten Maluku Tenggara terbagi menjadi 6 kecamatan yang meliputi 1 kelurahan, 87 desa induk dan 104 anak DesaDusun. lebih terinci telihat pada Tabel 9. Tabel 9. Ibukota Kecamatan, Banyaknya Desa Induk Anak Desa dan Kelurahan menurut Kecamatan Kecamatan Ibu Kota Banyaknya Desa Induk Anak Desa Kelurahan Kei Kecil Langgur 21 15 1 Kei Kecil Barat Ohoira 8 2 - Kei Kecil Timur Rumat 13 16 - Kei Besar Elat 21 41 - Kei Besar Utara Holat 9 21 - Kei Besar Selatan Weduar 14 9 - Jumlah 87 104 1 Sumber : Bappeda Maluku Tenggara 2009 . 4.2. Topografi Kondisi topografi di Kabupaten Maluku Tenggara cukup beragam, mulai dari kondisi yang relatif datar, berbukit ataupun dataran tinggi. Secara umum kepulauan Kei Kecil relatif datar dimana kondisi berbukit hanya ditemukan dibagian utara pulau tersebut. Puncak tertinggi adalah Bukit Masbait dimana ketinggian ±115 m diatas permukaan laut di desa Kelanit. Berbeda dengan kepulauan Kei Kecil, Pulau Kei Besar merupakan pulau yang berbukit dan bergunung yang membujur sepanjang pulau dari ujung Utara ke Selatan, ketinggian rata-rata 500 m dengan puncak tertinggi Gunung Dab, yang memiliki ketinggian 800 m dari permukaan laut. Sebaran rata-rata kedalaman perairan laut 4 mil dari garis pantai di Kei Kecil Nuhu Roe adalah ≤ 100 m atau rata-rata slop ≤ 1,5 persen yaitu di Pulau Kei Kecil Bagian Barat. Sebaran rata-rata kedalaman di Pulau Kei Besar Nuhu Yut, ≤ 100 m berada di bagian Barat Laut, sedangkan bagian Barat Daya dan bigian Timur kedalaman rata-rata lebih dari 300 m. Kemiringan daratan pulau Island Flat di Pulau Kei Kecil berkisar antara 0 persen - 40 persen, sedangkan untuk Pulau Kei Besar kemiringan daratan pulau adalah curam 15 persen – 40 persen sampai dengan sangat curam 40 persen.

4.3. Kondisi Musim, Curah Hujan, Suhu dan Kelembaban